Tanah abang jakarta apa – Tanah Abang Jakarta: Apa dan Bagaimana? Pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara ini bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan jantung ekonomi Jakarta yang berdetak kencang. Dari lorong-lorong sempit yang penuh sesak hingga gedung-gedung modern, Tanah Abang menyuguhkan perpaduan unik antara tradisi dan modernitas. Sejarahnya yang panjang telah membentuk karakteristik khas, menciptakan ekosistem perdagangan yang dinamis dan kompleks.
Bayangkan hiruk pikuk transaksi, negosiasi harga yang sengit, dan beragamnya jenis kain yang memenuhi setiap sudut. Lebih dari sekadar pasar, Tanah Abang adalah cerminan dinamika sosial dan ekonomi Ibu Kota, sebuah tempat di mana jutaan kisah terjalin setiap harinya.
Lokasi Tanah Abang di Jakarta Pusat, tepatnya di wilayah Kecamatan Tanah Abang, memudahkan akses dari berbagai penjuru kota. Perkembangannya dimulai sejak zaman kolonial Belanda, dan hingga kini terus bertransformasi. Karakteristik utamanya adalah sebagai pusat perdagangan tekstil dan konveksi, menawarkan berbagai pilihan produk, dari kain hingga pakaian jadi, dengan harga yang sangat kompetitif. Keberadaan Tanah Abang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Jakarta, menyerap banyak tenaga kerja dan menghasilkan pendapatan yang besar.
Namun, tantangan seperti kepadatan lalu lintas dan pengelolaan sampah juga perlu diatasi untuk menjaga keberlanjutannya.
Gambaran Umum Tanah Abang Jakarta
Tanah Abang, lebih dari sekadar pusat grosir tekstil, adalah ikon Jakarta yang berdenyut dengan aktivitas ekonomi dan budaya. Kawasan ini, yang telah bertransformasi selama beberapa dekade, menawarkan potret menarik tentang dinamika perdagangan di ibukota. Dari sejarahnya yang panjang hingga dampaknya yang signifikan terhadap perekonomian Jakarta, Tanah Abang menyimpan kisah yang layak untuk dijelajahi.
Tanah Abang, Jakarta, pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, memiliki daya tarik tersendiri. Di tengah hiruk-pikuk transaksi jual beli, kamu bisa menemukan beragam kuliner, salah satunya es teler. Ingin tahu harga es teler 77? Cek saja di es teler 77 harga untuk referensi. Setelah melepas dahaga dengan kesegaran es teler, jelajahi kembali keseruan berbelanja di Tanah Abang, suasana ramai dan semaraknya perdagangan akan membuat pengalaman berbelanja di Tanah Abang semakin berkesan.
Memang, Tanah Abang lebih dari sekadar pusat grosir; ia adalah ikon Jakarta yang dinamis dan penuh warna.
Lokasi dan Sejarah Tanah Abang
Terletak di jantung Jakarta Pusat, Tanah Abang secara geografis strategis. Keberadaannya di dekat stasiun kereta api dan akses jalan raya utama memudahkan aksesibilitas bagi pedagang dan pembeli. Sejarahnya dimulai jauh sebelum Jakarta modern berdiri; Tanah Abang dulunya merupakan wilayah pertanian dan perkebunan. Perkembangannya sebagai pusat perdagangan tekstil dimulai secara bertahap, berkembang dari pasar tradisional menjadi kompleks perbelanjaan besar seperti yang kita kenal sekarang.
Proses ini diiringi dengan perubahan infrastruktur dan regulasi pemerintah.
Tanah Abang, Jakarta, pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara. Keberhasilannya tak lepas dari semangat wirausaha para pedagang. Ingin tahu bagaimana mereka bisa sukses? Pertanyaan “usaha apa biar cepat kaya” mungkin terlintas, dan jawabannya bisa Anda cari di usaha apa biar cepat kaya. Namun, perlu diingat, kesuksesan di Tanah Abang juga butuh kerja keras, manajemen yang baik, dan keberuntungan.
Intinya, Tanah Abang adalah cerminan dinamika ekonomi Jakarta, sebuah tempat di mana impian kaya raya berpadu dengan realitas persaingan bisnis yang ketat.
Karakteristik Utama Kawasan Tanah Abang
Tanah Abang dikenal dengan karakteristik uniknya. Keriuhan dan kepadatannya menjadi ciri khas, mencerminkan intensitas aktivitas jual-beli yang terjadi setiap harinya. Skala perdagangannya yang besar, mulai dari pedagang kaki lima hingga toko-toko besar, menciptakan ekosistem ekonomi yang kompleks dan dinamis. Selain itu, beragamnya jenis barang dagangan, terutama tekstil dan pakaian jadi, menjadi daya tarik utama bagi para pembeli, baik grosir maupun eceran.
Hal ini menciptakan sebuah suasana khas yang sulit ditemukan di pusat perbelanjaan modern lainnya.
Perbandingan Tanah Abang dengan Pusat Perbelanjaan Lainnya di Jakarta
Untuk memahami posisi Tanah Abang dalam lanskap perbelanjaan Jakarta, mari kita bandingkan dengan beberapa pusat perbelanjaan besar lainnya. Perbedaannya terletak pada skala, target pasar, dan jenis barang dagangan yang ditawarkan.
| Pusat Perbelanjaan | Target Pasar | Jenis Barang Dagangan | Karakteristik Utama |
|---|---|---|---|
| Tanah Abang | Grosir dan Eceran (segmen luas) | Tekstil, pakaian jadi, aksesoris | Ramai, padat, harga bersaing |
| Grand Indonesia | Kelas menengah atas | Barang branded, fashion, kuliner | Modern, eksklusif, nyaman |
| Mal Ciputra | Kelas menengah | Beragam, mulai dari fashion hingga kebutuhan rumah tangga | Modern, lengkap, nyaman |
| Mangga Dua Square | Grosir dan Eceran (elektronik) | Elektronik, aksesoris, gadget | Kompetitif, harga bersaing |
Dampak Ekonomi Tanah Abang bagi Jakarta
Tanah Abang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Jakarta. Sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Indonesia, kawasan ini menyerap banyak tenaga kerja dan menghasilkan pendapatan pajak yang cukup besar bagi pemerintah daerah. Aktivitas ekonomi di Tanah Abang juga berdampak positif pada sektor-sektor terkait, seperti transportasi, perhotelan, dan kuliner. Namun, tantangan dalam pengelolaan lalu lintas dan kebersihan tetap menjadi isu yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan potensi ekonomi kawasan ini.
Perputaran uang yang sangat besar di Tanah Abang mencerminkan peran pentingnya dalam roda ekonomi Jakarta.
Tanah Abang, Jakarta, identik dengan pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara. Bayangkan, hiruk pikuk transaksi jual beli yang tak pernah berhenti. Namun, di tengah keramaian itu, ternyata ada koneksi tak terduga dengan industri lain, seperti halnya perusahaan susu di Indonesia yang juga berperan penting dalam perekonomian negara. Perusahaan-perusahaan tersebut, dengan produknya yang tersebar luas, menunjukkan bagaimana ekonomi Indonesia begitu kompleks dan dinamis.
Kembali ke Tanah Abang, pusat perbelanjaan raksasa ini pun merupakan cerminan betapa beragamnya sektor ekonomi yang menyatu dalam satu kota metropolitan.
Aktivitas Ekonomi di Tanah Abang: Tanah Abang Jakarta Apa

Pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, Tanah Abang, Jakarta, lebih dari sekadar pasar; ia adalah mesin ekonomi yang kompleks, berdenyut dengan aktivitas perdagangan yang dinamis dan membentuk lanskap ekonomi Jakarta. Dari pedagang kecil hingga konglomerat tekstil, Tanah Abang menjadi bukti nyata daya tahan dan adaptasi ekonomi di tengah perubahan zaman. Perputaran uang yang luar biasa dan skala operasionalnya yang masif menjadikan Tanah Abang sebuah studi kasus yang menarik tentang dinamika pasar tradisional di era modern.
Sebagai jantung perdagangan tekstil dan pakaian di Indonesia, Tanah Abang menawarkan gambaran menarik tentang bagaimana sebuah pasar tradisional mampu beradaptasi dan berkembang di tengah persaingan bisnis modern. Keberhasilannya bertahan hingga kini membuktikan daya saing dan keunikannya dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Tanah Abang, Jakarta, lebih dari sekadar pusat grosir terbesar di Asia Tenggara; ia adalah jantung perekonomian Ibu Kota. Bayangkan skala bisnisnya, menginspirasi semangat kewirausahaan yang mungkin setara dengan tokoh technopreneur sukses di dunia dalam skala digital. Keuletan para pedagang di Tanah Abang, menunjukkan daya juang yang luar biasa, sebagaimana inovasi para inovator teknologi global.
Dari kaos kaki hingga pakaian jadi, omzetnya fantastis. Kembali ke Tanah Abang, keberhasilannya merupakan cerminan keuletan dan daya saing ekonomi Indonesia yang tak terbantahkan.
Jenis Usaha Dominan di Tanah Abang
Tanah Abang bukan sekadar pasar kain. Di sini, beragam jenis usaha berdampingan, menciptakan ekosistem ekonomi yang kompleks. Usaha yang paling dominan tentu saja adalah perdagangan grosir dan eceran tekstil dan pakaian jadi. Namun, di luar itu, kita juga menemukan toko aksesoris, sepatu, tas, dan berbagai kebutuhan terkait fesyen lainnya. Bahkan, terdapat pula warung makan, jasa pengiriman, dan layanan penunjang bisnis lainnya yang turut meramaikan aktivitas ekonomi di kawasan ini.
Tanah Abang, Jakarta, identik dengan pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara. Bayangkan potensi bisnisnya! Namun, bagi yang ingin memulai usaha sendiri, mengapa tidak mencoba peluang usaha rumahan yang menjanjikan terlebih dahulu? Modalnya bisa lebih kecil, dan keuntungannya bisa lumayan, bahkan bisa menyaingi pemasok di Tanah Abang. Setelah sukses, siapa tahu Anda bisa menjadi pemasok besar untuk para pedagang di pusat perbelanjaan raksasa itu.
Intinya, dari usaha rumahan yang terencana hingga menjadi bagian dari ekosistem bisnis Tanah Abang, semuanya mungkin terjadi. Tanah Abang memang selalu menawarkan peluang, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Semua saling berkaitan, menciptakan sinergi yang menguntungkan.
Sistem Perdagangan di Tanah Abang, Tanah abang jakarta apa
Sistem perdagangan di Tanah Abang beroperasi secara unik, memadukan sistem tradisional dan modern. Para pedagang grosir biasanya menjual barang dalam jumlah besar kepada pengecer, yang kemudian menjualnya kembali secara eceran kepada konsumen akhir. Sistem tawar-menawar masih menjadi bagian integral dari transaksi, meskipun semakin banyak pedagang yang mulai menggunakan sistem pembayaran digital. Kehadiran platform online juga telah mengubah lanskap perdagangan, dengan beberapa pedagang grosir dan pengecer kini memiliki toko online yang memudahkan transaksi di luar pasar fisik.
Integrasi ini memperlihatkan bagaimana Tanah Abang beradaptasi dengan teknologi tanpa kehilangan esensi perdagangan tradisional.
Peran Tanah Abang sebagai Pusat Grosir dan Eceran
Tanah Abang berfungsi sebagai pusat grosir utama untuk tekstil dan pakaian di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Pedagang dari berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara tetangga datang ke Tanah Abang untuk membeli barang dalam jumlah besar dengan harga yang kompetitif. Pada saat yang sama, Tanah Abang juga merupakan pusat eceran yang ramai dikunjungi oleh konsumen akhir. Kombinasi peran ini menciptakan dinamika ekonomi yang unik dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.
Tantangan dan Peluang Ekonomi di Tanah Abang
- Tantangan: Persaingan dari toko online, manajemen lalu lintas dan kepadatan pasar, serta modernisasi infrastruktur yang masih perlu ditingkatkan.
- Peluang: Pengembangan sistem logistik yang lebih efisien, integrasi teknologi digital yang lebih menyeluruh, dan pengembangan pariwisata belanja yang dapat menarik lebih banyak wisatawan.
Jenis Barang Dagangan dan Asal Barang
Berbagai macam barang dagangan memenuhi kios-kios di Tanah Abang. Namun, beberapa jenis barang mendominasi, mencerminkan tren fesyen dan kebutuhan pasar. Berikut beberapa contohnya:
| Jenis Barang | Asal Barang |
|---|---|
| Kaos, kemeja, celana | Indonesia, China, Bangladesh |
| Bahan kain (seperti katun, batik, sutra) | Indonesia, China, India |
| Aksesoris (seperti hijab, tas, sepatu) | Indonesia, China, Turki |
Perlu diingat, asal barang bisa sangat beragam dan terus berubah sesuai dengan tren dan permintaan pasar. Data di atas hanya merupakan gambaran umum.
Infrastruktur dan Aksesibilitas Tanah Abang

Pusat grosir Tanah Abang, ikon perbelanjaan Jakarta, tak lepas dari kompleksitas infrastruktur dan aksesibilitasnya. Keberadaan kawasan ini yang padat penduduk dan aktivitas ekonomi tinggi, membutuhkan infrastruktur yang mumpuni untuk menunjang mobilitas dan kelancaran perdagangan. Pemahaman akan kondisi infrastruktur dan aksesibilitas Tanah Abang penting bagi para pedagang, pengunjung, dan pemerintah dalam merencanakan pengembangan kawasan ini ke depan.
Kondisi Infrastruktur Jalan dan Transportasi Sekitar Tanah Abang
Jalan-jalan di sekitar Tanah Abang, khususnya di pusat grosir, kerap kali menghadapi tantangan kemacetan. Arus lalu lintas yang padat, baik kendaraan pribadi maupun umum, menjadi pemandangan sehari-hari. Kondisi jalan yang relatif sempit di beberapa titik memperparah situasi. Namun, terdapat upaya perbaikan dan pelebaran jalan yang terus dilakukan pemerintah untuk mengurai kemacetan. Sistem drainase juga menjadi perhatian, mengingat potensi genangan air saat musim hujan di kawasan padat seperti Tanah Abang.
Kondisi trotoar yang kurang memadai juga menjadi kendala bagi pejalan kaki. Perbaikan infrastruktur jalan dan trotoar yang terintegrasi menjadi kunci untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pejalan kaki.
Aspek Sosial Budaya Tanah Abang
Tanah Abang, lebih dari sekadar pusat grosir terbesar di Jakarta, adalah sebuah mikrokosmos yang mencerminkan keberagaman dan dinamika sosial budaya Ibu Kota. Di jantungnya, berdetak denyut nadi kehidupan masyarakat, sebuah perpaduan unik antara transaksi ekonomi dan interaksi sosial yang kompleks. Dari hiruk-pikuk pedagang hingga keramaian pembeli, Tanah Abang menawarkan potret kehidupan perkotaan yang autentik dan penuh warna. Memahami aspek sosial budaya Tanah Abang berarti menyelami jantung denyut Jakarta itu sendiri.
Keberagaman budaya di Tanah Abang begitu kentara. Bukan hanya pedagang dan pembeli dari berbagai penjuru Jakarta yang memadati area ini, tetapi juga mereka yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan mancanegara. Bahasa, pakaian, dan kebiasaan yang beragam menciptakan perpaduan budaya yang dinamis dan menarik. Ini menciptakan sebuah lingkungan yang kaya akan pengalaman dan perspektif, sebuah perwujudan nyata dari semboyan “Bhineka Tunggal Ika” dalam skala mikro.
Percampuran budaya ini juga berdampak pada produk yang dijual, mencerminkan selera dan kebutuhan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Keragaman Budaya di Tanah Abang
Bayangkan suasana ramai di Tanah Abang: suara pedagang menawarkan dagangan dalam berbagai dialek, aroma rempah-rempah dan makanan khas berbagai daerah bercampur, dan warna-warni pakaian dan aksesoris yang mencerminkan selera mode dari berbagai generasi. Dari pedagang batik Solo yang ramah hingga penjual aksesoris modern dari Bandung, masing-masing membawa identitas budaya mereka sendiri ke dalam hiruk pikuk pasar ini.
Ini adalah sebuah kanvas budaya yang hidup dan bernapas, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya Indonesia.
Peran Tanah Abang sebagai Pusat Interaksi Sosial
Tanah Abang bukan hanya tempat transaksi jual beli; ia adalah pusat interaksi sosial yang vital. Ribuan orang berinteraksi setiap harinya, menciptakan jaringan sosial yang luas dan kompleks. Di sini, pedagang menjalin hubungan dengan pemasok, pembeli, dan sesama pedagang. Terjalin pula hubungan antar pembeli, yang mungkin datang dari berbagai latar belakang sosial dan ekonomi.
Interaksi ini melampaui transaksi ekonomi semata; ia membentuk ikatan sosial, menciptakan rasa kebersamaan, dan menunjukkan betapa pentingnya peran pasar tradisional dalam kehidupan masyarakat.
Pengalaman Seorang Pedagang Tanah Abang
“Sudah 20 tahun saya berdagang di sini. Saya melihat sendiri bagaimana Tanah Abang berubah, dari pasar tradisional hingga pusat grosir modern seperti sekarang. Tantangannya banyak, dari persaingan hingga masalah kebersihan. Tapi, saya tetap bertahan karena di sini saya bisa menghidupi keluarga dan menjalin banyak hubungan baik dengan sesama pedagang dan pembeli. Rasa kekeluargaan di sini sangat kuat,”
ujar Pak Budi, seorang pedagang pakaian yang telah bertahun-tahun berjualan di Tanah Abang. Kisah Pak Budi mencerminkan semangat juang dan ketahanan para pedagang di Tanah Abang dalam menghadapi berbagai tantangan.
Isu Sosial di Tanah Abang
- Kepadatan Penduduk: Tingginya kepadatan penduduk di sekitar Tanah Abang menimbulkan berbagai masalah, termasuk kemacetan lalu lintas dan terbatasnya ruang publik.
- Kebersihan Lingkungan: Jumlah sampah yang dihasilkan dari aktivitas jual beli yang padat memerlukan pengelolaan yang efektif untuk menjaga kebersihan lingkungan.
- Keamanan: Menjaga keamanan dan ketertiban di area yang padat penduduk dan ramai transaksi menjadi tantangan tersendiri.
Peran Tanah Abang dalam Kehidupan Sosial Masyarakat Jakarta
Tanah Abang memainkan peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat Jakarta. Ia bukan hanya pusat perdagangan, tetapi juga tempat bertemunya berbagai budaya, tempat berinteraksi antar berbagai lapisan masyarakat, dan sebuah simbol dari dinamika kehidupan perkotaan Jakarta. Keberadaannya mencerminkan ketahanan dan adaptasi masyarakat dalam menghadapi perubahan zaman, serta menunjukkan betapa pentingnya pasar tradisional dalam konteks sosial ekonomi kota metropolitan.
Perkembangan dan Masa Depan Tanah Abang

Tanah Abang, ikon perbelanjaan Jakarta, tak hanya sekadar pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga cerminan dinamika ekonomi dan sosial Ibu Kota. Perjalanan panjangnya dari pasar tradisional hingga pusat perbelanjaan modern yang terintegrasi menyimpan kisah sukses sekaligus tantangan. Melihat geliat bisnis online yang kian pesat dan perubahan perilaku konsumen, pertanyaan besar muncul: bagaimana Tanah Abang dapat mempertahankan eksistensinya dan bahkan menjelma menjadi pusat perbelanjaan kelas dunia di masa depan?
Berikut proyeksi perkembangannya dalam dekade mendatang.
Proyeksi Perkembangan Tanah Abang dalam 5-10 Tahun Ke Depan
Dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang, Tanah Abang diprediksi akan mengalami transformasi signifikan. Bukan hanya sekadar pusat grosir, tetapi berkembang menjadi destinasi belanja terintegrasi yang memadukan konsep modern dan tradisional. Bayangkan, suasana pasar yang semarak berpadu dengan kenyamanan pusat perbelanjaan modern, dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai dan aksesibilitas yang mudah. Hal ini didukung oleh integrasi teknologi digital, seperti sistem pembayaran digital dan platform online yang menghubungkan pedagang dengan konsumen di seluruh Indonesia bahkan internasional.
Seperti halnya Sudirman Central Business District (SCBD) yang sukses memadukan bisnis dan gaya hidup modern, Tanah Abang dapat mengikuti jejak tersebut dengan sentuhan khasnya sendiri.
Potensi Pengembangan Tanah Abang sebagai Pusat Perbelanjaan Modern
Potensi Tanah Abang sebagai pusat perbelanjaan modern sangat besar. Keunggulannya terletak pada skala ekonomi yang sudah terbangun, jumlah pedagang yang besar, dan keragaman produk yang lengkap. Pengembangan ini dapat difokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur, seperti pembangunan gedung-gedung modern, penataan kawasan yang lebih tertib dan estetis, serta penyediaan fasilitas penunjang seperti lahan parkir yang luas dan akses transportasi publik yang terintegrasi.
Selain itu, peningkatan kualitas pelayanan, adopsi teknologi digital, dan program promosi yang efektif juga krusial untuk menarik minat konsumen dari berbagai kalangan, baik domestik maupun internasional. Keberhasilan pengelolaan Pasar Baru Jakarta bisa menjadi referensi yang baik dalam hal ini.
Strategi Peningkatan Daya Saing Tanah Abang
Meningkatkan daya saing Tanah Abang memerlukan strategi komprehensif. Pertama, modernisasi infrastruktur dan manajemen pasar sangat penting. Kedua, peningkatan kualitas produk dan layanan, serta pelatihan bagi para pedagang untuk meningkatkan profesionalisme. Ketiga, integrasi teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional. Keempat, kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, asosiasi pedagang, dan sektor swasta, untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan.
Kelima, promosi dan branding yang efektif untuk membangun citra positif Tanah Abang sebagai destinasi belanja yang modern dan terpercaya. Sebagai contoh, pengembangan sistem manajemen stok dan penjualan berbasis digital dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi.
Perbandingan Tanah Abang Saat Ini dan di Masa Depan
| Aspek | Tanah Abang Saat Ini | Tanah Abang di Masa Depan (Proyeksi) |
|---|---|---|
| Infrastruktur | Relatif padat, kurang terintegrasi | Modern, terintegrasi dengan transportasi publik, lahan parkir luas, gedung-gedung modern |
| Teknologi | Sebagian pedagang masih menggunakan sistem konvensional | Sistem pembayaran digital, platform online terintegrasi, manajemen stok digital |
| Pelayanan | Masih perlu peningkatan | Profesional, ramah, dan responsif |
| Branding | Perlu peningkatan citra | Citra modern, terpercaya, dan menjadi destinasi belanja unggulan |
Upaya Pemerintah dalam Memajukan Tanah Abang
Pemerintah telah dan terus berupaya memajukan Tanah Abang melalui berbagai program, termasuk revitalisasi infrastruktur, penataan kawasan, dan pemberian pelatihan bagi para pedagang. Pembangunan akses transportasi yang lebih baik, seperti integrasi dengan MRT dan TransJakarta, juga menjadi fokus utama. Selain itu, pemerintah juga memberikan dukungan dalam hal permodalan dan teknologi untuk membantu para pedagang beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan daya saing Tanah Abang dan menjadikan pusat perbelanjaan ini sebagai kebanggaan Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta juga terlihat dalam berbagai proyek pengembangan infrastruktur di sekitar Tanah Abang.