BKD Kabupaten Mandailing Natal, jantung penggerak aparatur sipil negara (ASN) di daerah yang kaya akan budaya dan keindahan alam ini. Lembaga ini berperan krusial dalam mengelola sumber daya manusia pemerintahan, memastikan roda pembangunan berputar efektif dan efisien. Dari rekrutmen hingga pengembangan karir, BKD Kabupaten Mandailing Natal berupaya menciptakan ASN yang kompeten, profesional, dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat.
Bagaimana BKD ini menjalankan perannya? Tantangan apa yang dihadapi? Mari kita telusuri lebih dalam.
Sebagai bagian integral pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal, BKD memiliki tugas dan fungsi yang luas. Mulai dari perencanaan, pengadaan, pengembangan, hingga pengawasan kinerja ASN, semua berada di bawah naungan lembaga ini. Struktur organisasinya yang terencana memastikan setiap proses berjalan terarah dan terukur, menghasilkan ASN yang berkualitas dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Keberhasilan BKD Kabupaten Mandailing Natal tak hanya tercermin dari kualitas ASN-nya, tetapi juga dari kontribusinya dalam memajukan daerah.
Gambaran Umum BKD Kabupaten Mandailing Natal
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal merupakan ujung tombak dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah tersebut. Lembaga ini berperan vital dalam memastikan kinerja pemerintahan yang efektif dan efisien, berlandaskan pada kualitas sumber daya manusia yang mumpuni. Keberadaan BKD tak hanya sebatas administrasi kepegawaian, melainkan juga sebagai penggerak inovasi dan pengembangan kapasitas ASN demi kemajuan Kabupaten Mandailing Natal.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal berperan krusial dalam mengelola sumber daya manusia pemerintahan. Karier ASN di sana, tak jarang, menapaki puncak prestasi setelah usia 40 tahun. Banyak yang membuktikan, mencapai kesuksesan sesungguhnya bukan soal usia, seperti yang diulas dalam artikel menarik ini: sukses setelah umur 40 tahun. Pengalaman dan dedikasi yang teruji selama bertahun-tahun di BKD Kabupaten Mandailing Natal seringkali menjadi kunci keberhasilan mereka dalam memimpin dan berkontribusi bagi daerah.
Inilah yang menjadi bukti nyata bahwa perjalanan karier yang panjang dan berliku, justru dapat menghasilkan buah yang manis di kemudian hari, bahkan setelah melewati usia 40 tahun. BKD Kabupaten Mandailing Natal pun turut merasakan dampak positif dari dedikasi para ASN-nya yang matang.
Peran BKD Kabupaten Mandailing Natal sangat strategis, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, berbagai program pembangunan daerah dapat terlaksana dengan optimal, menghasilkan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal tentu memiliki peran krusial dalam mengelola sumber daya manusia pemerintahan. Bayangkan saja, kompleksitasnya mungkin setara dengan mencari distributor air mineral yang handal, seperti misalnya menemukan distributor air mineral Asmi Bandung yang tepat untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih di daerah tersebut. Kembali ke BKD Mandailing Natal, efisiensi dan transparansi kinerjanya sangat penting untuk menunjang pembangunan daerah.
Sehingga, pengelolaan ASN yang baik menjadi kunci utama.
Struktur Organisasi BKD Kabupaten Mandailing Natal
Struktur organisasi BKD Kabupaten Mandailing Natal dirancang untuk menjamin efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Secara umum, struktur organisasi ini terdiri dari beberapa bagian atau bidang, yang masing-masing memiliki tanggung jawab spesifik dalam pengelolaan kepegawaian. Rinciannya mungkin bervariasi tergantung pada kebutuhan dan perkembangan organisasi, namun umumnya meliputi bagian perencanaan, pengadaan, pengembangan, dan pembinaan ASN.
Koordinasi yang solid antar bagian sangat krusial untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi secara keseluruhan. Struktur yang hierarkis dan terdefinisi dengan baik memungkinkan terciptanya alur kerja yang jelas dan terarah.
Fungsi dan Tugas Pokok BKD Kabupaten Mandailing Natal
BKD Kabupaten Mandailing Natal memiliki fungsi utama dalam perencanaan, pengadaan, pengembangan, dan pembinaan karier ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal. Tugas pokoknya mencakup berbagai aspek pengelolaan kepegawaian, mulai dari rekrutmen dan seleksi calon ASN, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja, pengurusan kenaikan pangkat dan jabatan, hingga pensiun. Semua tugas ini dilaksanakan secara terintegrasi dan berorientasi pada peningkatan kualitas kinerja ASN.
Keberhasilan BKD dalam menjalankan tugasnya akan berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal berperan penting dalam mengelola sumber daya manusia aparatur sipil negara. Bagi ASN yang ingin menambah penghasilan, mengapa tidak mencoba peluang usaha sampingan? Membuka usaha rumahan, seperti yang diulas di buka usaha rumahan dengan modal kecil , bisa menjadi solusi. Dengan modal minim, ASN di Mandailing Natal dapat mengembangkan potensi wirausaha, sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Keberhasilan ini tentu akan berdampak positif pada kinerja dan dedikasi mereka terhadap BKD dan masyarakat Kabupaten Mandailing Natal.
Wewenang BKD Kabupaten Mandailing Natal dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia ASN
BKD Kabupaten Mandailing Natal memiliki wewenang yang luas dalam pengelolaan ASN. Wewenang ini mencakup seluruh siklus kehidupan kepegawaian, mulai dari pengangkatan, pengembangan karier, hingga pemberhentian. Mereka berwenang untuk menetapkan kebijakan dan prosedur kepegawaian, melaksanakan rekrutmen dan seleksi, mengelola data kepegawaian, melakukan penilaian kinerja, dan memberikan rekomendasi terkait kenaikan pangkat, jabatan, dan penghargaan. Wewenang ini diberikan untuk memastikan terlaksananya pengelolaan ASN yang profesional, adil, dan transparan.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan efektif.
Informasi Kontak BKD Kabupaten Mandailing Natal
Berikut informasi penting mengenai BKD Kabupaten Mandailing Natal yang disajikan dalam bentuk :
| Informasi | Detail |
|---|---|
| Alamat | [Alamat lengkap BKD Kabupaten Mandailing Natal] |
| Nomor Telepon | [Nomor telepon BKD Kabupaten Mandailing Natal] |
| Website Resmi | [Website resmi BKD Kabupaten Mandailing Natal, jika ada] |
Sejarah Singkat Berdirinya BKD Kabupaten Mandailing Natal
BKD Kabupaten Mandailing Natal didirikan seiring dengan berdirinya Kabupaten Mandailing Natal sendiri dan kebutuhan akan pengelolaan ASN yang terstruktur dan profesional. Sejak awal pembentukannya, BKD telah berperan penting dalam membangun sistem kepegawaian yang efektif dan efisien. Proses evolusi BKD ini menunjukkan adaptasi terhadap perkembangan kebijakan kepegawaian nasional dan kebutuhan lokal. Perjalanan sejarah BKD Kabupaten Mandailing Natal mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal berperan penting dalam mengelola sumber daya manusia aparatur sipil negara. Bicara pengelolaan, terkadang kita juga perlu mengelola aset pribadi, misalnya, memikirkan “mau jual iPhone dimana” jika ingin mendapatkan harga terbaik? Situs seperti mau jual iPhone dimana bisa jadi solusi. Kembali ke BKD Mandailing Natal, efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan pegawai menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
Semoga kinerja BKD Mandailing Natal semakin optimal dalam mendukung kemajuan daerah.
Program dan Kegiatan BKD Kabupaten Mandailing Natal
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal memegang peranan krusial dalam pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Kinerja BKD berdampak langsung pada kualitas pelayanan publik dan kemajuan daerah. Memahami program dan kegiatan BKD Mandailing Natal berarti memahami strategi pembangunan sumber daya manusia pemerintahan di wilayah tersebut. Berikut uraian detail mengenai program dan kegiatan BKD Kabupaten Mandailing Natal.
Program Unggulan BKD Kabupaten Mandailing Natal
BKD Kabupaten Mandailing Natal menjalankan sejumlah program unggulan yang fokus pada peningkatan kapasitas dan profesionalisme ASN. Program-program ini dirancang untuk menjawab tantangan perkembangan pemerintahan modern dan kebutuhan pelayanan publik yang semakin kompleks. Implementasinya melibatkan berbagai pelatihan, bimbingan teknis, dan program pengembangan karir yang terukur. Beberapa program unggulan tersebut antara lain peningkatan kompetensi digital ASN, pelatihan kepemimpinan, dan program pengembangan karir berbasis merit sistem.
Kesuksesan program-program ini bergantung pada komitmen dan kolaborasi seluruh stakeholder, termasuk ASN itu sendiri.
Pengembangan Kapasitas ASN di Kabupaten Mandailing Natal
Pengembangan kapasitas ASN di Kabupaten Mandailing Natal dilakukan melalui berbagai kegiatan terstruktur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kinerja, dan integritas ASN. BKD secara aktif menyelenggarakan pelatihan dan diklat yang relevan dengan kebutuhan dan tuntutan jabatan. Selain itu, fasilitas pengembangan diri seperti akses ke perpustakaan digital dan program mentoring juga disediakan. Evaluasi berkala dan umpan balik yang konstruktif menjadi bagian integral dari proses pengembangan ini.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal berperan krusial dalam mengelola sumber daya manusia pemerintahan. Namun, di luar konteks birokrasi, peluang ekonomi juga melimpah. Bayangkan, mengembangkan usaha mandiri, misalnya menjadi tengkulak sayuran dengan mempelajari strategi cerdas seperti yang dijelaskan di cara menjadi tengkulak sayuran. Keahlian berbisnis seperti ini, bahkan bisa menjadi tambahan penghasilan bagi ASN, selagi tetap menjaga integritas dan etika kerja di lingkungan BKD Kabupaten Mandailing Natal.
Dengan manajemen waktu yang baik, peluang sukses terbuka lebar. Semoga BKD Kabupaten Mandailing Natal juga mendukung pengembangan potensi wirausaha ASN-nya.
Upaya ini selaras dengan visi menciptakan ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satu contohnya adalah pelatihan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) yang memudahkan pengelolaan data kepegawaian.
Kebijakan Pengembangan Karir ASN
BKD Kabupaten Mandailing Natal menerapkan kebijakan pengembangan karir ASN yang transparan dan berbasis merit sistem. Hal ini memastikan bahwa promosi dan kenaikan jabatan didasarkan pada prestasi kerja, kompetensi, dan kinerja yang terukur. Sistem ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang adil bagi setiap ASN untuk berkembang sesuai dengan potensi dan kemampuannya. BKD juga menyediakan jalur pengembangan karir yang beragam, sehingga ASN dapat memilih jalur yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
Transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengembangan karir menjadi kunci keberhasilan kebijakan ini. Dengan demikian, ASN termotivasi untuk terus meningkatkan kinerjanya dan berkontribusi pada kemajuan daerah.
Regulasi Pengelolaan ASN di Kabupaten Mandailing Natal
Peraturan Bupati Mandailing Natal Nomor … Tahun … tentang Pedoman Pengelolaan ASN di Kabupaten Mandailing Natal menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan profesionalisme ASN. Regulasi ini mengatur secara detail tentang mekanisme rekrutmen, pengembangan karir, penilaian kinerja, dan disiplin ASN. Tujuan utama peraturan ini adalah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien.
Ketentuan-ketentuan dalam peraturan tersebut menjadi acuan utama dalam pengelolaan ASN di Kabupaten Mandailing Natal. Hal ini memastikan bahwa seluruh proses pengelolaan ASN berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip good governance.
Alur Proses Rekrutmen ASN di Kabupaten Mandailing Natal
Proses rekrutmen ASN di Kabupaten Mandailing Natal dikelola secara ketat oleh BKD. Tahapannya meliputi pengumuman seleksi, pendaftaran online, seleksi administrasi, seleksi kompetensi, seleksi wawancara, dan pengumuman kelulusan. Setiap tahapan dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, dengan pengawasan yang ketat untuk mencegah kecurangan. BKD juga memastikan bahwa proses rekrutmen dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan ASN yang berkualitas dan berkompeten untuk mengisi kebutuhan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.
Pelamar yang lolos seleksi akan menjalani masa percobaan sebelum diangkat menjadi ASN secara tetap.
Peran BKD dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia ASN
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal memegang peranan krusial dalam membentuk birokrasi yang andal dan berdaya saing. Kinerja ASN yang optimal bergantung pada strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang terencana dan terukur. Melalui berbagai program, BKD Kabupaten Mandailing Natal berupaya meningkatkan kompetensi, kesejahteraan, dan profesionalisme ASN, serta memastikan tata kelola kepegawaian yang transparan dan akuntabel. Peran BKD ini tak hanya berdampak pada kualitas pelayanan publik, namun juga pada kemajuan daerah secara keseluruhan.
Peningkatan Kompetensi ASN
BKD Kabupaten Mandailing Natal secara aktif menjalankan berbagai program untuk meningkatkan kompetensi ASN. Program-program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan tantangan terkini dalam pelayanan publik. Pelatihan dan pengembangan yang diberikan mencakup berbagai bidang, mulai dari peningkatan keterampilan teknis hingga pengembangan kepemimpinan dan manajemen. Evaluasi kinerja yang berkelanjutan menjadi kunci untuk mengukur efektivitas program dan memastikan penyesuaian yang diperlukan agar tetap relevan dan efektif.
Contohnya, pelatihan digitalisasi pemerintahan yang telah diberikan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Mandailing Natal membantu dalam mempercepat akses informasi publik dan meningkatkan efisiensi layanan. Selain itu, program mentoring dan coaching juga diterapkan untuk mendukung pengembangan karir ASN.
Strategi Peningkatan Kesejahteraan ASN
Meningkatkan kesejahteraan ASN merupakan prioritas utama BKD Kabupaten Mandailing Natal. Strategi yang diterapkan mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan remunerasi, jaminan kesehatan, hingga program kesejahteraan lainnya. BKD bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan program-program ini berjalan efektif dan adil. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan produktivitas ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Sebagai contoh, BKD secara berkala meninjau dan menyesuaikan tunjangan kinerja ASN agar sesuai dengan beban kerja dan prestasi yang dicapai.
Selain itu, program bantuan perumahan dan pendidikan anak juga diberikan sebagai bentuk dukungan kesejahteraan ASN.
Penanganan Pengaduan dan Permasalahan ASN
BKD Kabupaten Mandailing Natal telah menetapkan mekanisme yang jelas dan transparan dalam menangani pengaduan dan permasalahan yang berkaitan dengan ASN. Proses pengaduan dirancang untuk memastikan setiap laporan ditangani secara profesional dan adil. Terdapat saluran pengaduan yang mudah diakses, baik secara online maupun offline, untuk memastikan aksesibilitas bagi semua ASN. Setiap pengaduan akan diinvestigasi secara menyeluruh dan objektif, dan hasilnya akan disampaikan kepada pengadu dalam waktu yang telah ditentukan.
Transparansi dan akuntabilitas dalam proses penanganan pengaduan menjadi prioritas utama untuk menjaga kepercayaan dan integritas.
Perbandingan Program Pengembangan ASN
| Indikator | Kabupaten Mandailing Natal | Kabupaten/Kota Tetangga (Contoh: Kabupaten Padang Lawas) | Kabupaten/Kota Tetangga (Contoh: Kota Padang Sidempuan) |
|---|---|---|---|
| Program Pelatihan | Fokus pada digitalisasi dan kepemimpinan | Fokus pada peningkatan keterampilan teknis | Fokus pada pengembangan soft skills |
| Sistem Penggajian | Berbasis kinerja dengan penyesuaian berkala | Sistem penggajian standar pemerintah daerah | Sistem penggajian dengan tambahan insentif prestasi |
| Fasilitas Kesejahteraan | Tersedia bantuan perumahan dan pendidikan | Tersedia jaminan kesehatan dan tunjangan lainnya | Tersedia program pengembangan karir dan pelatihan tambahan |
| Sistem Pengaduan | Online dan offline, dengan proses yang transparan | Sistem pengaduan berbasis tertulis | Sistem pengaduan online dengan respon cepat |
Penerapan Sistem Meritokrasi
BKD Kabupaten Mandailing Natal berkomitmen menerapkan sistem meritokrasi dalam pengelolaan ASN. Hal ini diwujudkan melalui sistem seleksi dan promosi yang objektif dan transparan, berdasarkan kompetensi dan prestasi. Evaluasi kinerja yang berkala dan terukur menjadi dasar dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan karir ASN. Sistem ini bertujuan untuk memastikan bahwa ASN yang berkinerja baik dan memiliki kompetensi yang tinggi akan mendapatkan penghargaan dan kesempatan yang selayaknya.
Penerapan meritokrasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan lingkungan kerja yang kompetitif dan adil. Sistem ini juga didukung oleh penggunaan teknologi informasi untuk meminimalisir potensi intervensi subjektif dalam proses pengambilan keputusan.
Tantangan dan Peluang BKD Kabupaten Mandailing Natal
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal, seperti halnya BKD di daerah lain, memiliki peran krusial dalam pengelolaan sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN). Namun, perjalanan BKD ini tak selalu mulus. Berbagai tantangan dan peluang silih berganti, menuntut adaptasi dan inovasi yang berkelanjutan agar kinerja optimal dapat tercapai. Perjalanan menuju birokrasi yang efektif dan efisien di Mandailing Natal sangat bergantung pada kemampuan BKD untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Tantangan BKD Kabupaten Mandailing Natal
BKD Kabupaten Mandailing Natal menghadapi sejumlah tantangan kompleks dalam menjalankan tugasnya. Minimnya anggaran, keterbatasan infrastruktur teknologi informasi, dan perluasan kompetensi ASN merupakan beberapa kendala utama. Kondisi geografis yang beragam di Mandailing Natal juga turut menambah kompleksitas pengelolaan ASN. Terbatasnya akses internet di beberapa wilayah misalnya, dapat menghambat proses digitalisasi administrasi kepegawaian. Selain itu, proses rekrutmen dan pengembangan ASN yang masih konvensional juga membutuhkan peningkatan.
Ketimpangan kompetensi ASN yang ada juga menjadi perhatian serius, sehingga perlu program peningkatan kapasitas yang terarah dan terukur.
Peluang Peningkatan Kinerja BKD Kabupaten Mandailing Natal
Di tengah tantangan tersebut, terdapat pula sejumlah peluang yang dapat dimanfaatkan BKD Kabupaten Mandailing Natal untuk meningkatkan kinerja. Era digitalisasi membuka kesempatan untuk memperbaiki sistem administrasi kepegawaian. Implementasi sistem informasi manajemen kepegawaian (SIMPEG) berbasis teknologi informasi misalnya, dapat mempercepat dan mempermudah proses administrasi, meningkatkan transparansi, dan mengurangi potensi kesalahan. Selain itu, peningkatan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan dapat meningkatkan kompetensi ASN.
Program-program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan daerah dapat dirancang untuk menutupi kesenjangan kompetensi yang ada. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait juga penting untuk mengoptimalkan sumber daya dan program. Mendapatkan dukungan anggaran yang lebih memadai melalui perencanaan yang matang dan presentasi yang persuasif juga menjadi kunci.
Solusi Mengatasi Tantangan BKD Kabupaten Mandailing Natal
Untuk mengatasi tantangan yang ada, BKD Kabupaten Mandailing Natal perlu menerapkan beberapa solusi strategis. Prioritas utama adalah peningkatan infrastruktur teknologi informasi. Akses internet yang memadai di seluruh wilayah Mandailing Natal sangat penting untuk mendukung digitalisasi administrasi kepegawaian. Selanjutnya, peningkatan kapasitas sumber daya manusia BKD sendiri juga krusial. Pelatihan dan pengembangan kompetensi bagi pegawai BKD dalam mengelola sistem informasi kepegawaian sangat diperlukan.
Penguatan sistem pengawasan dan akuntabilitas juga penting untuk mencegah penyimpangan dan meningkatkan transparansi. Terakhir, pengembangan sistem rekrutmen dan promosi ASN yang lebih transparan dan meritokratis akan meningkatkan kualitas ASN.
Rekomendasi Strategi Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Kerja BKD Kabupaten Mandailing Natal
- Implementasi SIMPEG berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dan mudah diakses.
- Pengembangan program pelatihan dan pengembangan kompetensi ASN yang berkelanjutan dan relevan.
- Peningkatan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan, baik di tingkat nasional maupun regional.
- Penguatan sistem pengawasan dan akuntabilitas untuk memastikan transparansi dan mencegah penyimpangan.
- Pengembangan sistem rekrutmen dan promosi ASN yang transparan dan meritokratis.
- Optimalisasi penggunaan anggaran dan sumber daya yang ada.
- Pengembangan sistem pengaduan dan respon yang efektif untuk menangani keluhan dari ASN.
Opini Ahli Mengenai Potensi Pengembangan BKD Kabupaten Mandailing Natal
“BKD Kabupaten Mandailing Natal memiliki potensi besar untuk menjadi role model dalam pengelolaan ASN di daerah. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan membangun kolaborasi yang kuat, BKD dapat mengatasi tantangan dan meningkatkan kinerja secara signifikan. Fokus pada pengembangan kompetensi ASN dan implementasi sistem yang transparan dan akuntabel akan menjadi kunci keberhasilan.”
[Nama Ahli/Pakar dan Gelarnya]