Bagaimana Cara Membuat Marketplace?

Bagaimana cara membuat marketplace? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di benak para entrepreneur yang ingin merintis bisnis online. Membangun sebuah marketplace bukanlah perkara mudah, butuh perencanaan matang, strategi pemasaran yang jitu, dan pemahaman mendalam tentang teknologi. Dari merancang model bisnis yang tepat hingga mengelola penjual dan produk, setiap langkah membutuhkan pertimbangan yang cermat. Kesuksesan marketplace bergantung pada kemampuan menarik pembeli dan penjual, memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan, serta memastikan keamanan transaksi.

Membangun ekosistem yang saling menguntungkan menjadi kunci utama dalam persaingan bisnis digital yang semakin ketat. Siap menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan? Mari kita bahas langkah-langkahnya.

Membangun marketplace membutuhkan komitmen dan strategi yang tepat. Mulai dari riset pasar yang detail untuk mengidentifikasi kebutuhan target audiens hingga pemilihan platform dan teknologi yang sesuai, setiap keputusan akan berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan bisnis. Desain yang intuitif, sistem pembayaran yang aman, serta pengelolaan penjual dan produk yang efektif menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang positif. Jangan lupakan pentingnya strategi pemasaran yang tepat sasaran untuk menarik pelanggan dan membangun loyalitas.

Dengan perencanaan yang matang dan eksekusi yang konsisten, membangun marketplace yang sukses bukanlah mimpi yang mustahil.

Tahapan Perencanaan Marketplace

Membangun marketplace sukses membutuhkan perencanaan matang. Bukan sekadar ide cemerlang, melainkan strategi terukur yang memperhitungkan segala aspek, dari target pasar hingga model bisnis yang tepat. Layaknya membangun kerajaan bisnis digital, fondasi yang kuat akan menentukan keberhasilan jangka panjang. Kesalahan di awal bisa berakibat fatal, maka dari itu, perencanaan menjadi kunci utama.

Langkah Awal Perencanaan Marketplace

Memulai pembangunan marketplace membutuhkan langkah-langkah sistematis. Kegagalan dalam tahap awal akan berdampak signifikan pada keseluruhan proyek. Tahapan ini layaknya pondasi sebuah bangunan; jika pondasinya rapuh, bangunan pun akan mudah runtuh. Berikut langkah-langkah krusial yang perlu diperhatikan:

1. Validasi Ide dan Riset Pasar: Pastikan ide marketplace Anda memiliki potensi pasar yang cukup besar dan memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi. Riset mendalam akan membantu mengidentifikasi peluang dan tantangan yang akan dihadapi.
2. Penetapan Target Pasar: Tentukan secara spesifik siapa target pasar Anda. Apakah mereka mahasiswa, profesional muda, ibu rumah tangga, atau segmen pasar lainnya? Pemahaman mendalam akan karakteristik dan kebutuhan mereka sangat penting.
3. Pengembangan Model Bisnis: Tentukan model bisnis yang akan dijalankan, misalnya marketplace berbasis komisi (persentase dari setiap transaksi), marketplace berlangganan (penjual membayar biaya bulanan), atau kombinasi keduanya. Pilih model yang paling sesuai dengan target pasar dan skala bisnis Anda.
4. Perencanaan Tim dan SDM: Kumpulkan tim yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya masing-masing, mulai dari pengembangan teknologi, pemasaran, hingga manajemen operasional. Sumber daya manusia yang handal adalah kunci keberhasilan.

Pemilihan Platform dan Teknologi

Membangun marketplace impianmu? Langkah selanjutnya setelah ide cemerlang adalah memilih fondasi yang tepat: platform dan teknologi. Keputusan ini akan menentukan skalabilitas, keamanan, dan bahkan keberhasilan bisnis jangka panjang. Jangan sampai salah pilih, ya! Perencanaan matang di tahap ini akan menghemat waktu, uang, dan energi di kemudian hari. Mari kita bahas strategi jitu untuk memilih platform dan teknologi yang ideal.

Perbandingan Platform E-commerce

Memilih platform marketplace ibarat memilih rumah—harus sesuai dengan kebutuhan dan budget. Ada banyak pilihan, mulai dari yang gratis hingga yang berbayar, masing-masing dengan fitur dan kemampuan yang berbeda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti biaya berlangganan, fitur yang ditawarkan (seperti integrasi pembayaran, manajemen inventaris, dan pemasaran), serta kemampuannya untuk berkembang seiring pertumbuhan bisnis. Berikut perbandingan beberapa platform populer:

Perlu diingat, tabel ini hanya gambaran umum. Biaya dan fitur dapat berubah sewaktu-waktu. Penting untuk mengunjungi situs web masing-masing platform untuk informasi terkini.

Sistem Pembayaran yang Aman dan Terintegrasi

Bayangkan skenario terburuk: transaksi gagal, data pelanggan bocor. Mengerikan, bukan? Oleh karena itu, memilih sistem pembayaran yang aman dan terintegrasi dengan platform marketplace adalah mutlak. Sistem pembayaran yang andal memastikan transaksi berjalan lancar dan data pelanggan terlindungi. Integrasi yang baik mempermudah proses checkout dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Pertimbangkan integrasi dengan gateway pembayaran ternama seperti Midtrans, PayPal, atau GoPay untuk menjamin keamanan dan kenyamanan transaksi. Jangan sampai hal sepele ini menghambat kesuksesan marketplace kamu.

Infrastruktur Hosting dan Keamanan Data

Bayangkan website marketplace-mu down di saat ramai pembeli. Bencana! Oleh karena itu, pilihlah penyedia hosting yang handal dan terpercaya dengan uptime yang tinggi. Keamanan data juga tak kalah penting. Pastikan platform dan penyedia hosting memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data pelanggan dan transaksi dari ancaman siber. Investasi di infrastruktur yang baik adalah investasi di keberhasilan jangka panjang.

Pilihlah hosting yang mampu menampung trafik tinggi dan memiliki sistem backup yang memadai.

Membangun marketplace tak sesulit membayangkan, mulai dari menentukan niche hingga pemilihan platform. Bayangkan, kesuksesan bisnis kuliner seperti rachel vennya sate taichan yang begitu fenomenal, juga berawal dari ide sederhana yang dikembangkan secara strategis. Keberhasilannya menginspirasi; mereka membuktikan bahwa dengan strategi pemasaran tepat dan pengelolaan yang baik, marketplace Anda pun bisa meraih sukses.

Oleh karena itu, riset pasar dan pemahaman target audiens menjadi kunci utama sebelum memulai pembangunan marketplace Anda.

Arsitektur Sistem Marketplace yang Efisien dan Skalabel

Arsitektur sistem yang baik adalah kunci. Bayangkan sebuah bangunan yang dibangun tanpa perencanaan yang matang. Tentu akan rapuh dan mudah runtuh. Begitu pula dengan marketplace. Arsitektur sistem yang efisien dan skalabel memungkinkan marketplace untuk menangani peningkatan jumlah pengguna dan transaksi tanpa mengalami penurunan performa.

Pertimbangkan penggunaan teknologi microservices untuk fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih baik. Desain yang modular memudahkan pengembangan dan pemeliharaan sistem di masa mendatang. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli teknologi untuk merancang arsitektur sistem yang optimal.

Membangun marketplace tak semudah membalik telapak tangan; butuh strategi matang dan pemahaman mendalam. Ingat, inti dari berbisnis online, termasuk membuat marketplace, adalah semangat kewirausahaan. Pahami dulu arti wira dan usaha agar Anda memiliki pondasi yang kuat sebelum terjun. Setelah memahami itu, fokuslah pada pemilihan platform, desain user interface yang menarik, sistem pembayaran yang aman, dan strategi pemasaran yang efektif.

Dengan perencanaan yang tepat, marketplace Anda siap bersaing dan meraih kesuksesan.

Desain dan Pengembangan Marketplace

Membangun marketplace yang sukses membutuhkan perencanaan matang, khususnya dalam hal desain dan pengembangan. Bukan hanya sekadar platform jual beli online, marketplace harus memberikan pengalaman berbelanja dan berjualan yang seamless, intuitif, dan menyenangkan bagi semua penggunanya. Tahap ini menuntut pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna dan teknologi terkini. Keberhasilan sebuah marketplace sangat bergantung pada bagaimana desain dan pengembangannya mampu menjawab tantangan tersebut.

Membangun marketplace online membutuhkan strategi matang, mulai dari pemilihan platform hingga manajemen pemasaran. Salah satu potensi produk unggulan yang bisa Anda jual adalah buket jajan kekinian, yang pembuatannya bisa Anda pelajari di sini: cara buat buket jajan. Dengan produk unik seperti ini, marketplace Anda bisa menarik perhatian konsumen dan menonjol di tengah persaingan. Setelah menguasai pembuatan buket jajan, fokuslah pada optimasi tampilan marketplace dan strategi penjualan yang efektif untuk meraih kesuksesan.

Pastikan target pasar Anda teridentifikasi dengan baik agar promosi lebih terarah.

Antarmuka Pengguna (UI) dan Pengalaman Pengguna (UX) yang Intuitif

Desain UI/UX yang baik adalah kunci utama. Bayangkan sebuah marketplace dengan tampilan bersih, navigasi mudah, dan pencarian produk yang cepat. Pengguna dapat dengan mudah menemukan produk yang diinginkan, menambahkan ke keranjang belanja, dan menyelesaikan proses checkout dengan lancar. Di sisi lain, penjual juga dapat mengelola produk, memantau pesanan, dan berkomunikasi dengan pembeli dengan efisien. Desain yang responsif, mampu beradaptasi dengan berbagai perangkat (desktop, mobile), merupakan keharusan di era digital ini.

Membangun marketplace butuh strategi matang, mulai dari pemilihan platform hingga pengelolaan logistik. Namun, sebelum fokus penuh pada bisnis, kadang kita butuh refreshing sejenak. Misalnya, dengan membaca review makan di raa cha untuk mengisi ulang energi dan ide-ide baru. Setelahnya, kembali ke rancangan marketplace, perlu dipertimbangkan juga aspek pemasaran digital yang efektif agar usaha ini sukses besar dan menjangkau banyak konsumen.

Ingat, sukses butuh perencanaan detail dan keseimbangan antara kerja keras dan waktu istirahat.

Contohnya, penggunaan ikon yang jelas, tata letak yang terstruktur, dan sistem filter yang canggih akan meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan. Dengan desain yang user-friendly, tingkat kepuasan pengguna akan meningkat, mengarah pada peningkatan loyalitas dan transaksi.

Pengembangan Fitur Inti Marketplace

Fitur inti marketplace yang terintegrasi dengan baik akan menentukan kelancaran operasional. Sistem pencarian produk yang handal, misalnya, memungkinkan pengguna menemukan barang yang dicari dengan cepat dan akurat, menggunakan berbagai filter seperti kategori, harga, merek, dan rating. Keranjang belanja yang mudah digunakan memungkinkan pengguna menyimpan barang pilihan sebelum melakukan pembayaran. Proses checkout yang sederhana dan aman, dengan berbagai pilihan pembayaran, akan meminimalisir kerumitan dan meningkatkan konversi penjualan.

Integrasi yang tepat antara fitur-fitur ini akan menciptakan alur transaksi yang seamless dan menyenangkan. Misalnya, sistem notifikasi yang real-time akan menginformasikan pengguna tentang status pesanan mereka.

Integrasi Sistem Pembayaran dan Pengiriman

Integrasi dengan berbagai sistem pembayaran digital yang populer dan terpercaya adalah mutlak. Hal ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna dalam memilih metode pembayaran yang paling nyaman, seperti transfer bank, e-wallet, atau kartu kredit. Selain itu, integrasi dengan jasa pengiriman yang handal dan efisien sangat penting untuk memastikan produk sampai ke tangan pembeli dengan cepat dan aman. Kecepatan dan keandalan pengiriman menjadi faktor penting dalam kepuasan pelanggan.

Marketplace perlu bermitra dengan berbagai penyedia jasa pengiriman untuk memberikan pilihan yang luas kepada penjual dan pembeli. Sistem pelacakan pengiriman yang terintegrasi juga akan memberikan informasi real-time kepada pengguna tentang lokasi paket mereka.

Membangun marketplace butuh perencanaan matang, mulai dari riset pasar hingga pemilihan platform. Perlu diingat juga faktor waktu, misalnya, ketika Anda bernegosiasi dengan supplier di Dubai, mengetahui jam di Dubai saat ini sangat krusial untuk efisiensi komunikasi. Setelah semua aspek teknis dan logistik teratasi, fokus selanjutnya adalah strategi pemasaran yang tepat agar marketplace Anda sukses dan menjangkau target pasar yang luas.

Jangan lupa, keberhasilan marketplace juga bergantung pada kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.

Alur Proses Transaksi

Alur transaksi yang jelas dan mudah dipahami akan meningkatkan kepercayaan pengguna. Prosesnya dimulai dari pencarian produk, penambahan ke keranjang belanja, proses checkout, pilihan metode pembayaran, konfirmasi pembayaran, proses pengiriman, dan akhirnya penerimaan produk oleh pembeli. Setiap tahap harus diinformasikan dengan jelas kepada pengguna, dengan konfirmasi dan notifikasi yang tepat waktu. Contohnya, sebuah email konfirmasi akan dikirimkan kepada pembeli setelah melakukan pembayaran, dan notifikasi akan diberikan ketika status pengiriman berubah.

Transparansi dalam setiap tahap transaksi akan membangun kepercayaan dan meningkatkan kepuasan pengguna. Sistem rating dan review juga penting untuk memberikan umpan balik dari pembeli kepada penjual dan sebaliknya, sehingga meningkatkan kualitas layanan dan produk.

Pengelolaan Penjual dan Produk

Membangun marketplace yang sukses tak hanya bergantung pada desain yang menarik dan fitur-fitur canggih. Keberhasilan juga sangat ditentukan oleh bagaimana Anda mengelola para penjual dan produk yang ditawarkan. Sebuah ekosistem yang sehat dan terpercaya akan menarik lebih banyak pembeli dan menciptakan siklus bisnis yang berkelanjutan. Berikut ini beberapa strategi kunci untuk memastikan pengelolaan penjual dan produk berjalan efektif dan efisien.

Merekrut dan Mengelola Penjual

Membangun basis penjual yang kuat adalah fondasi marketplace yang sukses. Proses perekrutan yang terstruktur dan sistem pengelolaan yang efektif akan memastikan kualitas penjual dan produk yang ditawarkan. Hal ini juga akan meminimalisir potensi masalah di masa mendatang. Langkah-langkah ini meliputi seleksi yang ketat, pelatihan yang komprehensif, dan sistem dukungan yang responsif. Sebuah program loyalitas bagi penjual berprestasi juga dapat menjadi insentif tambahan untuk meningkatkan kinerja dan retensi.

Bayangkan, marketplace Anda dipenuhi oleh penjual-penjual yang antusias, berkomitmen, dan mampu memberikan pengalaman berbelanja yang positif bagi para pelanggan.

• Buatlah kriteria seleksi yang jelas dan terukur, misalnya persyaratan pengalaman, reputasi, dan kapasitas produksi.
• Sediakan pelatihan dan panduan yang komprehensif mengenai kebijakan marketplace, prosedur operasional, dan strategi pemasaran.
• Berikan akses ke berbagai alat dan sumber daya yang dibutuhkan penjual untuk mengelola toko online mereka, seperti dashboard yang user-friendly dan sistem manajemen inventaris.
• Terapkan sistem rating dan review penjual untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
• Buatlah program loyalitas dan insentif untuk menghargai penjual berprestasi dan meningkatkan retensi.

Strategi Pemasaran dan Promosi

Membangun marketplace yang sukses tak cukup hanya dengan platform yang canggih dan user-friendly. Kunci keberhasilan sebenarnya terletak pada strategi pemasaran dan promosi yang tepat sasaran dan efektif. Tanpa strategi yang matang, marketplace Anda akan tenggelam di lautan digital yang kompetitif. Oleh karena itu, perencanaan yang terstruktur dan eksekusi yang tepat sangat krusial untuk menarik pembeli dan penjual, sekaligus membangun loyalitas pelanggan.

Mari kita bahas strategi yang bisa Anda terapkan.

Rencana pemasaran yang komprehensif menjadi fondasi utama kesuksesan marketplace. Ini bukan sekadar strategi pemasaran biasa, melainkan peta jalan yang akan memandu pertumbuhan bisnis Anda. Dengan rencana yang terukur, Anda bisa mengalokasikan sumber daya secara efisien dan mengukur keberhasilan setiap kampanye.

Identifikasi Saluran Pemasaran Efektif

Menentukan saluran pemasaran yang tepat adalah langkah krusial. Jangan asal pilih, analisis target audiens Anda. Apakah mereka lebih aktif di Instagram, Facebook, atau mungkin TikTok? Apakah email marketing masih relevan untuk mereka? Pemanfaatan media sosial, email marketing, dan optimasi mesin pencari (tanpa detail teknis ) merupakan beberapa contoh strategi yang dapat dikombinasikan untuk menjangkau target pasar secara efektif.

Pertimbangkan juga platform-platform lain yang relevan dengan produk yang dijual di marketplace Anda.

Strategi Promosi untuk Pengguna Baru dan Loyalitas Pelanggan

Menarik pengguna baru dan mempertahankan pelanggan setia adalah dua hal yang saling berkaitan dan sama pentingnya. Strategi promosi harus dirancang untuk mencapai kedua tujuan ini secara simultan. Program loyalitas, diskon khusus, dan penawaran eksklusif dapat menjadi daya tarik bagi pelanggan setia. Sementara itu, kampanye promosi yang agresif dan penawaran menarik akan memikat pengguna baru untuk bergabung dan bertransaksi di marketplace Anda.

Contoh Materi Promosi Menarik

Materi promosi yang efektif haruslah menarik, informatif, dan sesuai dengan identitas merek marketplace Anda. Bayangkan sebuah banner iklan yang menampilkan produk-produk unggulan dengan desain yang eye-catching dan copywriting yang singkat, padat, dan persuasif. Di media sosial, postingan yang menampilkan testimoni pelanggan atau konten behind-the-scenes dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan engagement. Pertimbangkan juga penggunaan video pendek yang informatif dan menghibur.

Semua materi promosi harus terintegrasi dan konsisten dengan brand image marketplace Anda.

Pemantauan dan Analisis Data Pengguna

Data pengguna adalah harta karun yang berharga. Dengan menganalisis data transaksi, perilaku pengguna, dan umpan balik, Anda dapat mengidentifikasi tren, mengoptimalkan strategi pemasaran, dan personalisasi pengalaman belanja pengguna. Misalnya, jika data menunjukkan peningkatan penjualan produk tertentu pada waktu-waktu tertentu, Anda dapat menyesuaikan strategi promosi Anda untuk meningkatkan penjualan lebih lanjut. Analisis data juga membantu Anda mengidentifikasi celah dalam strategi pemasaran dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan performa marketplace.

Legalitas dan Regulasi: Bagaimana Cara Membuat Marketplace

Membangun marketplace di Indonesia bukan sekadar ide cemerlang yang perlu diwujudkan, melainkan juga perjalanan panjang yang harus dijalani sesuai koridor hukum. Keberhasilan sebuah marketplace tak hanya ditentukan oleh inovasi dan strategi pemasaran yang jitu, tetapi juga kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Peraturan yang ketat ini memastikan keamanan dan kepercayaan pengguna, menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.

Mari kita telusuri aspek legalitas yang krusial dalam membangun marketplace di Indonesia.

Menjalankan bisnis marketplace di Indonesia memerlukan pemahaman yang mendalam tentang berbagai regulasi dan perizinan. Dari izin usaha hingga perlindungan data pengguna, setiap aspek memerlukan perencanaan yang matang dan kepatuhan yang konsisten. Kegagalan dalam memenuhi aspek legalitas dapat berujung pada sanksi hukum dan kerugian finansial yang signifikan, bahkan berdampak pada reputasi bisnis.

Perizinan dan Regulasi Marketplace di Indonesia

Menjalankan marketplace di Indonesia membutuhkan serangkaian izin dan kepatuhan terhadap regulasi yang kompleks. Ini mencakup izin usaha, seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lainnya yang relevan, tergantung pada jenis barang dan jasa yang diperdagangkan. Selain itu, pemahaman mendalam tentang Undang-Undang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) juga sangat penting.

Komunikasi yang transparan dan melindungi hak konsumen harus menjadi prioritas utama.

• Perizinan usaha sesuai jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.
• Kepatuhan terhadap Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
• Kepatuhan terhadap Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
• Pendaftaran dan kepatuhan terhadap regulasi terkait pajak.

Persyaratan Hukum dan Perjanjian

Menyusun perjanjian pengguna dan kebijakan privasi yang komprehensif merupakan langkah krusial dalam membangun kepercayaan pengguna. Dokumen-dokumen ini harus jelas, mudah dipahami, dan melindungi hak-hak semua pihak yang terlibat. Perjanjian pengguna harus mencakup ketentuan penggunaan platform, hak dan kewajiban penjual dan pembeli, serta prosedur penyelesaian sengketa. Sementara itu, kebijakan privasi harus menjamin keamanan data pengguna dan menjelaskan bagaimana data tersebut akan dikumpulkan, digunakan, dan dilindungi.

• Perjanjian Pengguna: Mencakup ketentuan penggunaan platform, hak dan kewajiban penjual dan pembeli, serta prosedur penyelesaian sengketa. Contohnya, ketentuan mengenai larangan penjualan barang terlarang atau prosedur pelaporan pelanggaran.
• Kebijakan Privasi: Menjelaskan bagaimana data pengguna dikumpulkan, digunakan, dan dilindungi, sesuai dengan regulasi perlindungan data pribadi seperti UU PDP.

Perlindungan Data Pengguna dan Keamanan Transaksi

Perlindungan data pengguna merupakan aspek yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan. Marketplace wajib menerapkan sistem keamanan yang robust untuk melindungi data pribadi pengguna dari akses yang tidak sah, pencurian, atau kebocoran. Keamanan transaksi juga harus dijamin dengan sistem pembayaran yang terenkripsi dan terpercaya, mengurangi risiko penipuan dan kerugian finansial bagi pengguna.

Sebagai contoh, implementasi teknologi enkripsi data yang kuat, seperti SSL/TLS, sangat penting untuk melindungi informasi sensitif seperti data kartu kredit. Selain itu, kerjasama dengan penyedia jasa pembayaran yang terpercaya dan memiliki sertifikasi keamanan yang relevan juga menjadi faktor kunci.

Kebijakan Pengembalian Barang dan Garansi Produk

Kebijakan pengembalian barang dan garansi produk yang jelas dan mudah dipahami sangat penting untuk membangun kepercayaan pengguna. Kebijakan ini harus memberikan panduan yang jelas tentang prosedur pengembalian barang, syarat dan ketentuan yang berlaku, serta mekanisme penyelesaian sengketa terkait kualitas produk atau kerusakan barang. Transparansi dan keadilan dalam proses ini sangat penting untuk mempertahankan reputasi marketplace.

Contohnya, marketplace dapat menyediakan formulir pengembalian barang online yang mudah diakses dan diisi oleh pengguna. Ketentuan garansi produk juga harus dijelaskan secara rinci, termasuk jangka waktu garansi dan jenis kerusakan yang ditanggung.

Perlindungan Hak Cipta dan Kekayaan Intelektual, Bagaimana cara membuat marketplace

Perlindungan hak cipta dan kekayaan intelektual merupakan hal yang krusial untuk menciptakan lingkungan bisnis yang adil dan berkelanjutan. Marketplace harus memiliki mekanisme yang efektif untuk mendeteksi dan mencegah penjualan produk yang melanggar hak cipta atau kekayaan intelektual. Kerjasama dengan pemegang hak cipta dan penyedia solusi anti pembajakan juga dapat memperkuat perlindungan ini.

Contohnya, marketplace dapat meminta penjual untuk memberikan bukti kepemilikan hak cipta atau izin resmi untuk menjual produk yang dilindungi hak cipta. Sistem pelaporan pelanggaran hak cipta juga perlu diimplementasikan untuk memungkinkan pengguna melaporkan produk yang mencurigakan.