Bahasa Inggris Bos Besar Panduan Lengkap

Bahasa Inggris Bos Besar, lebih dari sekadar kemampuan berbahasa, merupakan kunci sukses dalam dunia bisnis internasional. Menguasai bahasa Inggris dengan nuansa formal dan informal yang tepat tak hanya soal tata bahasa, tetapi juga tentang membangun jaringan, menegosiasikan kesepakatan, dan memimpin tim secara efektif. Kemampuan ini membuka peluang karir yang lebih luas, memberikan kepercayaan diri yang lebih tinggi, dan bahkan menentukan kesuksesan perusahaan.

Artikel ini akan mengupas tuntas seluruh aspek penting penguasaan Bahasa Inggris bagi para eksekutif, mulai dari pemahaman dasar hingga strategi pembelajaran yang efektif.

Mempelajari Bahasa Inggris untuk kalangan eksekutif bukan sekadar menghafal kosakata, melainkan memahami seluruh konteks penggunaannya. Dari email formal kepada klien hingga presentasi bisnis yang meyakinkan, setiap kata dan frasa memiliki bobot tersendiri. Penguasaan bahasa Inggris yang baik membantu para eksekutif berkomunikasi secara efektif, membangun relasi yang kuat, dan mencapai target bisnis dengan lebih mudah.

Dengan memahami nuansa formal dan informal, para eksekutif dapat menyesuaikan gaya bahasa mereka dengan situasi dan lawan bicara. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap untuk menguasai Bahasa Inggris Bos Besar dan meningkatkan karir Anda ke level selanjutnya.

Pemahaman Umum “Bahasa Inggris Bos Besar”

Frasa “bahasa Inggris bos besar” seringkali muncul dalam percakapan sehari-hari, menunjukkan suatu gaya bahasa Inggris yang dianggap prestisius dan efektif dalam lingkungan profesional, khususnya di kalangan eksekutif. Namun, pemahamannya cukup cair, bergantung pada konteks dan persepsi masing-masing individu. Tidak ada definisi baku, melainkan lebih kepada persepsi umum tentang bagaimana bahasa Inggris yang “benar” dan “berwibawa” seharusnya digunakan dalam dunia bisnis.

Interpretasi frasa ini beragam. Bagi sebagian orang, “bahasa Inggris bos besar” merujuk pada kemampuan menggunakan tata bahasa yang sempurna, kosa kata yang luas dan formal, serta pengucapan yang fasih. Sebagian lain mungkin lebih menekankan pada kemampuan berkomunikasi secara efektif dan persuasif, mampu menyampaikan ide kompleks dengan ringkas dan jelas, tanpa perlu terpaku pada kaidah tata bahasa yang kaku.

Intinya, “bahasa Inggris bos besar” lebih dari sekadar penguasaan tata bahasa; ini tentang kemampuan menyampaikan pesan dengan tepat dan menciptakan dampak yang diinginkan dalam konteks bisnis.

Kemampuan berbahasa Inggris bos besar memang krusial dalam dunia bisnis global, namun sejenak melupakan rapat dan email, kita bisa menikmati kelezatan kuliner lokal. Bayangkan, setelah bernegosiasi dengan klien asing, menikmati semangkuk bakso hangat dari bakso lapangan tembak mbk bisa jadi penyeimbang yang sempurna. Rasanya yang autentik mampu mengembalikan fokus dan energi, sehingga kita kembali siap menghadapi tantangan komunikasi bisnis dalam bahasa Inggris, dengan strategi yang lebih tajam dan pikiran yang lebih jernih.

Singkatnya, keseimbangan antara tuntutan profesional dan waktu relaksasi sangat penting, bukan?

Contoh Penggunaan Frasa “Bahasa Inggris Bos Besar” dalam Berbagai Konteks

Penggunaan frasa ini seringkali muncul dalam kalimat informal, sebagai ungkapan pujian atau sindiran. Contohnya, “Presentasinya keren banget, bahasa Inggrisnya kayak bahasa Inggris bos besar!” menunjukkan kekaguman terhadap kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Sebaliknya, “Jangan sok pakai bahasa Inggris bos besar, susah dimengerti!” menunjukkan kritik terhadap penggunaan bahasa Inggris yang terlalu formal dan kaku dalam konteks yang tidak tepat.

Contoh lain, “Dia memang jagoan, negosiasinya lancar banget, bahasa Inggris bos besarnya bikin lawan bicara langsung tunduk.” di sini, frasa tersebut menggambarkan kemampuan seseorang dalam bernegosiasi, dimana penguasaan bahasa Inggris menjadi kunci keberhasilan.

Perbandingan Bahasa Inggris Formal dan Informal dalam Kalangan Eksekutif

Berikut tabel perbandingan antara bahasa Inggris formal dan informal yang sering digunakan oleh kalangan eksekutif. Perbedaannya terletak pada pilihan kata, struktur kalimat, dan tingkat kesopanan yang disampaikan.

Kemampuan berbahasa Inggris bos besar ternyata tak hanya soal prestise. Fasih berbahasa Inggris membuka peluang kolaborasi global, terutama jika Anda memiliki inovasi yang paten. Memahami manfaat hak kekayaan intelektual sangat krusial untuk melindungi ide-ide brilian tersebut. Dengan perlindungan hukum yang tepat, kemajuan karier Anda, bahkan bisnis yang Anda bangun, akan terlindungi dan memberikan dampak signifikan pada peningkatan pendapatan.

Intinya, penguasaan bahasa Inggris yang mumpuni, dipadukan dengan pemahaman akan hak kekayaan intelektual, menjadi kunci sukses dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini.

Perbedaan Penggunaan Vocabulary dalam Bahasa Inggris Formal dan Informal untuk Konteks Bisnis

Pilihan kosakata juga mencerminkan perbedaan antara bahasa Inggris formal dan informal dalam dunia bisnis. Kosakata formal cenderung lebih kompleks dan jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, sedangkan kosakata informal lebih sederhana dan mudah dipahami. Berikut beberapa contohnya:

• Formal: facilitate, ascertain, endeavor, commensurate
• Informal: help, find out, try, equal

Penggunaan kosakata yang tepat sangat penting untuk menciptakan kesan profesional dan kredibel. Memilih kosakata formal dalam presentasi bisnis, misalnya, akan menunjukkan profesionalisme dan keahlian. Sebaliknya, menggunakan kosakata informal dalam email kepada klien mungkin dianggap kurang profesional.

Karakteristik Bahasa Inggris untuk Kalangan Eksekutif

Berbicara bahasa Inggris dengan fasih dan tepat, khususnya dalam konteks bisnis, merupakan aset berharga bagi para eksekutif. Kemampuan ini bukan hanya sekadar penguasaan tata bahasa, melainkan juga pemahaman nuansa bahasa yang mencerminkan profesionalisme, kepercayaan diri, dan kemampuan bernegosiasi yang efektif. Artikel ini akan mengulas beberapa karakteristik bahasa Inggris yang penting bagi kalangan eksekutif, disertai contoh-contoh praktis dalam berbagai situasi bisnis.

Contoh Dialog Bisnis dalam Bahasa Inggris

Dialog bisnis yang efektif harus jelas, ringkas, dan profesional. Berikut contoh percakapan antara bos (Mr. Smith) dan bawahan (Ms. Jones) mengenai proyek baru:

Mr. Smith: “Good morning, Ms. Jones. Could you update me on the progress of the Alpha project?”

Kemampuan berbahasa Inggris bos besar ternyata berpengaruh signifikan pada perkembangan bisnis, bahkan hingga ke hal-hal detail seperti pemilihan supplier. Bayangkan, negosiasi harga impor mainan mobil-mobilan untuk toko mainan mobil mobilan saja membutuhkan keahlian berbahasa Inggris yang mumpuni. Keterbatasan bahasa bisa menghambat peluang kerjasama dan berujung pada kerugian finansial. Jadi, penguasaan bahasa Inggris yang baik bukan hanya sekadar aset, tetapi kunci kesuksesan dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini.

Ms. Jones: “Good morning, sir. We’ve completed the initial phase and are currently on schedule for the second phase. We encountered a minor setback with supplier X, but we’ve found an alternative solution.”

Mr. Smith: “Excellent. Keep me informed of any further developments.”

Ms. Jones: “Certainly, sir. I will send a detailed report by the end of the week.”

Kemampuan berbahasa Inggris bos besar, ternyata tak selalu berkorelasi dengan kesuksesan bisnis. Buktinya, banyak pengusaha sukses yang justru fokus pada strategi pemasaran yang tepat, misalnya dengan memanfaatkan produk-produk terjangkau. Bayangkan saja, menawarkan produk es krim berkualitas dengan harga bersaing, seperti yang ditawarkan beberapa merek es krim murah , bisa jadi kunci keberhasilan. Strategi ini, sekalipun sederhana, menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi, termasuk penguasaan bahasa Inggris, bukan satu-satunya penentu kesuksesan.

Fokus pada kebutuhan pasar dan inovasi produk tetap menjadi kunci utama, bahkan tanpa kemampuan berbahasa Inggris yang sempurna.

Percakapan ini menunjukkan penggunaan bahasa formal, ringkas, dan langsung pada intinya, tanpa basa-basi yang tidak perlu. Fokusnya adalah pada informasi yang relevan dan efisiensi waktu.

Contoh Email Bisnis Formal dalam Bahasa Inggris

Email bisnis formal memerlukan tata bahasa yang tepat dan pemilihan kata yang profesional. Berikut contoh email dari bos kepada klien:

Subject: Project X Update and Next Steps

Dear Mr. Brown,

I hope this email finds you well. I’m writing to provide an update on Project X and Artikel the next steps in our collaboration. As discussed, we’ve successfully completed the initial design phase and are now moving into the development stage. We anticipate completing this phase by [date].

We are confident that this project will deliver exceptional results and meet your expectations. Please let me know if you have any questions or require further clarification.

Sincerely,

[Nama Bos]

[Jabatan]

[Kontak]

Kemampuan berbahasa Inggris bos besar memang penting, mengingat globalisasi yang semakin masif. Bayangkan, saat bernegosiasi dengan klien internasional, penampilan profesional juga turut menentukan kesuksesan, termasuk pilihan busana. Memilih pakaian dari merk baju wanita terkenal bisa jadi strategi cerdas untuk membangun citra diri yang percaya diri. Namun, seindah apapun pakaiannya, penguasaan bahasa Inggris yang mumpuni tetap menjadi kunci keberhasilan dalam berkomunikasi dan bernegosiasi di kancah bisnis internasional.

Jadi, tingkatkan terus kemampuan berbahasa Inggris Anda, ya!

Email ini menunjukkan struktur yang jelas, bahasa yang formal, dan penutup yang sopan. Kejelasan informasi menjadi prioritas utama.

Ungkapan dan Idiom dalam Bahasa Inggris untuk Lingkungan Bisnis Formal

Penggunaan idiom dan ungkapan yang tepat dapat memperkaya komunikasi bisnis dan menunjukkan pemahaman mendalam terhadap bahasa Inggris. Berikut beberapa contoh:

• “To be on the same page”: Menunjukkan kesepahaman.
• “To think outside the box”: Berpikir kreatif dan inovatif.
• “To get the ball rolling”: Memulai suatu proyek atau inisiatif.
• “Win-win situation”: Situasi yang menguntungkan semua pihak.
• “To be in the loop”: Terinformasi mengenai perkembangan terbaru.

Penggunaan idiom yang tepat, jika konteksnya sesuai, dapat membuat komunikasi lebih efektif dan natural.

Contoh Presentasi Bisnis dalam Bahasa Inggris yang Efektif dan Ringkas

Presentasi bisnis yang efektif harus terstruktur dengan baik, ringkas, dan mudah dipahami. Gunakan visual aids (grafik, chart) untuk menyajikan data dengan jelas. Fokus pada poin-poin penting dan hindari informasi yang tidak relevan. Berikut contoh poin-poin dalam presentasi tentang strategi pemasaran baru:

1. Introduction: Briefly introduce the company and the purpose of the presentation.
2. Problem: Artikel the current marketing challenges.
3. Solution: Present the new marketing strategy and its key features.
4. Implementation: Detail the plan for implementing the strategy.
5. Expected Results: Highlight the anticipated outcomes and benefits.
6. Q&A: Allocate time for questions and answers.

Struktur yang jelas dan penggunaan visual aids yang tepat akan meningkatkan daya serap audiens.

Contoh Negosiasi Bisnis dalam Bahasa Inggris yang Menekankan Penggunaan Bahasa yang Persuasif dan Diplomatis

Negosiasi bisnis membutuhkan keterampilan persuasi dan diplomasi yang tinggi. Berikut contoh negosiasi mengenai harga:

“We understand your concerns regarding the pricing. While our initial offer reflects the value and quality of our product, we’re open to exploring options that would work for both of us. Perhaps we can discuss a phased payment plan or a volume discount to make this more feasible.”

Kalimat ini menunjukkan sikap terbuka dan keinginan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan. Bahasa yang digunakan persuasif dan menghindari konfrontasi langsung.

Strategi Penguasaan Bahasa Inggris untuk Lingkungan Kerja Eksekutif

Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi sekadar aset, melainkan kebutuhan mutlak bagi para eksekutif. Kemampuan berkomunikasi efektif dalam bahasa Inggris membuka pintu peluang karier yang lebih luas, memperkuat jaringan bisnis internasional, dan meningkatkan daya saing di pasar global. Penguasaan bahasa Inggris yang mumpuni akan membantu eksekutif bernegosiasi, memimpin rapat, dan mempresentasikan ide dengan percaya diri, mengarahkan perusahaan menuju kesuksesan yang lebih gemilang.

Berikut strategi terstruktur untuk menguasai bahasa Inggris di lingkungan kerja eksekutif.

Rencana Pembelajaran Bahasa Inggris Terstruktur

Sukses dalam penguasaan bahasa Inggris membutuhkan perencanaan yang matang dan konsisten. Bukan sekadar belajar, tetapi membangun kebiasaan belajar yang efektif dan terukur. Jangan terburu-buru, fokuslah pada pemahaman yang mendalam, bukan sekadar menghafal kosa kata.

1. Tentukan Tujuan yang Spesifik dan Terukur: Apakah Anda ingin meningkatkan kemampuan presentasi, negosiasi, atau menulis email bisnis? Tetapkan tujuan yang jelas, misalnya, “Meningkatkan skor TOEFL dari 500 menjadi 600 dalam enam bulan”.
2. Buat Jadwal Belajar yang Realistis: Alokasikan waktu belajar setiap hari, meskipun hanya 30 menit. Konsistensi lebih penting daripada durasi belajar yang panjang. Misalnya, luangkan waktu 30 menit setiap pagi untuk membaca artikel bisnis berbahasa Inggris.
3. Gunakan Berbagai Metode Pembelajaran: Kombinasikan membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Manfaatkan berbagai sumber daya seperti buku teks, podcast, film, dan aplikasi pembelajaran bahasa Inggris.
4. Evaluasi dan Sesuaikan: Lakukan evaluasi berkala untuk melihat kemajuan Anda. Jika ada bagian yang sulit, fokuslah pada area tersebut dan sesuaikan metode pembelajaran Anda.

Langkah-langkah Praktis Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris dalam Konteks Bisnis

Berbicara bahasa Inggris dengan lancar dan percaya diri dalam konteks bisnis memerlukan latihan yang intensif dan terarah. Jangan takut untuk membuat kesalahan, karena kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Fokuslah pada penggunaan bahasa yang tepat dan efektif dalam situasi bisnis.

1. Berlatih Speaking Setiap Hari: Cari partner untuk berlatih berbicara bahasa Inggris, baik secara tatap muka maupun online. Anda bisa menggunakan aplikasi percakapan bahasa Inggris atau bergabung dengan komunitas percakapan online.
2. Ikuti Kursus atau Workshop: Kursus atau workshop bahasa Inggris untuk eksekutif akan memberikan bimbingan terstruktur dan kesempatan untuk berlatih berbicara dalam situasi bisnis yang realistis.
3. Rekam dan Dengarkan Ucapan Anda Sendiri: Merekam ucapan Anda sendiri dapat membantu Anda mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Perhatikan pengucapan, intonasi, dan tata bahasa Anda.
4. Tonton Video dan Tiru Cara Berbicara: Tonton video presentasi bisnis atau wawancara eksekutif dalam bahasa Inggris. Perhatikan cara mereka berbicara, gaya bahasa, dan pemilihan kata.

Teknik Efektif Meningkatkan Kemampuan Menulis Email Bisnis dan Proposal dalam Bahasa Inggris

Menulis email bisnis dan proposal yang efektif dan profesional dalam bahasa Inggris membutuhkan keahlian khusus. Kemampuan ini sangat penting untuk membangun citra profesional dan menjalin hubungan bisnis yang baik. Perhatikan struktur, tata bahasa, dan pemilihan kata yang tepat.

1. Gunakan Template: Gunakan template email bisnis dan proposal untuk membantu Anda menyusun struktur tulisan yang tepat.
2. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan: Pastikan tulisan Anda bebas dari kesalahan tata bahasa dan ejaan. Gunakan tools pengecekan tata bahasa dan ejaan.
3. Pilih Kata yang Tepat: Pilih kata-kata yang tepat dan profesional untuk menyampaikan pesan Anda dengan jelas dan efektif.
4. Periksa Kembali Sebelum Mengirim: Selalu periksa kembali tulisan Anda sebelum mengirim email bisnis atau proposal.

Manfaat Mengikuti Kursus atau Pelatihan Bahasa Inggris Khusus untuk Eksekutif, Bahasa inggris bos besar

Kursus atau pelatihan bahasa Inggris yang dirancang khusus untuk eksekutif menawarkan pendekatan yang lebih terfokus dan efektif. Kurikulumnya dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik para eksekutif, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih personal dan berharga.

• Bimbingan Personal: Mendapatkan bimbingan personal dari instruktur berpengalaman.
• Networking: Membangun jaringan dengan para eksekutif lainnya.
• Materi yang Relevan: Materi pembelajaran yang relevan dengan konteks bisnis.
• Sertifikasi: Mendapatkan sertifikasi yang diakui secara internasional.

Sumber Daya Belajar Bahasa Inggris yang Relevan untuk Kalangan Eksekutif

Banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu eksekutif meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Manfaatkan berbagai sumber yang tersedia, baik online maupun offline, untuk memperkaya proses pembelajaran Anda.

• Buku: Buku teks bahasa Inggris untuk bisnis, novel berbahasa Inggris.
• Aplikasi: Duolingo, Babbel, Rosetta Stone.
• Website: BBC Learning English, VOA Learning English, The Economist.
• Podcast: Podcast bisnis dan berita berbahasa Inggris.

Contoh Kasus dan Studi Kasus Penggunaan Bahasa Inggris dalam Bisnis

Kemampuan berbahasa Inggris yang efektif menjadi aset berharga bagi para eksekutif di era globalisasi. Penggunaan bahasa Inggris yang tepat, tidak hanya sebatas penguasaan tata bahasa, tetapi juga mencakup pemahaman konteks, intonasi, dan bahasa tubuh. Studi kasus berikut ini akan mengilustrasikan bagaimana penguasaan bahasa Inggris dapat berdampak signifikan, baik positif maupun negatif, pada karier seorang eksekutif dan keberhasilan bisnis.

Studi Kasus: Kesuksesan Berkat Bahasa Inggris yang Efektif

Bayangkan seorang eksekutif muda, bernama Sarah, yang bertugas memimpin negosiasi kontrak penting dengan klien internasional dari Jepang. Sarah, yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang fasih dan terampil, mampu menyampaikan presentasi yang jelas, ringkas, dan persuasif. Ia juga mampu memahami nuansa budaya Jepang dan menyesuaikan gaya komunikasinya sehingga tercipta suasana kerja sama yang harmonis.

“Kemampuan Sarah dalam berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam bahasa Inggris, dipadukan dengan pemahamannya tentang budaya Jepang, membuat negosiasi berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan bagi perusahaannya,” kata Direktur Utama perusahaan tersebut.

Keberhasilan Sarah bukan hanya karena penguasaan tata bahasa, tetapi juga kemampuannya menyesuaikan gaya komunikasi dengan konteks dan budaya klien. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas komunikasi bisnis dalam bahasa Inggris membutuhkan lebih dari sekadar kemampuan berbahasa, tetapi juga kecerdasan emosional dan pemahaman budaya.

Studi Kasus: Dampak Negatif Kesalahan Bahasa Inggris

Sebaliknya, perhatikan kasus Pak Budi, seorang eksekutif berpengalaman yang mengalami penurunan karier setelah kesalahan fatal dalam email yang dikirim kepada investor potensial. Dalam email tersebut, terdapat beberapa kesalahan tata bahasa dan penggunaan idiom yang tidak tepat, menciptakan kesan yang tidak profesional dan kurang kredibel.

“Kesalahan dalam email tersebut, walaupun terlihat sepele, memberikan kesan negatif dan mengurangi kepercayaan investor terhadap kredibilitas Pak Budi dan perusahaannya,” ujar seorang analis pasar modal.

Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya akurat dan profesional dalam setiap komunikasi bisnis, terutama dalam bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional dalam dunia bisnis. Kesalahan sekecil apapun dapat berdampak besar pada citra dan karier seorang eksekutif.

Situasi Bisnis Krusial yang Membutuhkan Bahasa Inggris yang Tepat

Salah satu situasi bisnis yang sangat membutuhkan ketepatan penggunaan bahasa Inggris adalah presentasi produk kepada investor asing di sebuah konferensi internasional. Bayangkan sebuah perusahaan rintisan teknologi yang sedang mencari pendanaan. Presentasi yang terstruktur, jelas, dan persuasif dalam bahasa Inggris akan sangat menentukan apakah investor tertarik untuk berinvestasi atau tidak.

Ketidaktepatan dalam penggunaan bahasa, misalnya terlalu banyak menggunakan slang atau idiom yang tidak dipahami investor, dapat mengakibatkan gagal mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan.

Selain itu, negosiasi kontrak internasional, pembuatan proposal bisnis untuk klien internasional, dan komunikasi dengan tim global juga merupakan situasi di mana ketepatan penggunaan bahasa Inggris sangat krusial. Kesalahan dalam komunikasi dapat berujung pada kerugian finansial yang signifikan atau bahkan kerusakan reputasi perusahaan.

Pengaruh Bahasa Tubuh dan Intonasi dalam Komunikasi Bisnis Berbahasa Inggris

Bahasa tubuh dan intonasi merupakan elemen penting yang seringkali terabaikan dalam komunikasi bisnis berbahasa Inggris. Meskipun kata-kata yang digunakan sudah tepat, bahasa tubuh yang kurang percaya diri atau intonasi yang datar dapat mengurangi dampak pesan yang disampaikan. Sebaliknya, bahasa tubuh yang terbuka dan ramah, dipadukan dengan intonasi yang tepat, dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan.

Contohnya, kontak mata yang baik, postur tubuh yang tegak, dan gestur tangan yang terkontrol dapat meningkatkan efektivitas komunikasi. Begitu pula dengan intonasi suara yang jelas, variatif, dan menunjukkan kepercayaan diri.

Skenario Komunikasi Bisnis: Sukses vs. Gagal

Berikut ilustrasi dua skenario komunikasi bisnis yang berbeda, menunjukkan dampak penggunaan bahasa Inggris yang efektif dan tidak efektif:

• Skenario Sukses: Seorang eksekutif menggunakan bahasa Inggris yang fasih dan tepat, menyampaikan presentasi dengan percaya diri, menunjukkan kontak mata yang baik, dan menyesuaikan gaya komunikasinya dengan audiens. Hasilnya, presentasi tersebut diterima dengan baik dan mendapatkan respon positif dari investor.
• Skenario Gagal: Seorang eksekutif menggunakan bahasa Inggris yang kurang tepat, terlalu banyak menggunakan slang, dan terlihat gugup saat presentasi. Bahasa tubuhnya menunjukkan kekurangan kepercayaan diri. Hasilnya, presentasi tersebut tidak berjalan lancar dan investor tidak tertarik untuk berinvestasi.