Contoh Teks Iklan Bahasa Indonesia Efektif

Contoh Teks Iklan Bahasa Indonesia Efektif: Menguasai seni merangkai kata untuk menarik perhatian, membangkitkan minat, menciptakan keinginan, dan menggerakkan tindakan—itulah inti dari iklan yang sukses. Dari produk kecantikan yang menjanjikan kulit bersinar hingga layanan pengiriman barang kilat, setiap kata harus dipilih dengan cermat. Bayangkan sebuah iklan properti yang mampu menggambarkan kemewahan hunian hanya dengan deskripsi singkat, atau iklan makanan yang membuat perut keroncongan hanya dengan membaca kalimatnya.

Dunia periklanan penuh strategi, mulai dari penggunaan bahasa formal dan informal yang tepat hingga metafora yang mampu memikat hati. Keahlian meramu kata-kata persuasif, menambahkan sentuhan humor, dan mengintegrasikan data yang kuat adalah kunci. Iklan yang efektif tak hanya sekadar informasi, melainkan sebuah pengalaman yang membekas.

Pembahasan ini akan menjelajahi beragam strategi penulisan teks iklan, mulai dari struktur AIDA yang klasik hingga pemanfaatan elemen visual dan berbagai format iklan, baik untuk media cetak maupun digital. Kita akan melihat bagaimana bahasa yang tepat, dipadukan dengan visual yang menarik, dapat meningkatkan daya tarik dan efektivitas kampanye iklan. Contoh-contoh praktis akan diberikan untuk berbagai jenis produk dan layanan, serta analisis mengenai iklan yang efektif dan kurang efektif, lengkap dengan strategi perbaikannya.

Siap untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menciptakan teks iklan yang mampu menjual?

Struktur Teks Iklan Bahasa Indonesia yang Efektif

Membuat iklan yang efektif memerlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana menarik perhatian audiens, membangkitkan minat mereka, menciptakan keinginan akan produk atau jasa, dan akhirnya mendorong mereka untuk bertindak. Struktur teks iklan yang baik, seperti model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action), dapat menjadi panduan yang ampuh. Dengan menyusun pesan iklan secara strategis, bisnis dapat memaksimalkan dampak kampanye pemasaran mereka dan mencapai target penjualan yang diinginkan.

Berikut beberapa contoh penerapan struktur teks iklan yang efektif untuk berbagai jenis produk dan layanan.

Teks Iklan Produk Kecantikan dengan Struktur AIDA

Iklan produk kecantikan membutuhkan pendekatan yang halus namun persuasif. Dengan memadukan visual yang menarik dan pesan yang menginspirasi, iklan dapat berhasil membangun kepercayaan dan keinginan konsumen untuk mencoba produk tersebut. Model AIDA terbukti efektif untuk mencapai hal ini.

• Attention (Perhatian): Kulit kusam dan berjerawat bikin kamu minder? Rasakan perubahannya sekarang!
• Interest (Minat): Serum wajah terbaru kami, diperkaya dengan ekstrak alami, mampu mencerahkan kulit, mengurangi jerawat, dan mengembalikan elastisitas kulit Anda.
• Desire (Keinginan): Bayangkan kulit wajah Anda tampak lebih cerah, sehat, dan bercahaya. Rasakan kepercayaan diri yang meningkat dan pujian dari orang sekitar.
• Action (Tindakan): Dapatkan serum wajah ajaib ini sekarang juga! Kunjungi website kami atau toko kecantikan terdekat.

Teks Iklan Layanan Jasa Pengiriman Barang yang Menekankan Kecepatan dan Keamanan

Kecepatan dan keamanan menjadi dua faktor kunci yang dicari konsumen dalam layanan pengiriman barang. Iklan yang efektif harus mampu meyakinkan konsumen bahwa barang mereka akan sampai dengan cepat dan aman.

Contoh teks iklan dapat berfokus pada jaminan kecepatan pengiriman “sampai di tujuan dalam 24 jam” atau “pengiriman kilat ke seluruh Indonesia”. Untuk keamanan, dapat ditonjolkan sistem pelacakan real-time, asuransi pengiriman, atau kemitraan dengan perusahaan logistik ternama. Hal ini menciptakan rasa percaya dan meminimalisir kekhawatiran konsumen akan kehilangan atau kerusakan barang.

Teks Iklan Properti yang Menonjolkan Keunggulan Lokasi dan Fasilitas

Menjual properti memerlukan penekanan pada nilai jual utama, seperti lokasi strategis dan fasilitas yang lengkap. Iklan yang efektif harus mampu membangkitkan imajinasi konsumen tentang hidup di properti tersebut.

Misalnya, iklan dapat menampilkan keunggulan lokasi “dekat dengan pusat perbelanjaan, sekolah, dan rumah sakit” atau “akses mudah ke jalan tol”. Fasilitas yang ditawarkan seperti “kolam renang, taman bermain, dan keamanan 24 jam” juga harus dijelaskan secara detail. Visualisasi lingkungan sekitar properti juga akan meningkatkan daya tarik iklan.

Membuat contoh teks iklan bahasa Indonesia yang efektif? Kuncinya adalah singkat, padat, dan menarik perhatian. Ingat, tujuan utama adalah mengajak pembaca untuk bertindak. Nah, jika kamu butuh tambahan modal untuk meningkatkan skala bisnis dan kreasi iklanmu, cek saja tipsnya di mendapatkan uang dengan cepat agar kampanye iklanmu makin maksimal. Dengan dana yang cukup, kamu bisa bereksperimen dengan berbagai strategi dan menciptakan contoh teks iklan yang lebih beragam dan sukses.

Hasilnya? Penjualan yang meningkat dan bisnis yang makin berkembang pesat!

Teks Iklan Makanan dengan Bahasa yang Menarik dan Deskriptif, Contoh teks iklan bahasa indonesia

Iklan makanan harus mampu membangkitkan selera makan konsumen. Deskripsi yang detail dan penggunaan bahasa yang menarik sangat penting untuk mencapai hal ini.

Contohnya, “Rasakan sensasi kelembutan tekstur kue lapis legit yang meleleh di mulut Anda, dipadukan dengan aroma rempah-rempah yang hangat dan manis. Nikmati kelezatannya bersama keluarga tercinta!” Ajakan bertindak yang jelas seperti “Pesan sekarang juga melalui aplikasi kami atau kunjungi toko kami!” akan meningkatkan konversi penjualan.

Teks Iklan Aplikasi Mobile dengan Fokus pada Manfaat dan Kemudahan Penggunaan

Aplikasi mobile yang efektif harus menawarkan solusi yang praktis dan mudah digunakan. Iklan harus mampu menyampaikan manfaat utama aplikasi dan kemudahan penggunaannya.

Contohnya, “Kelola keuangan Anda dengan mudah dan praktis melalui aplikasi kami. Fitur pelacakan pengeluaran, pembuatan anggaran, dan investasi terintegrasi dalam satu aplikasi. Unduh sekarang dan rasakan kemudahannya!” Menonjolkan kemudahan penggunaan, seperti antarmuka yang intuitif dan proses registrasi yang sederhana, juga akan menarik minat pengguna.

Membuat contoh teks iklan bahasa Indonesia yang efektif? Perlu perencanaan matang, termasuk riset pasar. Misalnya, jika target pasarmu adalah orang tua yang mencari pendidikan agama berkualitas, informasi tentang biaya pendidikan jadi krusial. Lihat saja detailnya di sini: biaya pondok pesantren sahid bogor , data ini bisa banget kamu masukkan dalam iklanmu. Dengan begitu, teks iklanmu akan lebih informatif dan menarik calon santri baru.

Kejelasan informasi, seperti yang ada di situs tersebut, adalah kunci sukses sebuah iklan. Jadi, jangan lupa sertakan detail biaya dan benefit lainnya agar iklanmu lebih persuasif!

Penggunaan Bahasa dalam Teks Iklan

Bahasa, dalam dunia periklanan, bukan sekadar alat komunikasi, melainkan senjata ampuh yang mampu membidik hati dan pikiran konsumen. Keberhasilan sebuah iklan sangat bergantung pada pemilihan diksi, gaya bahasa, dan strategi persuasi yang tepat. Dari bahasa formal yang elegan hingga bahasa informal yang akrab, semuanya memiliki peran masing-masing dalam menciptakan daya tarik yang efektif. Pemahaman mendalam tentang penggunaan bahasa dalam teks iklan merupakan kunci untuk mencapai target pasar dan menghasilkan penjualan yang optimal.

Perbedaan Penggunaan Bahasa Formal dan Informal dalam Teks Iklan

Pemilihan bahasa formal atau informal dalam teks iklan bergantung pada target audiens dan citra merek yang ingin dibangun. Bahasa formal cenderung digunakan untuk produk atau jasa yang premium, eksklusif, dan ditujukan untuk segmen pasar tertentu yang menghargai kualitas dan kemewahan. Sebaliknya, bahasa informal lebih cocok untuk produk yang merakyat, menargetkan audiens yang lebih luas, dan ingin membangun koneksi yang lebih personal dan akrab.

• Bahasa Formal: Contohnya, iklan mobil mewah yang menggunakan kalimat seperti, “Rasakan kemewahan tak tertandingi dengan performa mesin yang luar biasa.” Kalimat ini terkesan elegan dan menekankan kualitas produk.
• Bahasa Informal: Sebagai contoh, iklan minuman ringan yang menggunakan kalimat seperti, “Seger banget, deh! Teman terbaik buat ngadem di siang hari.” Kalimat ini lebih santai dan mudah dipahami oleh khalayak ramai.

Elemen Bahasa Persuasif dalam Teks Iklan

Teks iklan yang efektif selalu menggunakan elemen bahasa persuasif untuk mempengaruhi calon konsumen. Elemen-elemen ini dirancang untuk membangkitkan emosi, menciptakan kepercayaan, dan mendorong tindakan pembelian. Penggunaan kata-kata yang tepat, struktur kalimat yang menarik, dan teknik retorika tertentu, memainkan peran penting dalam mencapai tujuan ini.

Membuat contoh teks iklan bahasa Indonesia yang menarik? Perlu perhitungan yang tepat, lho! Salah satu kunci suksesnya adalah memahami biaya produksi, terutama variabel cost. Nah, untuk menguasai hal ini, kamu bisa mempelajari seluk-beluknya dengan mengunjungi cara mencari variabel cost agar anggaran pemasaranmu efektif. Dengan begitu, kamu bisa membuat teks iklan yang tepat sasaran dan menghasilkan keuntungan maksimal, sehingga contoh teks iklan bahasa Indonesia yang kamu buat benar-benar ampuh menarik perhatian konsumen.

Pahami variabel cost, kuasai strategi pemasaran!

• Kata Kerja Aktif: Contohnya, “Dapatkan diskon 50% sekarang juga!” Kata kerja aktif “Dapatkan” lebih langsung dan memotivasi tindakan dibandingkan dengan kalimat pasif seperti “Diskon 50% sedang diberikan.”
• Kata Sifat yang Menarik: Contohnya, “Nikmati sensasi kesegaran yang tak terlupakan dengan minuman X.” Kata sifat “tak terlupakan” dan “segar” menciptakan gambaran yang lebih hidup dan menarik.
• Penggunaan Testimoni: Mengutip pengalaman positif konsumen sebelumnya dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas produk.
• Ajakan Bertindak (Call to Action): Contohnya, “Beli sekarang sebelum kehabisan!” Ajakan yang jelas dan langsung mendorong konsumen untuk segera melakukan pembelian.

Teks Iklan dengan Metafora dan Analogi

Metafora dan analogi dapat digunakan untuk menyampaikan pesan secara kreatif dan mudah diingat. Dengan membandingkan produk dengan sesuatu yang sudah dikenal konsumen, pesan iklan akan lebih mudah dipahami dan dihayati. Teknik ini meningkatkan daya ingat dan daya tarik iklan secara signifikan.

Contoh: “Kopi ABC: Secangkir semangat untuk memulai harimu. Segar seperti embun pagi, menghangatkan seperti pelukan sahabat.” Metafora “segar seperti embun pagi” dan analogi “menghangatkan seperti pelukan sahabat” membuat deskripsi kopi lebih hidup dan berkesan.

Teks Iklan dengan Humor

Humor merupakan strategi yang efektif untuk menarik perhatian dan menciptakan kesan yang positif di benak konsumen. Humor yang tepat sasaran dapat membuat iklan lebih memorable dan meningkatkan engagement. Namun, penting untuk memastikan humor yang digunakan relevan dengan produk dan target audiens, serta tidak menyinggung atau bersifat negatif.

Contoh teks iklan bahasa Indonesia yang efektif, kunci utamanya adalah visual yang menarik. Bayangkan, iklan produk kecantikan Anda akan jauh lebih memikat jika dipadukan dengan foto yang paling bagus , bukan? Foto berkualitas tinggi mampu meningkatkan daya tarik dan kredibilitas produk. Maka, pemilihan foto yang tepat, sama pentingnya dengan kalimat promosi yang menarik perhatian.

Dengan demikian, investasi pada visual yang tepat akan berdampak signifikan pada keberhasilan kampanye iklan Anda. Jadi, pastikan contoh teks iklan Anda didukung visual yang selaras dan profesional.

Contoh: Iklan deterjen yang menampilkan gambar pakaian yang sangat bersih dengan caption, “Begitu bersihnya, sampai bikin tetangga iri!” Humor yang digunakan ringan dan relatable, sehingga mudah diterima oleh masyarakat.

Penggunaan Kata Kerja Aktif dan Kata Sifat yang Tepat

Kata kerja aktif dan kata sifat yang tepat dapat meningkatkan daya tarik teks iklan. Kata kerja aktif menciptakan kesan yang dinamis dan langsung, sementara kata sifat yang tepat dapat membangkitkan emosi dan menciptakan gambaran yang lebih hidup di benak konsumen. Penggunaan kata-kata yang tepat sasaran sangat penting dalam menyampaikan pesan dengan efektif dan efisien.

Contoh: Alih-alih mengatakan “Produk kami memberikan manfaat yang baik,” lebih baik gunakan “Produk kami meningkatkan kesehatan kulit Anda.” Kalimat kedua lebih spesifik, menggunakan kata kerja aktif (“meningkatkan”) dan kata sifat (“sehat”), sehingga lebih persuasif.

Elemen Visual dalam Teks Iklan (jika ada ilustrasi)

Ilustrasi dalam iklan, baik cetak maupun digital, berperan krusial dalam menarik perhatian dan menyampaikan pesan secara efektif. Sebuah gambar yang tepat dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan memicu keinginan untuk membeli. Keberhasilan sebuah iklan seringkali bergantung pada kemampuan ilustrasi untuk menceritakan kisah dan membangkitkan emosi yang tepat sasaran. Berikut ini beberapa contoh penerapan ilustrasi yang efektif dalam iklan.

Ilustrasi Produk Makanan Sehat

Bayangkan sebuah ilustrasi yang menampilkan semangkuk salad segar. Bukan sembarang salad, tetapi komposisi warna yang memukau: hijau segar dari selada romaine yang renyah, merah menyala dari potongan tomat ceri yang mengkilat, oranye cerah dari wortel yang dipotong tipis, dan kuning keemasan dari jagung manis yang masih terlihat juicy. Di sampingnya, terhampar irisan alpukat yang lembut dengan tekstur yang terlihat creamy, dan beberapa biji chia yang tersebar menambah kesan sehat dan bernutrisi.

Latar belakangnya yang sederhana, mungkin hanya berupa alas kayu yang natural, justru menonjolkan kesegaran bahan-bahan tersebut. Tidak ada filter yang berlebihan, hanya pencahayaan alami yang membuat setiap detail terlihat nyata dan menggugah selera. Tetesan air kecil pada daun selada menunjukkan kesegaran maksimal, seakan-akan baru saja dipetik dari kebun. Keseluruhan komposisi gambar memancarkan aura sehat, alami, dan lezat.

Menciptakan contoh teks iklan bahasa Indonesia yang efektif butuh strategi jitu. Bayangkan, kata-kata yang tepat bisa mendongkrak penjualan. Ingat Bob Sadino? Nah, untuk memahami strategi pemasaran yang efektif, ada baiknya kita telusuri dulu, bob sadino adalah pengusaha apa , karena kisah suksesnya memberikan banyak inspirasi untuk membuat iklan yang menarik dan berkesan.

Dari pengalaman unik Bob Sadino, kita bisa belajar bagaimana menciptakan teks iklan yang memiliki daya tarik tinggi dan mengarah pada peningkatan penjualan produk atau jasa yang kita tawarkan.

Itulah kekuatan ilustrasi yang mampu membangkitkan selera.

Ilustrasi Layanan Jasa Perbaikan Elektronik

Berbeda dengan ilustrasi makanan, iklan jasa perbaikan elektronik membutuhkan pendekatan visual yang berbeda. Bayangkan ilustrasi yang menampilkan seorang teknisi dengan seragam rapi dan profesional, sedang fokus memeriksa sebuah laptop dengan alat-alat yang tertata rapi di sekitarnya. Ekspresi wajah teknisi terlihat serius namun tenang, mencerminkan keahlian dan kepercayaan diri. Alat-alat yang digunakan terlihat modern dan canggih, menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan profesionalisme.

Latar belakangnya bisa berupa bengkel kerja yang bersih dan terorganisir, dengan pencahayaan yang terang dan nyaman. Detail kecil seperti logo perusahaan yang terpasang di seragam teknisi, atau sertifikat penghargaan yang terpampang di dinding, dapat menambah kredibilitas dan kepercayaan konsumen. Ilustrasi ini tidak hanya menampilkan jasa perbaikan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang keandalan, keahlian, dan profesionalisme teknisi yang handal.

Perpaduan visual yang terukur dan detail-detail kecil ini membangun citra positif dan meyakinkan calon pelanggan.

Variasi Jenis Teks Iklan: Contoh Teks Iklan Bahasa Indonesia

Dunia periklanan begitu dinamis, selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan perilaku konsumen. Teks iklan, sebagai jantung dari sebuah kampanye, pun mengalami beragam transformasi. Dari media cetak yang klasik hingga platform digital yang interaktif, jenis dan strategi penulisan teks iklan terus berevolusi untuk mencapai target audiens secara efektif. Memahami variasi jenis teks iklan menjadi kunci keberhasilan dalam menarik perhatian dan mengkonversi calon pelanggan menjadi konsumen setia.

Berikut beberapa variasi teks iklan beserta contoh penerapannya.

Perbandingan Teks Iklan Media Cetak dan Media Sosial

Media cetak dan media sosial menawarkan pendekatan yang berbeda dalam penyampaian pesan iklan. Perbedaan ini berdampak pada strategi penulisan teks iklan yang digunakan. Tabel berikut ini membandingkan keduanya secara lebih rinci.

Teks Iklan Berbentuk Narasi Pendek

Narasi pendek mampu menciptakan koneksi emosional dengan pembaca. Dengan pendekatan storytelling, teks iklan tidak hanya menyampaikan informasi produk, tetapi juga pengalaman dan nilai yang ditawarkan.

Contoh: “Di tengah hiruk pikuk kota, segelas Kopi Segar Nusantara membawa ketenangan. Aroma robusta yang kaya dan rasa yang menghangatkan, menemani setiap momen berharga Anda. Nikmati setiap tegukannya, rasakan Indonesia dalam setiap cangkir.”

Teks Iklan Format Pertanyaan-Jawaban

Metode tanya jawab efektif menjawab keraguan calon pelanggan secara langsung dan transparan. Dengan begitu, kepercayaan dan ketertarikan dapat dibangun dengan mudah.

Contoh:

• Pertanyaan: Apakah Sabun Mandi Herbalia aman untuk kulit sensitif?
• Jawaban: Ya, Sabun Mandi Herbalia diformulasikan dengan bahan-bahan alami dan telah teruji dermatologi, aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.
• Pertanyaan: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil pemakaian?
• Jawaban: Hasil pemakaian bervariasi tergantung kondisi kulit masing-masing. Namun, umumnya Anda akan merasakan kulit lebih lembut dan sehat dalam waktu satu minggu pemakaian rutin.

Teks Iklan dengan Testimonial Pelanggan

Testimonial pelanggan yang puas menjadi bukti nyata akan kualitas produk atau jasa yang ditawarkan. Testimoni meningkatkan kepercayaan calon pelanggan dan mendorong mereka untuk mencoba.

Contoh: ” ‘Sejak menggunakan Serum Rejuve, kulit saya terasa lebih kencang dan bercahaya. Saya sangat merekomendasikan produk ini!’
– Ani, 35 tahun. Dapatkan Serum Rejuve sekarang juga dan rasakan keajaibannya!”

Teks Iklan dengan Angka dan Data

Data dan angka memberikan kredibilitas dan keyakinan pada klaim produk. Dengan dukungan data yang valid, teks iklan menjadi lebih persuasif dan meyakinkan.

Contoh: “9 dari 10 pengguna merasakan peningkatan daya tahan tubuh setelah mengonsumsi Vitamin C Plus. Tingkatkan imunitas Anda dengan Vitamin C Plus, terbuat dari bahan alami pilihan dan mengandung 1000mg Vitamin C per kapsul. Kesehatan Anda, prioritas kami.”

Analisis Efektivitas Teks Iklan

Membuat iklan yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam pemasaran. Iklan yang baik tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mampu membujuk calon konsumen untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Analisis efektivitas sebuah iklan melibatkan pemahaman mendalam tentang elemen-elemen penyusunnya, mulai dari pemilihan kata hingga strategi penyampaian pesan. Berikut ini beberapa contoh teks iklan, baik yang efektif maupun yang kurang efektif, beserta analisisnya.

Contoh Teks Iklan Efektif

Iklan efektif biasanya memiliki daya pikat yang kuat, singkat, padat, dan jelas. Mereka mampu menyampaikan pesan dengan tepat sasaran dan memicu respons positif dari audiens. Perhatikan contoh berikut:

“Kulit sehat, percaya diri terpancar. Coba serum wajah terbaru dari

Brand X*, dapatkan kulit glowing hanya dalam 7 hari!”

Alasan keefektifan iklan di atas terletak pada penggunaan bahasa yang lugas dan janji yang konkret. Frasa “Kulit sehat, percaya diri terpancar” langsung menyentuh keinginan konsumen akan penampilan menarik. Janji “kulit glowing hanya dalam 7 hari” memberikan harapan yang realistis dan mendorong tindakan segera. Singkatnya, iklan ini efektif karena langsung pada inti pesan dan memberikan tawaran yang menarik.

Pemilihan kata yang tepat, seperti “glowing”, juga menciptakan kesan mewah dan modern. Strategi pemasaran yang tepat sasaran dan menjangkau segmen pasar yang tepat juga berperan penting dalam keberhasilan iklan ini. Misalnya, jika iklan ini ditayangkan di media sosial yang banyak diakses oleh kalangan muda, maka efektivitasnya akan lebih besar.

Contoh Teks Iklan Kurang Efektif

Sebaliknya, iklan yang kurang efektif seringkali terlalu panjang, membingungkan, atau tidak memberikan nilai tambah bagi konsumen. Perhatikan contoh berikut:

“Hai Sobat! Produk kami adalah solusi terbaik untuk semua masalah kulitmu lho! Dengan teknologi mutakhir dan bahan-bahan alami terpilih, produk kami dijamin aman dan efektif. Rasakan sensasi kulit sehat, cerah, dan bercahaya. Jangan sampai ketinggalan ya, segera beli sekarang juga! Dapatkan diskon spesial hanya untuk hari ini!”

Iklan ini kurang efektif karena terlalu panjang dan bertele-tele. Pesan utamanya terkubur di balik banyaknya kata-kata yang kurang terarah. Frasa “solusi terbaik untuk semua masalah kulitmu” terlalu umum dan tidak meyakinkan. Kurangnya informasi spesifik tentang produk tersebut juga membuat calon konsumen ragu. Selain itu, penggunaan kata-kata seperti “lho!” dan “Sobat!” terasa kurang profesional dan mungkin tidak sesuai dengan target audiens tertentu.

Iklan ini juga kurang fokus, mencampur berbagai klaim tanpa memberikan bukti yang kuat.

Cara Memperbaiki Teks Iklan Kurang Efektif

Untuk memperbaiki teks iklan di atas, kita perlu membuatnya lebih ringkas, fokus, dan meyakinkan. Berikut contoh perbaikannya:

“Kulit kusam? SerumBrand X* solusi praktisnya. Teknologi canggih, hasil terbukti. Dapatkan kulit glowing dalam 7 hari!”

Perbaikan ini memfokuskan pada masalah utama (kulit kusam) dan menawarkan solusi yang jelas (serumBrand X*). Kalimat dibuat lebih singkat dan padat, dengan tetap mencantumkan poin penting seperti teknologi canggih dan hasil yang terbukti. Janji “kulit glowing dalam 7 hari” dipertahankan karena terbukti efektif dalam menarik perhatian konsumen. Dengan demikian, iklan yang telah diperbaiki ini lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan memicu tindakan dari calon konsumen.

Penegasan klaim dengan bukti dan data yang akurat juga akan memperkuat kredibilitas iklan ini. Sebagai contoh, dapat ditambahkan testimonial dari pengguna produk atau hasil uji klinis yang menunjukkan efektivitas serum tersebut.