Horst Dassler Suzanne Dassler, dua nama yang tak terpisahkan dari sejarah Adidas dan Puma. Kisah mereka adalah drama keluarga yang penuh liku, pertarungan bisnis yang sengit, namun juga warisan abadi bagi dunia olahraga. Dari persaingan saudara yang mengguncang industri hingga inovasi-inovasi yang mengubah cara kita memandang sepatu olahraga, perjalanan keluarga Dassler adalah bukti nyata bagaimana ambisi, kreativitas, dan bahkan perselisihan keluarga dapat menghasilkan dampak global yang luar biasa.
Bayangkan, dua merek ikonik yang bersaing ketat, lahir dari satu keluarga, membuat setiap pertandingan olahraga menjadi lebih dari sekadar pertandingan, tetapi juga pertarungan simbolis antara dua saudara. Mitos, fakta, dan angka-angka penjualan berpadu menjadi satu cerita yang menarik untuk diulas.
Perjalanan Horst dan Suzanne Dassler dalam membangun kerajaan bisnis olahraga tak lepas dari dinamika keluarga yang kompleks. Persaingan antara Adi dan Rudolf Dassler, ayah mereka, telah meletakkan dasar bagi lahirnya dua raksasa olahraga dunia: Adidas dan Puma. Horst, putra Adi, mewarisi kecerdasan bisnis dan inovasi sang ayah, membawa Adidas ke puncak kesuksesan global. Sementara itu, peran Suzanne Dassler, meskipun kurang terekspos, berperan penting dalam membentuk citra dan strategi perusahaan.
Bagaimana hubungan keluarga Dassler memengaruhi persaingan Adidas dan Puma? Bagaimana warisan mereka masih terasa hingga saat ini? Mari kita telusuri lebih dalam kisah menarik di balik dua merek olahraga terbesar di dunia ini.
Hubungan Keluarga Dassler
Kisah rivalitas Adidas dan Puma tak hanya soal sepatu olahraga, melainkan juga cerminan kompleksitas hubungan keluarga Dassler. Persaingan sengit antara kedua brand legendaris ini berakar pada perselisihan saudara kandung, Adolf (Adi) Dassler dan Rudolf Dassler, pendiri masing-masing perusahaan. Namun, memahami sejarah Adidas dan Puma juga berarti menelusuri jaringan keluarga Dassler yang lebih luas, termasuk peran penting Horst Dassler dan Suzanne Dassler dalam mewarnai perjalanan kedua raksasa industri ini.
Silsilah Keluarga Dassler
Pemahaman mendalam tentang dinamika keluarga Dassler memerlukan pemetaan silsilah mereka. Meskipun informasi detail terkadang sulit diakses, garis besar keluarga ini memberikan gambaran yang cukup jelas. Adolf “Adi” Dassler (lahir 3 November 1898, meninggal 6 September 1978) dan Rudolf Dassler (lahir 18 Maret 1898, meninggal 27 Oktober 1974) adalah pusat dari seluruh kisah ini. Horst Dassler, putra Adi Dassler, berperan signifikan dalam perkembangan Adidas, sementara hubungan Suzanne Dassler dengan keluarga ini masih memerlukan riset lebih lanjut untuk menentukan peran dan kontribusinya yang pasti.
Kisah perseteruan Horst Dassler dan Suzanne Dassler dalam membangun kerajaan olahraga, Adidas dan Puma, menunjukkan betapa ambisi bisa mengalahkan ikatan keluarga. Ironisnya, persaingan sengit mereka mengingatkan kita pada perebutan posisi di sektor publik, seperti misalnya seleksi ketat penerimaan CPNS KPU 2018 yang juga penuh persaingan. Begitulah, perjuangan meraih sukses, baik di dunia bisnis maupun birokrasi, menuntut dedikasi dan strategi yang matang, mirip dengan strategi pemasaran yang dipakai kedua saudara tersebut untuk menguasai pasar perlengkapan olahraga dunia.
Persaingan yang ketat, tetapi juga menginspirasi.
Sayangnya, data lengkap tentang anggota keluarga lainnya yang berdampak pada bisnis keluarga masih terbatas.
Peran Anggota Keluarga dalam Bisnis Adidas dan Puma
Kontribusi keluarga Dassler terhadap Adidas dan Puma bukan sekadar warisan nama, tetapi juga keahlian, inovasi, dan strategi bisnis yang teruji. Adi Dassler, sebagai pendiri Adidas, meletakkan dasar-dasar perusahaan dengan inovasi desain dan teknologi. Rudolf Dassler, pendiri Puma, mengembangkan strategi pemasaran dan distribusi yang berbeda, menciptakan persaingan yang intens namun juga mendorong inovasi di industri olahraga.
Kisah Horst Dassler dan Suzanne Dassler, meski penuh drama keluarga, mengajarkan kita tentang kegigihan membangun bisnis. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dari nol, bahkan dengan modal awal yang minim. Ingin tahu lebih banyak inspirasi tentang membangun usaha dari bawah? Lihat saja beragam contoh usaha mulai dari nol yang bisa menjadi acuan. Dari situ, kita bisa belajar banyak, mirip bagaimana Horst dan Suzanne menciptakan kerajaan bisnisnya masing-masing, meski awalnya hanya sebuah bengkel kecil.
Perjuangan mereka menginspirasi, menunjukkan bahwa ide yang cemerlang dan kerja keras bisa mengalahkan segala rintangan.
Horst Dassler, dengan visi bisnisnya yang tajam, membawa Adidas ke level global. Peran Suzanne Dassler, meski belum terdokumentasi secara luas, mungkin memiliki dampak yang belum terungkap sepenuhnya dalam perjalanan kedua perusahaan tersebut.
Kontribusi Anggota Keluarga terhadap Adidas dan Puma
| Nama Anggota Keluarga | Hubungan dengan Horst/Suzanne | Kontribusi Terhadap Adidas | Kontribusi Terhadap Puma |
|---|---|---|---|
| Adolf “Adi” Dassler | Ayah Horst Dassler | Pendiri Adidas, inovasi desain dan teknologi | – |
| Rudolf Dassler | Paman Horst Dassler | – | Pendiri Puma, strategi pemasaran dan distribusi |
| Horst Dassler | Putra Adi Dassler | Ekspansi global Adidas | – |
| Suzanne Dassler | Hubungan keluarga perlu ditelusuri lebih lanjut | Informasi lebih lanjut dibutuhkan | Informasi lebih lanjut dibutuhkan |
Dinamika Keluarga Dassler: Persaingan dan Kerja Sama
Kisah keluarga Dassler adalah perpaduan rumit antara persaingan sengit dan ikatan keluarga yang kompleks. Persaingan antara Adi dan Rudolf, yang berujung pada pemisahan bisnis dan pembentukan Adidas dan Puma, merupakan contoh dramatis dari dampak perselisihan keluarga pada usaha besar. Namun, di balik rivalitas tersebut, terdapat juga warisan keahlian dan dedikasi terhadap industri olahraga yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Horst Dassler, misalnya, meneruskan jejak ayahnya dengan mengembangkan Adidas menjadi perusahaan global, menunjukkan bahwa bahkan di tengah persaingan, warisan keluarga dapat menjadi motivasi dan sumber inspirasi.
Peran Horst Dassler dalam Adidas

Horst Dassler, putra Rudolf Dassler, pendiri Adidas, bukanlah sekadar pewaris bisnis keluarga. Ia adalah sosok kunci yang membawa Adidas ke puncak kesuksesan global. Lebih dari sekadar meneruskan warisan ayahnya, Horst Dassler mengembangkan strategi inovatif yang mentransformasi Adidas dari merek olahraga lokal menjadi raksasa internasional yang kita kenal saat ini. Perjalanan kariernya di Adidas dipenuhi dengan keputusan berani dan visi yang jauh ke depan, membentuk identitas Adidas seperti yang kita lihat sekarang.
Pengembangan dan Pertumbuhan Adidas di Bawah Kepemimpinan Horst Dassler
Horst Dassler memainkan peran krusial dalam mengelola dan mengembangkan Adidas pasca-masa kepemimpinan ayahnya. Ia fokus pada inovasi produk, ekspansi pasar internasional, dan strategi pemasaran yang agresif. Berbeda dengan pendekatan konservatif sebelumnya, Horst Dassler mendorong Adidas untuk berinvestasi dalam teknologi baru, desain yang lebih modern, dan sponsor atlet-atlet kelas dunia. Hal ini terbukti efektif dalam membangun brand image Adidas yang kuat dan aspiratif.
Produk Adidas yang Sukses di Era Kepemimpinan Horst Dassler
Di bawah kepemimpinan Horst Dassler, Adidas meluncurkan berbagai produk ikonik yang hingga kini masih dikenang dan digemari. Keberhasilan ini tak lepas dari strategi pemasaran yang tepat sasaran dan kualitas produk yang tak perlu diragukan lagi. Contohnya, sepatu sepak bola Adidas yang digunakan oleh pemain-pemain top dunia, menjadikannya sebagai produk unggulan yang mendongkrak penjualan dan popularitas Adidas di kancah internasional.
- Sepatu sepak bola Adidas Copa Mundial, yang terkenal dengan daya tahan dan kenyamanannya, menjadi salah satu produk paling sukses sepanjang masa.
- Seri sepatu lari Adidas Superstar, yang awalnya dirancang untuk basket, kemudian populer di kalangan musisi hip-hop dan menjadi simbol budaya pop.
- Jaket Adidas Originals Trefoil, yang desainnya sederhana namun ikonik, menjadi fashion statement yang digemari lintas generasi.
Strategi Pemasaran Adidas untuk Pasar Internasional
Horst Dassler memahami pentingnya ekspansi global untuk pertumbuhan Adidas. Ia menerapkan strategi pemasaran yang tertarget, memfokuskan pada sponsor atlet terkenal dan event olahraga besar di berbagai negara. Strategi ini tidak hanya meningkatkan visibilitas Adidas, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan di seluruh dunia. Keberaniannya untuk berinvestasi besar dalam pemasaran internasional terbukti sebagai kunci keberhasilan Adidas dalam menguasai pasar global.
Kisah Horst Dassler dan Suzanne Dassler, dua figur kunci di balik kesuksesan Adidas dan Puma, menunjukkan betapa kompleksnya persaingan bisnis keluarga. Bayangkan skala persaingan tersebut di dunia keuangan, misalnya seperti yang dijalankan oleh PT Home Credit Indonesia, yang kantor pusatnya di Medan bisa Anda cari informasinya di pt home credit indonesia ho medan. Perusahaan ini, dengan strategi dan skala operasinya, menawarkan gambaran lain dari perebutan pangsa pasar, walau dengan konteks yang berbeda.
Kembali ke Dassler bersaudara, kita bisa melihat betapa sejarah keluarga dapat membentuk dinamika bisnis yang sangat dramatis dan berdampak luas hingga saat ini.
Dampak Kepemimpinan Horst Dassler terhadap Kesuksesan Adidas
Kontribusi Horst Dassler terhadap kesuksesan Adidas begitu signifikan. Ia berhasil mentransformasi perusahaan menjadi merek global yang mendominasi industri olahraga. Berikut beberapa poin penting yang menunjukkan dampak kepemimpinannya:
- Ekspansi pasar internasional yang agresif.
- Inovasi produk yang berkelanjutan.
- Strategi pemasaran yang efektif dan tertarget.
- Penguatan brand image Adidas sebagai merek yang inovatif, berkualitas, dan aspiratif.
- Membangun relasi kuat dengan atlet-atlet kelas dunia melalui strategi sponsorship.
Filsofi Bisnis Horst Dassler
Meskipun tidak banyak kutipan resmi yang terdokumentasi dengan baik, filosofi bisnis Horst Dassler dapat dilihat dari tindakan dan keputusan yang ia ambil selama memimpin Adidas. Ia menekankan pentingnya inovasi, kualitas, dan pemasaran yang agresif untuk mencapai kesuksesan global. Ia percaya bahwa Adidas harus selalu berada di garis depan inovasi teknologi dan desain, serta membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan di seluruh dunia.
Kisah rivalitas Horst Dassler dan Suzanne Dassler, dua tokoh kunci di balik kesuksesan Adidas dan Puma, memang menarik. Bayangkan, setelah hari panjang bernegosiasi kontrak atlet, relaksasi mungkin menjadi hal yang penting. Mungkin mereka akan menikmati waktu santai di hotel yang nyaman, misalnya dengan fasilitas hotel ada kolam renang di Malang jika sedang berada di Indonesia.
Kemewahan fasilitas seperti itu tentu bisa menjadi kontras dengan kerasnya persaingan bisnis yang mereka jalani. Namun, kembali pada inti cerita, konflik keluarga Dassler menunjukkan betapa ambisi dan kekayaan bisa memengaruhi hubungan sedarah sekalipun.
“Inovasi adalah kunci keberhasilan. Kita harus selalu mencari cara baru untuk meningkatkan produk dan pengalaman pelanggan.”
(Paraphrase dari filosofi yang tercermin dalam tindakan Horst Dassler)
Kehidupan Pribadi Suzanne Dassler
Kisah sukses Adidas dan Puma tak hanya diwarnai rivalitas dua saudara, Rudolf dan Adolf Dassler, tetapi juga peran-peran penting di balik layar yang seringkali luput dari sorotan. Salah satunya adalah Suzanne Dassler, istri dari Adolf “Adi” Dassler, pendiri Adidas. Kehidupan pribadinya, meskipun terselubung misteri, menawarkan perspektif unik tentang dinamika keluarga Dassler dan dampaknya terhadap kerajaan olahraga dunia.
Kisah Horst Dassler dan Suzanne Dassler, dua figur penting di dunia olahraga, menarik untuk dikaji. Perjalanan mereka penuh dinamika, mirip dengan keindahan bahasa Bali yang begitu memikat. Tahukah Anda, ungkapan “cantik” dalam Bahasa Bali memiliki nuansa yang begitu kaya? Anda bisa mengeksplorasinya lebih lanjut di bahasa bali nya cantik. Kembali ke Horst dan Suzanne, warisan mereka terus menginspirasi, sebagaimana pesona budaya Bali yang abadi.
Mereka berdua meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam industri sepatu olahraga dunia.
Pendidikan dan Latar Belakang Suzanne Dassler
Sayangnya, detail spesifik mengenai pendidikan formal Suzanne Dassler masih sulit ditemukan dalam literatur yang tersedia. Namun, mengingat lingkungan keluarga Dassler yang dinamis dan berorientasi bisnis, dapat diasumsikan bahwa ia memiliki pemahaman yang baik dalam manajemen dan administrasi, keterampilan yang sangat dibutuhkan dalam membangun dan mengelola bisnis keluarga yang berkembang pesat. Lingkungan tersebut kemungkinan besar telah membentuk pemahamannya tentang dunia bisnis, bahkan jika ia tidak memiliki gelar formal di bidang tersebut.
Pernikahan dan Kehidupan Keluarga
Pernikahan Suzanne dengan Adi Dassler merupakan pilar penting dalam kehidupan pribadinya. Ikatan ini tidak hanya membentuk sebuah keluarga, tetapi juga turut membentuk dinamika di dalam perusahaan Adidas. Sebagai istri dari pendiri Adidas, Suzanne mungkin berperan dalam mendukung Adi dalam pengambilan keputusan bisnis, memberikan perspektif yang berbeda dan mungkin turut berkontribusi dalam hal-hal yang berkaitan dengan strategi perusahaan.
Hubungannya dengan keluarga Dassler yang besar dan kompleks, tentu saja, sangat mempengaruhi kehidupan sehari-harinya.
Peran Suzanne Dassler dalam Adidas
Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan peran formal Suzanne Dassler dalam struktur manajemen Adidas, pengaruhnya terhadap perusahaan mungkin lebih halus namun signifikan. Sebagai istri dari Adi Dassler, ia kemungkinan besar terlibat dalam kehidupan sehari-hari perusahaan, memberikan dukungan moral dan praktis kepada suaminya. Peran ini, meskipun tak terlihat, sangat penting bagi kesuksesan Adidas, mengingat beban kerja dan tekanan yang dihadapi Adi dalam membangun bisnisnya.
Kontribusi Suzanne Dassler terhadap Masyarakat
Informasi mengenai kontribusi Suzanne Dassler terhadap masyarakat secara luas masih terbatas. Namun, sebagai bagian dari keluarga Dassler yang dikenal dengan filantropinya, mungkin saja ia turut berpartisipasi dalam kegiatan amal atau sosial yang dilakukan oleh keluarga atau perusahaan. Kontribusinya mungkin tidak terekspos secara publik, namun tetap berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya.
Pengaruh Keluarga terhadap Kehidupan Pribadi Suzanne Dassler
- Lingkungan keluarga yang kompetitif dan berorientasi bisnis membentuk pandangannya terhadap kehidupan dan pekerjaan.
- Pernikahannya dengan Adi Dassler menjadi pusat kehidupan pribadinya dan turut membentuk perannya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam kesuksesan Adidas.
- Hubungannya dengan keluarga besar Dassler, dengan segala dinamika dan kompleksitasnya, mempengaruhi kehidupan sehari-harinya dan mungkin membentuk kepribadiannya.
Ringkasan Kehidupan Suzanne Dassler: Sebuah Kisah yang Tersembunyi
Kehidupan Suzanne Dassler, istri Adi Dassler, tetap menjadi misteri yang sebagian besar tersembunyi dari publik. Meskipun detail tentang pendidikan dan kontribusi spesifiknya terhadap masyarakat dan Adidas masih belum banyak diketahui, perannya sebagai pendukung dan bagian integral dari keluarga Dassler tidak dapat diabaikan. Ia mewakili sisi lain dari kisah sukses Adidas, sebuah kisah yang dijalin dengan kerja keras, inovasi, dan dinamika keluarga yang kompleks.
Ia adalah figur penting yang kontribusinya, meskipun tak selalu tampak di permukaan, merupakan bagian tak terpisahkan dari warisan Adidas.
Perbandingan Adidas dan Puma

Rivalitas Adidas dan Puma, dua raksasa perlengkapan olahraga dunia, tak hanya sekadar persaingan bisnis. Kisah di baliknya adalah drama keluarga Dassler, yang menciptakan dua brand legendaris dengan identitas dan strategi yang berbeda tajam. Perbandingan keduanya menunjukkan bagaimana sejarah, pemilihan pasar, dan filosofi bisnis dapat membentuk suatu brand hingga menjadi ikon global.
Sejarah dan Asal Usul Kedua Merek
Kisah Adidas dan Puma berawal dari bengkel kecil milik Adolf (Adi) Dassler dan Rudolf (Rudi) Dassler di Herzogenaurach, Jerman. Awalnya mereka bersaudara dan berkolaborasi, namun perselisihan keluarga yang semakin membesar akhirnya membagi mereka. Adi mendirikan Adidas pada tahun 1949, sementara Rudi mendirikan Puma pada tahun yang sama. Perpecahan ini tak hanya membagi sebuah keluarga, tetapi juga membentuk dua dinamika bisnis yang berbeda dan berlangsung hingga kini.
Persaingan mereka pun menjadi legenda di dunia bisnis.
Strategi Pemasaran yang Berbeda
Adidas dan Puma menunjukkan perbedaan strategi pemasaran yang jelas. Adidas, dengan citra yang lebih global dan modern, sering berkolaborasi dengan selebriti ternama dan atlet kelas dunia untuk mempromosikan produknya. Mereka juga fokus pada inovasi teknologi dan desain yang canggih.
Sementara itu, Puma lebih menekankan pada aspek gaya hidup dan desain yang stylish, menjangkau pasar yang lebih luas dan beragam. Meskipun keduanya menargetkan pasar olahraga, pendekatan mereka sangat berbeda.
Produk Unggulan Adidas dan Puma, Horst dassler suzanne dassler
Adidas dikenal dengan sepatu ikoniknya seperti Adidas Superstar dan Stan Smith, yang telah menjadi bagian dari budaya pop. Mereka juga mendominasi pasar perlengkapan olahraga dengan inovasi teknologi seperti Boost dan Primeknit. Sementara Puma, dengan sepatu Puma Suede-nya yang legendaris, telah berhasil menciptakan identitas yang kuat di dunia streetwear dan fashion.
Kolaborasi mereka dengan desainer ternama juga menambah nilai produk mereka.
Perbedaan Filosofi Bisnis
Adidas lebih berorientasi pada inovasi teknologi dan pencapaian prestasi olahraga. Mereka berusaha untuk menjadi pemimpin di pasar dengan menawarkan produk-produk terbaik dan tercanggih. Sebaliknya, Puma lebih menekankan pada gaya hidup dan desain yang stylish, menawarkan produk yang tidak hanya fungsional tetapi juga bernilai gaya.
Hal ini menunjukkan dua filosofi yang berbeda dalam menarik konsumen.
Pengaruh Hubungan Keluarga Dassler terhadap Persaingan
Persaingan sengit Adidas dan Puma tak lepas dari hubungan saudara yang retak antara Adi dan Rudi Dassler. Perselisihan pribadi ini berdampak pada strategi bisnis kedua perusahaan. Persaingan yang tajam dan berkelanjutan ini menunjukkan bagaimana faktor personal dapat mempengaruhi dunia bisnis secara signifikan.
Bahkan hingga kini, rivalitas ini masih terasa di antara kedua perusahaan.
Tabel Perbandingan Adidas dan Puma
| Aspek Perbandingan | Adidas | Puma |
|---|---|---|
| Sejarah | Didirikan oleh Adolf Dassler pada 1949 | Didirikan oleh Rudolf Dassler pada 1949 |
| Strategi Pemasaran | Fokus pada inovasi teknologi dan kolaborasi dengan atlet ternama | Fokus pada gaya hidup dan desain stylish, kolaborasi dengan desainer ternama |
| Produk Unggulan | Superstar, Stan Smith, teknologi Boost dan Primeknit | Puma Suede, kolaborasi dengan desainer dan selebriti |
| Filosofi Bisnis | Inovasi teknologi dan prestasi olahraga | Gaya hidup dan desain stylish |
Dampak Persaingan terhadap Industri Perlengkapan Olahraga Dunia
Persaingan Adidas dan Puma telah mendorong inovasi dan peningkatan kualitas produk di industri perlengkapan olahraga. Kedua perusahaan terus berlomba untuk menciptakan produk terbaik dan tercanggih, sehingga memberikan manfaat bagi para atlet dan konsumen. Rivalitas ini juga telah membentuk persepsi konsumen terhadap brand olahraga dan mempengaruhi tren di dunia fashion dan gaya hidup.
Warisan Dassler: Horst Dassler Suzanne Dassler
Persaingan sengit antara Adolf dan Rudolf Dassler, dua saudara pendiri Adidas dan Puma, telah menjadi legenda dalam dunia bisnis dan olahraga. Namun, di balik rivalitas tersebut, terdapat warisan yang jauh lebih luas dan berdampak signifikan, yang dibangun bukan hanya oleh kedua saudara tersebut, tetapi juga oleh figur penting lainnya dalam keluarga, termasuk Horst dan Suzanne Dassler. Mereka mewariskan lebih dari sekadar perusahaan sepatu; mereka mewariskan sebuah inovasi, semangat kompetitif, dan pengaruh abadi pada industri olahraga global.
Kisah mereka menjadi studi kasus yang menarik tentang bagaimana sebuah keluarga mampu membentuk lanskap olahraga modern.
Inovasi dan Penemuan Keluarga Dassler
Kontribusi keluarga Dassler terhadap dunia olahraga tidak bisa dipungkiri. Dari garasi sederhana di Herzogenaurach, Jerman, mereka menciptakan revolusi dalam teknologi sepatu olahraga. Kegigihan dan kreativitas mereka menghasilkan desain-desain inovatif yang hingga kini masih memengaruhi desain sepatu modern. Berikut beberapa inovasi kunci yang dikaitkan dengan keluarga Dassler:
- Sepatu berpaku (studded shoes) yang meningkatkan traksi dan performa atlet di berbagai cabang olahraga.
- Penggunaan bahan-bahan baru dan teknologi manufaktur yang canggih untuk menciptakan sepatu yang lebih ringan, tahan lama, dan nyaman.
- Desain sepatu yang ergonomis dan memperhatikan aspek biomekanika untuk meningkatkan performa atlet.
- Pengembangan sepatu khusus untuk cabang olahraga tertentu, misalnya sepatu lari, sepak bola, dan tenis.
Meskipun persaingan Adidas dan Puma seringkali menjadi sorotan, peninggalan inovasi teknologi dari keluarga Dassler secara keseluruhan telah membentuk standar industri dan terus menginspirasi para desainer sepatu hingga saat ini. Kualitas dan inovasi yang mereka tanamkan menjadi pondasi keberhasilan kedua merek tersebut.