Mainan rumah rumahan kecil, lebih dari sekadar mainan; ini adalah jendela menuju dunia imajinasi anak. Dunia mungil yang penuh warna dan detail, tempat mereka berkreasi, belajar peran, dan mengembangkan kemampuan sosial. Dari rumah kayu sederhana hingga istana megah, pilihannya beragam dan menarik, mencerminkan perkembangan teknologi dan tren terkini. Setiap mainan, dengan bahan dan desainnya yang unik, menawarkan pengalaman bermain yang berbeda dan tak terlupakan.
Mari kita telusuri lebih dalam dunia mini ini, dan temukan mainan rumah rumahan kecil yang sempurna untuk si kecil.
Berbagai jenis mainan rumah rumahan kecil tersedia di pasaran, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat detail dan dilengkapi berbagai fitur interaktif. Pemilihan bahan pun beragam, mulai dari kayu yang ramah lingkungan hingga plastik yang tahan lama. Pertimbangan keamanan, daya tahan, dan harga menjadi faktor penting dalam memilih mainan yang tepat. Selain aspek praktis, manfaat edukatif dari mainan ini juga tak dapat diabaikan.
Mainan rumah rumahan kecil membantu anak mengembangkan kreativitas, keterampilan sosial, dan pemahaman akan kehidupan sehari-hari. Memahami tren terkini dan memilih mainan yang tepat akan memastikan pengalaman bermain yang optimal dan bermakna bagi anak.
Jenis Mainan Rumah-Rumahan Kecil: Mainan Rumah Rumahan Kecil
Mainan rumah-rumahan kecil bukan sekadar mainan biasa; ini adalah jendela imajinasi bagi anak-anak, tempat mereka mengeksplorasi peran, kreativitas, dan keterampilan sosial. Dari rumah boneka mungil hingga set dapur mini yang lengkap, pilihannya beragam dan menarik. Memahami jenis-jenisnya serta karakteristiknya akan membantu orang tua memilih mainan yang tepat sesuai usia dan minat si kecil. Berikut ini beberapa jenis mainan rumah-rumahan kecil yang populer di pasaran, beserta detailnya.
Berbagai Jenis Mainan Rumah-Rumahan Kecil dan Karakteristiknya
Pasar mainan menawarkan beragam pilihan rumah-rumahan kecil, masing-masing dengan keunikan dan daya tarik tersendiri. Perbedaannya terletak pada desain, material, fitur, dan tingkat detailnya. Memilih yang tepat bergantung pada preferensi anak dan anggaran yang tersedia. Berikut beberapa jenis yang umum ditemukan:
- Rumah Boneka Kayu: Terbuat dari kayu, umumnya lebih kokoh dan awet. Desainnya klasik dan seringkali detail. Contoh merek: Melissa & Doug, KidKraft. Target usia: 3 tahun ke atas.
- Rumah Boneka Plastik: Lebih ringan dan terjangkau dibandingkan rumah boneka kayu. Seringkali hadir dengan berbagai warna dan desain yang lebih modern. Contoh merek: Mattel, Hasbro. Target usia: 2 tahun ke atas.
- Set Dapur Mini: Menawarkan berbagai perlengkapan dapur mini, seperti panci, wajan, dan peralatan makan. Membantu anak-anak berimajinasi memasak dan bermain peran. Contoh merek: Play-Doh, Melissa & Doug. Target usia: 3 tahun ke atas.
- Rumah Mainan Lipat: Praktis karena mudah disimpan dan dibawa. Biasanya terbuat dari kain atau plastik yang ringan. Contoh merek: Little Tikes, Step
2. Target usia
Mainan rumah-rumahan kecil, sesuatu yang sederhana namun mampu membangkitkan imajinasi anak. Bayangkan, mereka bisa berkreasi, membangun cerita, dan belajar berinteraksi sosial. Nah, untuk urusan bisnis rumahan, kepercayaan itu penting, seperti saat memilih agen resmi kutus kutus yang terpercaya. Memilih mitra yang tepat sama pentingnya dengan memilih mainan berkualitas untuk buah hati.
Dengan begitu, kesenangan bermain rumah-rumahan kecil pun terasa lebih bermakna, karena dibangun di atas fondasi kepercayaan dan kualitas terbaik. Investasi pada mainan berkualitas, layaknya investasi pada bisnis yang handal, akan memberikan dampak jangka panjang yang positif.
2 tahun ke atas.
- Miniatur Furniture: Set furnitur kecil-kecil yang bisa melengkapi rumah boneka atau digunakan sebagai mainan mandiri. Terbuat dari berbagai material, seperti kayu, plastik, atau kain. Contoh merek: IKEA, Dollhouse Emporium. Target usia: 3 tahun ke atas.
- Mobil-mobilan Miniatur: Seringkali digunakan sebagai pelengkap rumah-rumahan, menambah dimensi bermain peran. Contoh merek: Hot Wheels, Matchbox. Target usia: 3 tahun ke atas.
- Figur Orang-orangan Miniatur: Menambah kehidupan di dalam rumah-rumahan. Tersedia berbagai figur, seperti keluarga, hewan peliharaan, atau tokoh kartun. Contoh merek: Schleich, Playmobil. Target usia: 3 tahun ke atas.
- Set Peralatan Rumah Tangga Miniatur: Mirip dengan set dapur mini, tetapi mencakup peralatan rumah tangga lain seperti penyedot debu, setrika, atau mesin cuci mini. Contoh merek: Little Tikes, Melissa & Doug. Target usia: 3 tahun ke atas.
- Rumah Boneka Portabel: Desainnya praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Biasanya berukuran lebih kecil dibandingkan rumah boneka tradisional. Contoh merek: KidKraft, Melissa & Doug. Target usia: 3 tahun ke atas.
- Rumah Boneka dengan Lampu dan Suara: Menambahkan efek suara dan cahaya untuk pengalaman bermain yang lebih interaktif. Contoh merek: KidKraft, Melissa & Doug. Target usia: 4 tahun ke atas.
Perbandingan Harga Rata-Rata Berbagai Jenis Mainan Rumah-Rumahan Kecil, Mainan rumah rumahan kecil
Harga mainan rumah-rumahan kecil sangat bervariasi, tergantung pada merek, material, fitur, dan ukuran. Harga di bawah ini merupakan perkiraan harga rata-rata di pasaran dan dapat berbeda-beda di setiap toko.
Mainan rumah-rumahan kecil, lebih dari sekadar mainan; ia adalah miniatur dunia imajinasi anak. Ingin menciptakan pengalaman bermain yang lebih kaya dan autentik? Kunjungi raa cha living world untuk menemukan inspirasi dekorasi dan perlengkapan rumah mungil yang detail. Mungkin saja, inspirasi dari raa cha living world bisa membuat rumah-rumahan kecil anak Anda terlihat lebih hidup dan menarik, menciptakan pengalaman bermain yang tak terlupakan dan mendalam.
Bayangkan detail-detail kecil yang akan menambah nilai estetika dan kreativitas permainan mereka!
| Jenis Mainan | Harga Rata-rata (IDR) |
|---|---|
| Rumah Boneka Kayu | Rp 500.000 – Rp 2.000.000 |
| Rumah Boneka Plastik | Rp 100.000 – Rp 500.000 |
| Set Dapur Mini | Rp 150.000 – Rp 750.000 |
| Rumah Mainan Lipat | Rp 200.000 – Rp 600.000 |
| Miniatur Furniture | Rp 100.000 – Rp 500.000 |
| Mobil-mobilan Miniatur | Rp 50.000 – Rp 200.000 |
| Figur Orang-orangan Miniatur | Rp 50.000 – Rp 250.000 |
| Set Peralatan Rumah Tangga Miniatur | Rp 200.000 – Rp 800.000 |
| Rumah Boneka Portabel | Rp 300.000 – Rp 1.000.000 |
| Rumah Boneka dengan Lampu dan Suara | Rp 750.000 – Rp 2.500.000 |
Perlu diingat bahwa harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada promo dan lokasi penjualan.
Bahan Pembuatan Mainan Rumah-Rumahan Kecil
Memilih bahan yang tepat untuk mainan rumah-rumahan kecil anak Anda bukan sekadar soal estetika, tetapi juga menyangkut keamanan dan daya tahan. Pertimbangan matang diperlukan agar si kecil dapat bermain dengan aman dan mainan tersebut awet menemani masa pertumbuhannya. Berikut beberapa bahan umum yang digunakan dan pertimbangannya.
Lima Bahan Utama dan Pertimbangannya
Pemilihan bahan baku sangat krusial dalam pembuatan mainan rumah-rumahan kecil. Faktor keamanan, daya tahan, dan harga menjadi pertimbangan utama. Berikut lima bahan utama yang sering digunakan, beserta kelebihan dan kekurangannya.
| Bahan | Kelebihan | Kekurangan | Tingkat Toksisitas | Contoh Mainan | Tekstur & Tampilan |
|---|---|---|---|---|---|
| Kayu | Aman, kuat, estetis, mudah dibentuk. | Harga relatif mahal, rentan terhadap rayap dan kerusakan akibat air, perlu perawatan berkala. | Rendah (jika kayu diolah dengan benar dan tanpa cat beracun) | Rumah-rumahan dengan detail ukiran, rumah boneka minimalis. | Permukaan kayu bervariasi, bisa halus atau kasar tergantung jenis kayu dan proses pengolahannya. Warna kayu alami atau bisa dicat dengan warna-warna cerah. |
| Kardus | Murah, mudah didapat, mudah dibentuk dan dihias. | Tidak tahan lama, mudah rusak karena air dan benturan, kurang kuat. | Rendah (jika kardus berasal dari sumber yang aman) | Rumah-rumahan sederhana, garasi mobil, istana karton. | Permukaan rata dan sedikit bergelombang, tekstur bergantung pada jenis kardus. Warna umumnya cokelat alami atau bisa dihias dengan warna-warna lain. |
| Plastik | Ringan, tahan lama, warna bervariasi, mudah dibersihkan. | Tidak ramah lingkungan, bisa mengandung bahan kimia berbahaya jika kualitasnya rendah, kurang fleksibel untuk detail rumit. | Sedang (tergantung jenis plastik dan proses pembuatannya, perlu dicek label dan sertifikasi) | Rumah-rumahan modular, set mainan rumah boneka plastik. | Permukaan halus dan licin, warna dan tekstur bervariasi tergantung jenis plastik. |
| Busa | Ringan, empuk, aman untuk anak kecil, mudah dibentuk. | Mudah sobek dan rusak, tidak tahan lama, mudah kotor. | Rendah (jika busa bermutu baik dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya) | Rumah-rumahan sederhana, furnitur rumah boneka yang empuk. | Permukaan lembut dan empuk, tekstur spons. Warna bervariasi, umumnya cerah. |
| Kain (kain perca/flanel) | Lembut, nyaman, mudah dijahit dan dihias, dapat dibuat berbagai bentuk dan ukuran. | Tidak tahan lama jika terkena air, mudah kotor dan perlu perawatan khusus. | Rendah (jika menggunakan kain yang aman untuk anak-anak) | Rumah boneka mini, tenda bermain, hiasan dinding berbentuk rumah. | Tekstur lembut dan halus, warna dan motif bervariasi tergantung jenis kain. |
Manfaat Bermain Mainan Rumah-Rumahan Kecil
Mainan rumah-rumahan kecil, sekilas tampak sederhana, namun menyimpan potensi besar dalam mendukung perkembangan anak usia dini. Lebih dari sekadar permainan, interaksi dengan miniatur rumah dan perlengkapannya mampu merangsang berbagai aspek kognitif, sosial, dan emosional si kecil. Bayangkan, sebuah rumah mungil bisa menjadi panggung bagi imajinasi yang tak terbatas, sekaligus laboratorium mini untuk belajar kehidupan nyata.
Bermain peran dengan mainan rumah-rumahan kecil memberikan manfaat yang signifikan bagi tumbuh kembang anak. Melalui aktivitas bermain yang terstruktur dan imajinatif, anak-anak dapat mengembangkan kemampuan kognitif, sosial-emosional, dan keterampilan motorik halus. Berikut beberapa manfaatnya yang perlu kita ketahui.
Pengembangan Keterampilan Kognitif
Mainan rumah-rumahan kecil merupakan alat bantu belajar yang efektif untuk merangsang perkembangan kognitif anak. Proses bermain peran melibatkan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan kreativitas. Anak-anak belajar berpikir kritis, merencanakan, dan beradaptasi dengan situasi yang mereka ciptakan sendiri di dalam dunia miniaturnya.
Mainan rumah rumahan kecil, dengan detail mungilnya, seringkali memicu imajinasi anak-anak seluas samudra. Bayangkan mereka menggelar pesta teh di dalamnya, menggunakan kue-kue mungil sebagai hidangan. Mungkin kue-kue itu terinspirasi dari kelembutan tous le jour cake , yang terkenal akan cita rasanya yang lezat. Setelah puas bermain peran, mereka pun kembali merapikan rumah mungilnya, siap untuk petualangan imajinatif berikutnya.
Rumah mainan, sebuah dunia mini yang tak terbatas.
- Pemecahan Masalah: Anak perlu memikirkan bagaimana cara mengatur furnitur di rumah mungilnya, bagaimana memasak makanan mainan, atau menyelesaikan konflik antar tokoh yang mereka perankan.
- Pengambilan Keputusan: Anak akan belajar membuat pilihan, misalnya memilih pakaian untuk boneka, memutuskan menu makan malam, atau menentukan aktivitas yang akan dilakukan di rumah mainannya.
- Kreativitas dan Imajinasi: Rumah mungil tersebut menjadi kanvas bagi imajinasi anak. Mereka bebas menciptakan cerita, peran, dan skenario bermain yang tak terbatas.
Contoh aktivitas: Anak bermain masak-masakan, menata kamar tidur boneka, atau membuat cerita tentang keluarga yang tinggal di rumah tersebut.
Penguasaan Bahasa dan Komunikasi
Bermain peran dengan mainan rumah-rumahan kecil secara alami mendorong anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Mereka berlatih menggunakan bahasa, mengekspresikan emosi, dan memahami konteks sosial dalam berbagai situasi.
Mainan rumah rumahan kecil, dunia mini yang penuh imajinasi, seringkali dilengkapi aksesori mungil. Bayangkan, rumah boneka itu semakin hidup dengan buket bunga cantik! Belajar merangkai sendiri akan membuatnya lebih personal, lho. Coba cek tutorialnya di cara merangkai buket bunga untuk hasil yang sempurna. Setelahnya, pajang buket mungil itu di ruang tamu rumah boneka kesayangan, menambah sentuhan estetis pada detail kecil yang memperkaya permainan peran anak.
Kreativitas tak terbatas, seperti halnya keseruan bermain rumah-rumahan kecil yang tak pernah usai.
- Perkembangan Kosakata: Anak-anak belajar kata-kata baru yang berkaitan dengan rumah tangga, keluarga, dan aktivitas sehari-hari melalui bermain peran.
- Penguasaan Struktur Kalimat: Mereka akan secara alami membentuk kalimat untuk berkomunikasi dengan teman bermain atau orang dewasa yang terlibat dalam permainan.
- Ekspresi Diri: Bermain peran memberikan ruang bagi anak untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannya melalui dialog dan interaksi dengan tokoh-tokoh dalam permainannya.
Contoh aktivitas: Anak bercerita tentang kehidupan keluarga di rumah mainannya, mendeskripsikan kegiatan sehari-hari, atau berdialog sebagai anggota keluarga yang berbeda.
Pengembangan Keterampilan Sosial dan Emosional
Mainan rumah-rumahan kecil memberikan kesempatan berharga bagi anak untuk berlatih berinteraksi sosial, memahami berbagai peran, dan mengelola emosi. Mereka belajar bernegosiasi, berbagi, dan berempati.
- Kolaborasi dan Kerja Sama: Jika bermain bersama teman sebaya, anak-anak belajar bekerja sama, berbagi peran, dan mencapai kesepakatan.
- Empati dan Pemahaman Perspektif: Anak-anak belajar memahami perasaan dan perspektif orang lain melalui bermain peran sebagai anggota keluarga yang berbeda.
- Pengelolaan Emosi: Mereka belajar mengelola emosi seperti kesabaran, toleransi, dan mengatasi konflik.
Contoh aktivitas: Anak bermain bersama teman, berbagi peran sebagai ayah, ibu, dan anak, atau menyelesaikan konflik yang muncul dalam permainan.
Mainan rumah rumahan kecil, siapa sih yang nggak gemas melihatnya? Miniatur mungil ini tak hanya menghibur, tapi juga merangsang kreativitas anak. Nah, bagi Anda yang tertarik memasarkannya, jangan lupa untuk menyiapkan penawaran yang menarik, seperti yang dijelaskan di buatlah surat penawaran barang agar calon pembeli langsung tertarik. Dengan surat penawaran yang profesional, bisnis mainan rumah rumahan kecil Anda pun bisa berkembang pesat dan menjangkau lebih banyak pelanggan.
Jadi, siapkan strategi pemasaran yang tepat dan raih kesuksesan! Pastikan kualitas produk Anda juga mumpuni, agar mainan rumah rumahan kecil Anda menjadi pilihan utama para orang tua.
Pengembangan Keterampilan Motorik Halus
Aktivitas bermain dengan mainan rumah-rumahan kecil melibatkan penggunaan tangan dan jari-jari secara detail, sehingga membantu dalam pengembangan keterampilan motorik halus.
- Koordinasi Mata-Tangan: Anak-anak perlu mengkoordinasikan gerakan mata dan tangan saat mereka memanipulasi benda-benda kecil seperti peralatan makan mainan atau perabotan rumah.
- Ketepatan Gerakan: Mereka belajar melakukan gerakan yang tepat dan terkontrol saat menata perabotan, menyusun mainan, atau menyajikan makanan mainan.
- Keterampilan Manipulatif: Bermain dengan mainan rumah-rumahan kecil meningkatkan kemampuan anak dalam memegang, menjepit, dan memanipulasi berbagai benda kecil.
Contoh aktivitas: Anak merakit furnitur mainan, menyusun peralatan makan, atau mencuci piring mainan.
Pemahaman Peran Sosial dan Kehidupan Rumah Tangga
Mainan rumah-rumahan kecil memberikan gambaran tentang kehidupan sosial dan peran di dalam keluarga. Anak-anak dapat mengamati dan meniru berbagai peran yang ada di dalam keluarga, seperti orang tua, anak, dan anggota keluarga lainnya.
- Pemahaman Peran Keluarga: Anak belajar tentang peran ayah, ibu, dan anak dalam keluarga melalui bermain peran.
- Tanggung Jawab Rumah Tangga: Mereka mengenal berbagai aktivitas rumah tangga seperti memasak, membersihkan, dan merawat anggota keluarga.
- Interaksi Sosial: Anak belajar bagaimana berinteraksi dengan anggota keluarga dan teman sebaya dalam berbagai situasi.
Contoh aktivitas: Anak berperan sebagai ibu yang memasak makanan untuk keluarga, atau sebagai anak yang membantu membersihkan rumah.
“Permainan peran sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak. Melalui permainan ini, anak belajar berinteraksi, berkolaborasi, dan memahami perspektif orang lain,” kata seorang ahli psikologi perkembangan anak.
Tren Mainan Rumah-Rumahan Kecil

Mainan rumah-rumahan kecil, dulu sekadar replika rumah sungguhan, kini menjelma menjadi cerminan tren desain dan teknologi terkini. Lebih dari sekadar mainan, rumah-rumahan mini ini menjadi media eksplorasi kreativitas anak, sekaligus mencerminkan perkembangan industri mainan yang semakin inovatif dan responsif terhadap kebutuhan pasar. Pergeseran ini didorong oleh beberapa faktor, mulai dari meningkatnya kesadaran akan pentingnya edukasi bermain, hingga kemajuan teknologi yang memungkinkan pembuatan desain dan fitur yang semakin canggih.
Desain Minimalis dan Estetis
Tren rumah-rumahan kecil saat ini mengarah pada desain minimalis dan estetis. Warna-warna netral seperti putih, krem, dan abu-abu muda mendominasi, menciptakan tampilan yang bersih dan modern. Detail-detailnya pun sederhana, namun tetap menarik perhatian. Perabotan di dalamnya pun dirancang dengan proporsi yang pas dan fungsional, menghindari kesan ramai atau berantakan. Hal ini dipengaruhi oleh tren desain interior rumah dewasa yang juga mengutamakan kesederhanaan dan fungsionalitas.
Contohnya adalah rumah-rumahan mini dengan desain Scandinavian yang simpel namun elegan, lengkap dengan perabotan kayu yang minimalis.
Integrasi Teknologi dan Fitur Interaktif
Munculnya rumah-rumahan kecil yang terintegrasi dengan teknologi semakin populer. Fitur-fitur interaktif seperti lampu LED, suara-suara realistis, hingga aplikasi seluler yang memungkinkan anak untuk mengendalikan beberapa fitur rumah-rumahan, semakin menambah daya tarik. Tren ini didorong oleh kemajuan teknologi yang semakin terjangkau dan mudah diakses. Contohnya adalah rumah-rumahan dengan panel surya mini yang dapat menyalakan lampu LED, atau rumah-rumahan yang terhubung dengan aplikasi yang memungkinkan anak untuk mengatur pencahayaan dan suara di dalam rumah.
Material Ramah Lingkungan dan Edukatif
Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan mendorong tren penggunaan material ramah lingkungan dalam pembuatan rumah-rumahan kecil. Kayu dari hutan lestari, bambu, dan bahan daur ulang semakin banyak digunakan. Selain itu, desain rumah-rumahan pun seringkali dirancang untuk mendukung pembelajaran anak, misalnya dengan menyertakan elemen-elemen edukatif seperti angka, huruf, atau bentuk-bentuk geometri pada perabotan atau dinding rumah. Contohnya adalah rumah-rumahan yang terbuat dari kayu jati dengan ukiran huruf alfabet, atau rumah-rumahan dengan panel puzzle yang dapat dilepas pasang untuk melatih motorik halus anak.
Prediksi Tren Masa Depan
Di masa depan, diperkirakan tren rumah-rumahan kecil akan semakin berfokus pada personalisasi dan kustomisasi. Anak-anak mungkin akan dapat mendesain dan merakit rumah-rumahan mereka sendiri sesuai dengan keinginan, menggunakan platform digital atau kit bangunan modular. Integrasi teknologi yang lebih canggih juga dapat diharapkan, seperti penggunaan augmented reality (AR) atau virtual reality (VR) untuk menambah pengalaman bermain yang lebih imersif.
Tren ini akan didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat dan kebutuhan pasar akan produk yang lebih personal dan interaktif. Misalnya, kita bisa membayangkan sebuah platform online yang memungkinkan anak-anak mendesain rumah impian mereka secara virtual, kemudian memesan versi fisiknya yang dicetak dengan teknologi 3D.
Ilustrasi Desain Inovatif
Bayangkan sebuah rumah-rumahan kecil berbentuk kubus dengan panel-panel yang dapat diputar dan diubah konfigurasinya. Setiap panel menampilkan ruangan yang berbeda, seperti kamar tidur, dapur, atau ruang tamu. Panel-panel tersebut terbuat dari material kayu yang ramah lingkungan dan dilengkapi dengan lampu LED kecil yang dapat dikontrol melalui aplikasi seluler. Aplikasi tersebut juga dapat menampilkan cerita interaktif yang disesuaikan dengan konfigurasi ruangan yang dipilih anak.
Rumah-rumahan ini tidak hanya menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan, tetapi juga mendorong kreativitas dan imajinasi anak melalui kemungkinan konfigurasi yang tak terbatas. Desain ini menggabungkan unsur minimalis, teknologi, dan edukasi dalam satu kesatuan yang harmonis.
Tips Memilih Mainan Rumah-Rumahan Kecil

Memilih mainan rumah-rumahan kecil untuk si kecil memang menyenangkan, namun perlu kehati-hatian. Pastikan mainan tersebut aman, berkualitas, dan sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Pemilihan yang tepat akan mendukung tumbuh kembangnya sekaligus memberikan pengalaman bermain yang positif dan berkesan. Berikut beberapa tips praktis yang perlu Anda pertimbangkan.
Perhatikan Material dan Kualitas Pembuatan
Material mainan sangat penting. Pilihlah mainan yang terbuat dari bahan-bahan yang aman dan tidak mudah rusak. Hindari mainan dengan bagian-bagian kecil yang mudah lepas dan berpotensi tertelan anak. Contohnya, pilihlah rumah-rumahan dari kayu yang kokoh dengan cat non-toxic, daripada yang terbuat dari plastik tipis dan mudah patah. Mainan yang berkualitas baik akan lebih tahan lama dan tentunya lebih aman untuk anak.
Perhatikan juga detail finishing, pastikan tidak ada serpihan tajam atau bagian yang kasar yang bisa melukai anak.