Harga sablon 1 kaos ternyata menyimpan banyak cerita! Dari sekadar angka, harga ini mencerminkan perpaduan rumit antara jenis kain, teknik sablon (manual, DTG, atau screen printing), kerumitan desain, lokasi usaha, dan bahkan fluktuasi harga bahan baku. Bayangkan, kaos polos yang sederhana bisa berubah menjadi kanvas ekspresi diri dengan sentuhan personalisasi, tapi biayanya pun bisa bervariasi secara signifikan.
Mulai dari harga terjangkau hingga yang premium, semua bergantung pada detail-detail yang mungkin luput dari perhatian. Mari kita telusuri faktor-faktor yang membentuk harga sablon 1 kaos, dan temukan tips mendapatkan harga terbaik!
Artikel ini akan mengupas tuntas semua aspek yang mempengaruhi biaya sablon kaos, mulai dari perbedaan harga di berbagai kota besar Indonesia hingga perbandingan metode sablon yang berbeda. Kita akan membahas komponen harga secara rinci, menganalisis pengaruh skala usaha, dan memberikan tips praktis untuk mendapatkan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.
Siap-siap untuk menjadi pembeli kaos sablon yang cerdas!
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Sablon 1 Kaos
Memilih jasa sablon kaos mungkin terlihat mudah, namun harga yang ditawarkan bisa sangat bervariasi. Tak hanya soal kualitas hasil sablon, beberapa faktor tersembunyi turut memengaruhi biaya yang harus Anda keluarkan. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda bernegosiasi dengan lebih efektif dan mendapatkan harga yang sesuai dengan kebutuhan dan budget. Mari kita telusuri lebih dalam.
Harga sablon 1 kaos ternyata bervariasi, tergantung desain dan kualitas bahan. Namun, potensi keuntungannya cukup besar, lho! Bayangkan, dengan modal kecil, kamu bisa memulai usaha sablon kaos dan mencari peluang kerja gampang uang banyak seperti ini. Keuntungan yang didapat bisa digunakan untuk mengembangkan usaha, sehingga harga sablon 1 kaos pun bisa semakin kompetitif dan menarik pelanggan baru.
Intinya, bisnis ini memiliki potensi untuk berkembang pesat.
Jenis Kain dan Teknik Sablon
Pilihan kain kaos, seperti katun combed 20s, katun carded 30s, atau bahan polyester, berpengaruh signifikan terhadap harga. Katun combed umumnya lebih mahal karena teksturnya yang lebih halus dan nyaman. Begitu pula dengan teknik sablon. Sablon manual, DTG (Direct to Garment), dan screen printing memiliki perbedaan biaya yang cukup signifikan. Sablon manual, meski lebih terjangkau untuk jumlah kecil, kurang efisien untuk produksi massal.
DTG menawarkan detail gambar yang tajam, ideal untuk desain kompleks, namun harganya cenderung lebih tinggi. Screen printing, cocok untuk produksi besar, menawarkan harga per unit yang lebih murah seiring bertambahnya jumlah kaos.
Harga sablon 1 kaos bisa bervariasi, tergantung desain dan kualitas bahan. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung tingkat kerumitannya. Bicara soal harga, memilih iPhone juga perlu pertimbangan matang, terutama soal garansi. Untungnya, ada alternatif selain iBox, seperti yang dijelaskan di garansi resmi iPhone selain iBox , sehingga Anda bisa lebih bijak dalam berbelanja.
Kembali ke sablon kaos, pertimbangkan juga biaya tambahan seperti ongkos kirim dan desain jika Anda memesan secara online. Dengan perencanaan yang tepat, mendapatkan kaos sablon berkualitas dengan harga terjangkau bukanlah hal yang mustahil.
Tabel Perbandingan Harga Sablon Kaos Berdasarkan Teknik
| Teknik Sablon | Harga Per Kaos (Estimasi) | Keunggulan | Kelemahan |
|---|---|---|---|
| Sablon Manual | Rp 10.000 – Rp 25.000 | Biaya rendah untuk jumlah kecil, fleksibel untuk desain sederhana | Kurang efisien untuk produksi massal, kualitas gambar kurang detail |
| DTG | Rp 25.000 – Rp 50.000 | Detail gambar tajam, cocok untuk desain kompleks, warna gradasi halus | Biaya tinggi untuk jumlah kecil, kurang efisien untuk desain sederhana |
| Screen Printing | Rp 15.000 – Rp 35.000 (bergantung jumlah kaos) | Efisien untuk produksi massal, warna tajam dan tahan lama | Biaya persiapan tinggi, kurang fleksibel untuk desain yang berubah-ubah |
Catatan
Harga di atas merupakan estimasi dan dapat bervariasi tergantung lokasi, kualitas bahan, dan kompleksitas desain.
Kompleksitas Desain dan Jumlah Warna
Desain sederhana dengan satu atau dua warna akan lebih murah dibandingkan desain kompleks dengan detail dan gradasi warna yang banyak. Semakin banyak warna yang digunakan dalam proses sablon, semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan. Misalnya, desain minimalis dengan satu warna hitam pada kaos putih akan jauh lebih terjangkau daripada desain full color dengan detail yang rumit. Perbedaan biaya ini bisa mencapai beberapa puluh ribu rupiah per kaos.
Pengaruh Faktor Eksternal
Fluktuasi harga bahan baku, seperti tinta dan kain, serta inflasi, turut memengaruhi harga sablon kaos. Kenaikan harga bahan baku secara otomatis akan meningkatkan biaya produksi dan berdampak pada harga jual. Kondisi ekonomi makro juga berperan penting dalam menentukan harga. Perubahan kurs mata uang asing, misalnya, dapat memengaruhi harga tinta impor. Kondisi ini menciptakan ketidakpastian harga yang perlu dipertimbangkan.
Harga sablon 1 kaos, tergantung kompleksitas desain dan jenis tinta yang digunakan, bisa sangat bervariasi. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Bicara soal variasi harga, menarik untuk membandingkannya dengan hal lain, misalnya, apakah Anda tahu rs abdi waluyo tipe apa ? Layanan kesehatan di sana tentu punya rentang biaya yang jauh lebih tinggi.
Kembali ke kaos, perlu diingat, harga sablon juga dipengaruhi oleh kualitas bahan kaos itu sendiri. Semakin bagus kualitas kaos, maka harga sablon pun bisa ikut meningkat. Jadi, sebelum memesan, perhatikan detailnya ya!
Lokasi Usaha Sablon
Lokasi usaha sablon juga berpengaruh terhadap harga yang ditawarkan. Usaha sablon di kota besar dengan biaya operasional yang tinggi cenderung mematok harga lebih mahal dibandingkan dengan usaha sablon di daerah dengan biaya operasional yang lebih rendah. Faktor ini berkaitan dengan biaya sewa tempat, upah tenaga kerja, dan aksesibilitas bahan baku. Perbedaan harga bisa mencapai 10-20% bahkan lebih, tergantung selisih biaya operasional di setiap lokasi.
Kisaran Harga Sablon 1 Kaos di Berbagai Daerah

Membuka usaha sablon kaos? Memahami seluk-beluk harga menjadi kunci sukses. Biaya produksi, terutama harga sablon per kaos, sangat bervariasi, dipengaruhi oleh banyak faktor. Dari teknik sablon yang digunakan hingga lokasi usaha, semuanya berperan penting dalam menentukan harga jual akhir. Mari kita telusuri lebih dalam tentang kisaran harga sablon kaos di berbagai daerah di Indonesia.
Perbedaan harga sablon kaos antar daerah tak hanya menarik untuk dikaji, tetapi juga krusial bagi pebisnis. Memahami dinamika pasar ini akan membantu Anda dalam menentukan strategi harga yang kompetitif, baik Anda seorang pengusaha sablon skala kecil maupun besar. Selain itu, pemahaman ini juga membantu calon konsumen dalam menentukan pilihan layanan sablon yang sesuai dengan budget.
Perbandingan Harga Sablon Kaos di Beberapa Kota Besar
Berikut perbandingan kisaran harga sablon 1 kaos di beberapa kota besar di Indonesia. Data ini merupakan gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung jenis teknik sablon, jumlah kaos yang dipesan, serta kualitas bahan yang digunakan. Harga yang tertera merupakan estimasi berdasarkan informasi terkini dari berbagai sumber.
| Kota | Teknik Sablon | Kisaran Harga (Rp) | Keterangan |
|---|---|---|---|
| Jakarta | Sablon Manual | 5.000 – 15.000 | Harga bervariasi tergantung kerumitan desain dan jumlah pesanan. |
| Jakarta | Sablon DTG | 15.000 – 30.000 | Teknologi digital printing menawarkan fleksibilitas desain dan kualitas warna yang tinggi. |
| Bandung | Sablon Manual | 4.000 – 12.000 | Kompetisi yang ketat di Bandung dapat menekan harga. |
| Bandung | Sablon Rubber | 8.000 – 20.000 | Sablon rubber menghasilkan hasil yang lebih tebal dan tahan lama. |
| Surabaya | Sablon Plastisol | 6.000 – 18.000 | Plastisol memberikan hasil yang halus dan warna yang cerah. |
| Surabaya | Sablon Sublim | 10.000 – 25.000 | Cocok untuk kaos berbahan polyester. |
Pengaruh Skala Ekonomi Usaha Sablon terhadap Harga
Skala usaha sablon turut mempengaruhi harga. Usaha sablon kecil mungkin menetapkan harga lebih tinggi per kaos karena biaya operasional yang lebih terbatas dan volume produksi yang lebih kecil. Sebaliknya, usaha sablon menengah dan besar dapat menawarkan harga yang lebih kompetitif karena efisiensi produksi dan pengadaan bahan baku dalam jumlah besar. Contohnya, usaha sablon besar yang memiliki mesin canggih dan tenaga kerja terlatih bisa menekan biaya produksi per kaos.
Biaya sablon kaos ternyata bervariasi, tergantung kualitas tinta dan desain. Mulai dari puluhan ribu rupiah untuk sablon sederhana, hingga ratusan ribu untuk teknik sablon yang lebih rumit. Bandingkan dengan harga pakaian branded, misalnya harga baju calvin klein yang bisa mencapai jutaan rupiah, maka sablon kaos menawarkan fleksibilitas dan personalisasi yang lebih terjangkau. Dengan demikian, mengetahui harga sablon 1 kaos menjadi penting sebelum memulai proyek personalisasi kaos Anda.
Pilihannya pun beragam, mulai dari sablon manual hingga digital printing.
Faktor Geografis yang Mempengaruhi Harga Sablon, Harga sablon 1 kaos
Lokasi geografis juga berperan. Di kota-kota besar seperti Jakarta, biaya sewa tempat usaha, upah tenaga kerja, dan harga bahan baku cenderung lebih tinggi, sehingga harga sablon pun ikut terpengaruh. Sebaliknya, di daerah pedesaan, biaya-biaya tersebut umumnya lebih rendah, sehingga harga sablon cenderung lebih terjangkau.
Perbedaan Harga Sablon di Perkotaan dan Pedesaan
Secara umum, harga sablon di daerah perkotaan lebih tinggi daripada di pedesaan. Hal ini disebabkan oleh perbedaan biaya hidup, upah minimum, dan akses terhadap teknologi dan bahan baku. Namun, perbedaan ini tidak selalu mutlak, karena beberapa faktor lain seperti tingkat persaingan dan kualitas layanan juga dapat mempengaruhi harga.
Harga sablon 1 kaos bisa bervariasi, tergantung desain dan tekniknya. Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung tingkat kerumitannya. Bayangkan, sekelas perusahaan coklat terbesar di dunia saja pasti punya biaya marketing yang fantastis, termasuk mungkin untuk kaos seragam karyawan mereka. Nah, kembali ke sablon kaos, harga tersebut juga dipengaruhi oleh kualitas tinta dan bahan kaos yang digunakan.
Jadi, sebelum memesan, bandingkan dulu harga dari beberapa penyedia jasa sablon untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Perbandingan Harga Sablon dengan Metode yang Berbeda

Memilih metode sablon kaos yang tepat sangat krusial, tak hanya soal estetika, tapi juga efisiensi biaya. Ketiga metode utama, sablon manual, DTG (Direct-to-Garment), dan screen printing, menawarkan hasil dan harga yang berbeda. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan dan budget. Berikut perbandingan detailnya.
Harga dan Kualitas Sablon Kaos: Perbandingan Tiga Metode
Tabel berikut memberikan gambaran perkiraan harga sablon satu kaos dengan tiga metode berbeda. Harga dapat bervariasi tergantung lokasi, kualitas bahan, dan kompleksitas desain. Perlu diingat bahwa angka ini merupakan estimasi dan bisa berbeda di setiap penyedia jasa.
| Metode Sablon | Perkiraan Harga/Kaos | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|---|
| Sablon Manual | Rp 5.000 – Rp 15.000 | Biaya produksi rendah untuk jumlah sedikit, cocok untuk desain sederhana, fleksibel untuk jumlah kecil. | Proses lambat, kurang presisi, hasil kurang tajam, tidak cocok untuk desain detail dan warna banyak. |
| DTG (Direct-to-Garment) | Rp 25.000 – Rp 50.000 | Hasil cetakan tajam dan detail, cocok untuk desain foto dan grafis kompleks, warna lebih hidup, proses cepat untuk jumlah sedikit hingga sedang. | Biaya per kaos tinggi untuk jumlah banyak, warna bisa terlihat kurang pekat dibanding screen printing, jenis kain terbatas. |
| Screen Printing | Rp 10.000 – Rp 30.000 | Hasil cetakan tajam dan tahan lama, cocok untuk desain sederhana hingga kompleks, warna lebih pekat dan tahan lama, biaya efektif untuk jumlah banyak. | Biaya pembuatan screen cukup tinggi, tidak efisien untuk jumlah sedikit, kurang fleksibel untuk desain yang berubah-ubah. |
Detail Perbedaan Kualitas Hasil Sablon
Perbedaan kualitas terlihat jelas pada tekstur dan ketajaman gambar. Sablon manual menghasilkan tekstur agak kasar dan gambar kurang tajam, terutama pada detail halus. DTG menawarkan hasil cetakan yang halus, mirip dengan kualitas printing digital pada kertas, dengan ketajaman dan detail warna yang sangat baik. Screen printing menghasilkan cetakan yang lebih rata dan tajam, dengan warna yang lebih pekat dan tahan lama, meskipun teksturnya mungkin sedikit lebih terasa daripada DTG.
Bayangkan perbedaan antara gambar yang dicetak dengan printer inkjet rumahan, printer digital profesional, dan sablon kaos kualitas tinggi.
Metode Sablon Paling Ekonomis Berdasarkan Jumlah Kaos
Untuk jumlah kaos sedikit (kurang dari 10 pcs), sablon manual mungkin paling ekonomis. Jika jumlahnya antara 10-50 pcs, DTG bisa menjadi pilihan yang lebih efisien. Namun, untuk jumlah besar (lebih dari 50 pcs), screen printing jelas lebih hemat biaya meskipun ada biaya awal pembuatan screen. Perhitungan yang cermat diperlukan untuk menentukan titik impas biaya antara metode. Misalnya, sebuah UMKM kaos distro mungkin akan memilih screen printing untuk produksi massal, sementara desainer independen yang menerima pesanan kecil lebih cocok menggunakan DTG atau sablon manual.
Proses dan Tahapan Setiap Metode Sablon
- Sablon Manual: Prosesnya meliputi pembuatan desain, pembuatan stensil, penyiapan tinta, proses sablon manual, dan proses pengeringan. Biaya produksi rendah didapat dari kesederhanaan peralatan dan prosesnya.
- DTG: Proses ini melibatkan desain digital, pencetakan langsung ke kain menggunakan printer khusus, dan proses pengeringan. Biaya tinggi dipengaruhi oleh teknologi dan tinta khusus yang digunakan.
- Screen Printing: Melibatkan pembuatan screen, penyiapan tinta, proses sablon menggunakan screen, dan pengeringan. Biaya produksi relatif lebih rendah untuk jumlah banyak karena efisiensi proses, tetapi ada biaya awal pembuatan screen yang signifikan.
Tips Mendapatkan Harga Sablon yang Terjangkau
Mencetak kaos dengan desain keren memang asyik, tapi urusan harga sablon terkadang bikin kepala pusing. Jangan khawatir, mendapatkan harga sablon kaos yang terjangkau itu mungkin kok! Dengan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan kualitas terbaik tanpa menguras isi dompet. Artikel ini akan membantumu menemukan jalan pintas menuju kaos custom impian dengan harga yang ramah di kantong.
Strategi Negosiasi Harga Sablon Kaos yang Efektif
Negosiasi harga bukan sekadar tawar-menawar, melainkan seni komunikasi yang perlu strategi. Jangan langsung asal minta diskon! Pahami dulu detail harga yang ditawarkan, termasuk jenis sablon, jumlah kaos, dan detail desain. Dengan informasi yang lengkap, kamu bisa bernegosiasi dari posisi yang lebih kuat. Persiapkan beberapa opsi alternatif, misalnya memilih jenis sablon yang lebih terjangkau atau mengurangi jumlah kaos jika memang budget terbatas.
Jangan ragu untuk menanyakan potongan harga jika memesan dalam jumlah banyak atau melakukan kerjasama jangka panjang.
Membandingkan Penawaran dari Beberapa Penyedia Jasa Sablon
Jangan terburu-buru memilih penyedia jasa sablon hanya berdasarkan harga yang paling murah. Kualitas sablon dan pelayanan juga penting untuk dipertimbangkan. Bandingkan beberapa penawaran dari berbagai penyedia jasa sablon, perhatikan detail harga, kualitas bahan, dan waktu pengerjaan. Dengan membandingkan, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif dan membuat keputusan yang lebih bijak.
- Minta penawaran tertulis dari beberapa penyedia jasa sablon.
- Perhatikan detail harga, termasuk biaya bahan, proses sablon, dan ongkos kirim.
- Bandingkan kualitas hasil sablon dari setiap penyedia jasa.
- Tanyakan tentang reputasi dan pengalaman penyedia jasa sablon tersebut.
Rekomendasi Tempat atau Penyedia Jasa Sablon dengan Harga Kompetitif
Mencari penyedia jasa sablon dengan harga kompetitif bisa dilakukan melalui riset online. Jelajahi situs web, marketplace online, dan media sosial untuk menemukan penyedia jasa sablon yang menawarkan harga menarik. Perhatikan testimoni dan ulasan dari pelanggan sebelumnya untuk memastikan kualitas dan reputasi penyedia jasa tersebut. Jangan ragu untuk menghubungi beberapa penyedia jasa sablon dan membandingkan harga dan penawaran mereka.
| Penyedia Jasa | Keunggulan | Kisaran Harga |
|---|---|---|
| Contoh Penyedia A | Cepat, kualitas bagus | Rp 5.000 – Rp 10.000/kaos |
| Contoh Penyedia B | Harga terjangkau, desain custom | Rp 4.000 – Rp 8.000/kaos |
| Contoh Penyedia C | Spesialis sablon DTG, kualitas premium | Rp 10.000 – Rp 20.000/kaos |
Tips Tambahan untuk Mendapatkan Harga Sablon yang Terjangkau
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menekan biaya sablon. Misalnya, desain yang sederhana akan lebih murah dibandingkan desain yang kompleks dan detail. Selain itu, memesan dalam jumlah banyak juga bisa mendapatkan harga yang lebih murah karena ada potongan harga. Jangan lupa untuk mempertimbangkan ongkos kirim, terutama jika penyedia jasa sablon tidak berada di lokasi yang dekat denganmu.
Hindari penawaran yang terlalu murah tanpa alasan yang jelas. Harga yang terlalu rendah bisa mengindikasikan kualitas sablon yang buruk atau bahkan penipuan. Pastikan untuk selalu memeriksa reputasi dan track record penyedia jasa sablon sebelum melakukan pemesanan.
Komponen Harga Sablon 1 Kaos
Mencetak desain keren di kaos kesayangan? Biaya sablonnya ternyata nggak cuma sebatas ongkos cetak, lho! Ada banyak faktor yang mempengaruhi harga akhir, dari bahan baku hingga strategi bisnis konveksi. Memahami komponen harga ini penting, baik bagi kamu yang ingin mencetak kaos sendiri maupun bagi pebisnis sablon yang ingin menetapkan harga jual yang kompetitif. Mari kita uraikan detailnya.
Rincian Komponen Harga Sablon Kaos
Harga sablon kaos terbentuk dari beberapa komponen utama yang saling berkaitan. Ketelitian dalam menghitung setiap komponen ini akan menentukan profitabilitas usaha sablon. Komponen-komponen tersebut meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Komponen ini akan dijelaskan secara detail di bawah ini.
Biaya Bahan Baku
Biaya bahan baku merupakan komponen paling signifikan dalam menentukan harga sablon. Ini mencakup jenis tinta, jenis kain kaos, dan juga jenis sablon yang digunakan. Tinta plastisol misalnya, harganya berbeda dengan tinta water based, begitu pula dengan kain katun combed 20s yang berbeda harganya dengan katun carded 30s. Semakin tinggi kualitas bahan baku, maka semakin tinggi pula harga jualnya.
Perhitungan biaya bahan baku ini perlu teliti agar tidak merugikan usaha. Sebagai gambaran, biaya tinta untuk satu kaos bisa berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 10.000 tergantung jenis dan kualitas tinta. Sementara kain kaos berkisar dari Rp 15.000 hingga Rp 50.000 per potong, tergantung jenis dan kualitas kain.
Biaya Tenaga Kerja
Upah tenaga kerja juga merupakan komponen penting yang mempengaruhi harga. Ini meliputi upah desainer grafis, operator mesin sablon, dan tenaga pencuci kaos. Besarnya upah ini tergantung pada tingkat keahlian, kompleksitas desain, dan juga kebijakan upah minimum regional. Semakin kompleks desain dan semakin tinggi keahlian yang dibutuhkan, maka semakin tinggi pula biaya tenaga kerja yang dikeluarkan. Sebagai contoh, upah untuk operator mesin sablon berpengalaman bisa lebih tinggi daripada operator pemula.
Perusahaan sablon besar cenderung memiliki biaya tenaga kerja yang lebih tinggi dibandingkan usaha rumahan.
Biaya Overhead
Biaya overhead meliputi biaya operasional selain bahan baku dan tenaga kerja. Ini mencakup biaya sewa tempat usaha, listrik, air, perawatan mesin, dan pemasaran. Biaya overhead ini perlu diperhitungkan secara cermat agar usaha sablon tetap berjalan secara efisien dan menguntungkan. Contohnya, biaya sewa tempat usaha di pusat kota akan jauh lebih tinggi daripada di pinggiran kota. Perusahaan yang menggunakan mesin sablon canggih akan memiliki biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan yang menggunakan mesin manual.
Pengaruh biaya overhead terhadap harga jual cukup signifikan, terutama bagi usaha kecil dan menengah.
Diagram Alir Perhitungan Harga Sablon Kaos
Berikut ilustrasi alur perhitungan harga sablon kaos:
- Tentukan jenis dan kualitas bahan baku (kain, tinta).
- Hitung biaya bahan baku berdasarkan kuantitas yang dibutuhkan.
- Tentukan jenis dan kompleksitas desain, lalu hitung biaya desain dan tenaga kerja.
- Hitung biaya overhead (sewa, listrik, dll).
- Jumlahkan seluruh biaya (bahan baku + tenaga kerja + overhead).
- Tentukan margin keuntungan yang diinginkan.
- Tambahkan margin keuntungan ke total biaya.
- Hasilnya adalah harga jual per kaos.
Contoh Perhitungan Harga Sablon 1 Kaos
Misalnya, untuk satu kaos dengan desain sederhana, kita perkirakan:* Biaya bahan baku (kain + tinta): Rp 25.000
Biaya tenaga kerja
Rp 10.000
Biaya overhead
Rp 5.000
Total biaya
Rp 40.000
Margin keuntungan 20%
Rp 8.000
Harga jual
Rp 48.000Perhitungan ini hanyalah contoh, dan harga sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor.
Pengaruh Jumlah Pesanan terhadap Harga Per Kaos
Jumlah pesanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga per kaos. Semakin banyak jumlah pesanan, maka harga per kaos akan semakin murah. Ini karena biaya overhead dapat dibagi rata ke setiap kaos, sehingga biaya per unit akan menurun. Konveksi skala besar biasanya menawarkan harga yang lebih murah karena efisiensi produksi dan pengadaan bahan baku dalam jumlah besar. Sebaliknya, pesanan dalam jumlah kecil akan memiliki harga per unit yang lebih tinggi karena biaya overhead yang tidak dapat dibagi secara efektif.
Sistem ini sering disebut dengan ekonomi skala.