Cara Bisnis Ayam Potong: Modal, Peluang Dan Kentungannya

Amanda June 15, 2023

Jika Anda berencana akan membangun bisnis ayam potong, maka pastikan ketahui cara bisnis ayam potong dengan benar terlebih dahulu. Usaha turunan peternakan satu inilah memang mempunyai peluang yang cukup bagus lho.

Terlebih lagi daging ayam selalu banyak dicari baik di warung makan ataupun restoran-restoran. Tidak heran bahwa peluang usaha satu ini cukup menjanjikan. Bahkan bukan tidak mungkin kalau akan memberikan penghasilan hingga jutaan rupiah lho.

Kendati peluang dari usaha potong ayam cukup menggiurkan, tetapi sebaiknya Anda harus mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam membangun usahanya sama seperti belajar cara bisnis laundry. Terlebih lagi kalau sebelumnya belum pernah menjalankannya, maka jangan sampai salah dalam melangkah.

Perkiraan Modal Untuk Membangun Usaha Ayam Potong

Sebelum Anda memulai membangun usaha satu ini, maka hal yang penting untuk diperhatikan adalah masalah modal. Modal menjadi komponen paling utama ketika Anda akan mendirikan sebuah usaha dan akan berpengaruh terhadap keberlangsungan dari bisnis nantinya.

Tanpa adanya modal jelas usaha yang dijalankan tersebut tidak akan dapat berjalan dengan maksimal. Adapun modal yang harus disiapkan buat membangun usaha ayam potong sendiri terdiri dari beberapa hal seperti persiapan tempat, bibit, makanan dan operasional lainnya.

Pastikan sebagai pemilik bisnis harus menghitungnya dengan baik dan terperinci mengenai modal yang harus dikeluarkan. Jangan sampai modal habis di awal padahal proses pemasaran dari ayam sendiri belum dilakukan. Nah, berikut ini estimasi modal awal buat memulai usaha ternak ayam potong.

  1. Modal Tetap

Biaya utama yang harus dikeluarkan adalah modal tetap dimana terdiri dari harga kendang, tempat minum serta pakannya. Misalnya saja adalah pembelian kendang dengan ukuran 5x5m sebanyak 10 unit maka biaya yang dikeluarkan mulai dari 2 jutaan.

  1. Modal Tidak Tetap

Selain terdapat modal tetap, pebisnis juga harus memahami pengeluaran modal tidak tetap juga. Adapun yang termasuk ke dalam biaya ini adalah pembelian bahan untuk satu kali periode dalam peternakan. Estimasi untuk biaya tidak tetap sendiri biasanya tergantung dengan kebutuhan pemilik usaha.

  1. Biaya Untuk Operasional

Selain mempersiapkan kedua komponen biaya tersebut, para pemilik usaha juga harus menyediakan modal untuk operasional dari bisnis. Adapun beberapa komponen biaya operasional biasanya terdiri dari:

  • Listrik Rp200 ribu per bulan
  • Penjaga kendang Rp 1 juta per bulan
  • Biaya penyusutan dimana kemungkinan timbul sekitar Rp400 ribu.

Tetapi untuk biaya operasional sendiri biasanya akan tergantung pada besar kecilnya skala dari bisnis peternakan yang dimiliki. Itulah sebabnya sangat penting agar melakukan perhitungan modal dengan baik.

Peluang Bisnis Ayam Potong

Sudah mengetahui komponen biaya apa sajakah yang akan dikeluarkan dalam memulai usaha satu ini bukan? Bagaimana dengan peluang dari usaha ayam potong tersebut, inilah informasi dimana wajib diketahui oleh para pemilik bisnis.

Seperti sudah diketahui bahwa bisnis ayam potong sendiri menjadi salah satu usaha di bidang peternakan unggas yang paling popular. Kendati semakin banyak orang berlomba-lomba membangun usaha ini, tetapi pasarnya tidak pernah sepi lho.

Karena pilihan dari channel bisnis yang banyak maka membuat usaha ayam potong juga dapat mengantarkan pelakunya pada kesuksesan lho. Selain itu, usaha satu inipun dapat dimulai dari skala kecil terlebih dahulu.

Tetapi memang untuk memulai usaha satu ini, Anda mungkin akan membutuhkan modal yang banyak terlebih dahulu. Selain itu, juga harus memahami bagaimana strategi dalam berbisnis ayam potong agar punya banyak pelanggan dan untung besar.

Dalam bisnis inilah, pelaku usaha juga bisa fokus pada proses pemotongannya saja dan kemudian dapat didistribusikan pada bisnis-bisnis yang membutuhkan daging ayam tersebut. Jika Anda menjalin hubungan baik dengan para pemilik bisnis lainnya, maka dijamin akan selalu dicari.

Cara Bisnis Ayam Potong Untuk Pemula

Kendati pasar dari usaha satu ini tergolong cukup besar, tetapi dalam menjalankan usahanya jangan sampai sembarangan. Dengan melakukan persiapan secara matang maka nantinya Anda akan memperoleh hasil maksimal bukan.

Jangan khawatir karena kami sudah menyiapkan beberapa strategi dalam bisnis yang dapat diterapkan oleh para pelaku usaha.

  1. Lakukan Survei Pasar Terlebih Dahulu

Sama seperti cara bisnis frozen food, hal paling utama yang perlu dilakukan adalah survei kondisi dari pasar. Dengan melakukan survei inilah dapat membantu Anda mengetahui seberapa besarkan permintaan akan ayam potong tersebut.

Selain itu, juga akan memberikan kemudahan bagi Anda untuk menentukan target pasar dengan tepat. Apakah target pasar Anda adalah pelaku usaha yang membutuhkan daging ayam ataukah untuk penggunaan pribadi. Silahkan kenalkan bisnis Anda terhadap calon target pasar semenarik mungkin.

  1. Mencari Supplier Yang Berkualitas

Apabila Anda ingin membangun usaha satu ini sekaligus dengan ternak ayam potong, pastikan apabila mencari supplier berkualitas dahulu. Sebab kualitas dari DOC atau bibit ayam potong itulah sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dari usaha.

Inilah mengapa pentingnya agar memastikan bahwa supplier yang dipilih menyediakan bibit sehat dan terhindar dari adanya indikasi penyakit ternak. Jika perlu pilih pemasok terkenal dan sudah banyak pelanggan.

  1. Tentukan Lokasi Pembuatan Kandang Yang Tepat

Perhatikan juga pemilihan lokasi dari pembuatan kendang ternak ayam potong tersebut. Jangan sampai memilih lokasi yang justru dapat menimbulkan masalah lingkungan di kemudian hari. Di samping itu, lokasi sebaiknya harus jauh dari pemukiman warga ataupun fasilitas umum.

  1. Proses Perawatan Ayam

Agar nantinya ayam dapat menghasilkan daging yang berkualitas, maka sebaiknya harus memperhatikan proses perawatannya dan pemeliharaannya juga. Jika perlu memperhatikan obat dan pemberian vaksin harus terpenuhi.

Pastikan juga bahwa pakan ayam yang diberikan mempunyai kandungan lengkap seperti lemak, protein, karbohidrat, vitamin sekaligus mineral.

  1. Manfaatkan Sosial Media Untuk Promosi

Agar bisnis yang Anda miliki tersebut banyak dicari oleh masyarakat maka sebaiknya harus memanfaatkan keberadaan sosial media. Seperti sudah diketahui bahwa sosial media mempunyai kekuatan yang cukup besar.

Dengan memasarkan melalui sosial media, maka peluang mendapatkan pasar jauh lebih luas dijamin pendapatan akan meningkat juga.

Kelebihan Bisnis Ayam Potong Yang Perlu Diketahui

Banyaknya orang-orang yang tertarik buat membangun usaha ayam potong ternyata bukan tanpa alasan lho. Sebab usaha inipun mempunyai kelebihan tersendiri bagi para pelakunya. Pertama adalah karena jumlah permintaan pasarnya cukup tinggi.

Hal tersebut disebabkan karena harga dari ayam potong atau broiler jauh lebih murah dibandingkan ayam kampung. Tidak heran kalau jumlah permintaannya selalu tinggi sekaligus stabil. Kedua adalah biasanya dibutuhkan dalam skala besar.

Terlebih lagi kalau Anda menjalin kerja sama dengan para pelaku usaha yang membutuhkan ayam potong, maka dijamin tidak akan pernah sepi oleh peminat. Kelebihan ketiga adalah peputaran uang atau cash flow dari bisnis inipun juga tergolong cukup cepat.

Jika Anda ingin membangun usaha peternakan, maka ayam potong dapat menjadi ide yang paling recommended. Tetapi pastikan Anda memahami bagaimana cara bisnis ayam potong agar bisa untung besar.

Artikel Terkait