Cara Menjadi Agen Pupuk Bersubsidi Resmi Pemerintah

Amanda June 7, 2023

Bagaimana cara menjadi agen pupuk bersubsidi? Pupuk bersubsidi memang cukup sulit untuk didapatkan. Dan hal ini bukan karena tidak banyak pupuk yang diproduksi, namun karena rantai distribusinya yang tidak merata. Beberapa petani, terutama yang tinggal di daerah pelosok, cukup kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.

Mereka harus menempuh jarak puluhan kilometer dahulu untuk mendapatkannya, karena tidak adanya distributor pupuk bersubsidi di wilayah mereka. Jika daerah tempat tinggal Anda mengalami hal yang sama, menjadi agen pupuk bersubsidi bisa menjadi ide bisnis di kampung yang menarik dan menjanjikan.

Berbeda dengan cara menjadi agen Japfa Comfeed, berikut adalah cara menjadi distributor pupuk bersubsidi secara resmi.

Pengertian Pupuk Bersubsidi

Sebelum mengetahui cara menjadi distributor pupuk bersubsidi, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu pupuk bersubsidi. Pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya disubsidi oleh pemerintah. Pupuk ini diproduksi dan diadakan berdasarkan program pemerintah, sehingga berada dalam pengawasan pemerintah pula.

Pupuk bersubsidi tidak dijual bebas di pasaran, hanya bisa didapatkan dan dibeli melalui agen atau distributor yang mendapatkan izin resmi dari pemerintah. Pupuk bersubsidi disalurkan dari produsen kepada distributor atau agen resmi, kemudian ke kios pengecer, dan dijual langsung kepada para petani.

Syarat yang Harus Dipenuhi Untuk Menjadi Agen Pupuk Bersubsidi

Sama seperti cara menjadi agen pakan ternak, ada sejumlah syarat yang harus Anda penuhi jika ingin menjadi distributor atau agen resmi pupuk bersubsidi. Namun, pemerintah lebih memprioritaskan orang yang mengerti tentang bidang pertanian dan perkebunan untuk menjadi agen resmi pupuk bersubsidi.

Jadi, Anda mempunyai peluang yang lebih besar jika paham tentang pertanian dan perkebunan. Berikut adalah persyaratan yang harus Anda penuhi jika ingin menjadi distributor pupuk bersubsidi:

  • Memiliki usaha yang bergerak di bidang perdagangan umum.
  • Memiliki kantor serta pengurus usaha yang aktif dalam menjalankan kegiatan usaha perdagangan di tempat kedudukannya.
  • Memenuhi persyaratan umum serta memiliki izin untuk menjalankan kegiatan perdagangan. Contohnya, Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
  • Memiliki atau menguasai sarana untuk menyalurkan pupuk bersubsidi guna menjamin kelancaran pendistribusian pupuk di wilayah tanggung jawabnya.
  • Memiliki jaringan distribusi yang luas dengan menunjukkan paling sedikit adanya 2 orang di setiap desa atau kecamatan di daerahnya.
  • Mendapatkan rekomendasi dari dinas kota atau kabupaten berkaitan dengan bidang perdagangan guna penunjukan distributor resmi pupuk bersubsidi baru.
  • Memiliki modal yang mencukupi untuk membuka usaha sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh produsen setempat.

Cara Menjadi Agen Pupuk Bersubsidi Resmi

Setelah memenuhi persyaratan dan ketentuan untuk menjadi agen pupuk bersubsidi, Anda bisa mendaftarkan diri. Anda bisa mendaftar secara online dengan mengunjungi situs eproc.pupuk-indonesia.com/registration. Ada sejumlah informasi yang harus Anda lengkapi, seperti identitas diri serta usaha yang Anda jalankan.

Karena pupuk bersubsidi ini merupakan program pemerintah, Anda juga harus mengunggah sejumlah dokumen penting, seperti NPWP. Semua calon agen pupuk bersubsidi akan diseleksi melalui kriteria administratif dan teknik. Selain itu, Anda juga akan melalui beberapa pemeriksaan dan penilaian secara langsung terkait dengan fasilitas yang Anda miliki untuk menjalankan usaha ini.

Perlu Anda ketahui bahwa semua keputusan yang dibuat oleh PT. Pupuk Indonesia terkait menjadi agen resmi pupuk bersubsidi bersifat mutlak, yang berarti tidak bisa diganggu gugat.

Modal yang Diperlukan Untuk Menjadi Agen Pupuk Bersubsidi

Sama seperti menjalankan usaha lainnya, menjadi agen pupuk bersubsidi juga memerlukan modal awal. Modal awal ini terdiri dari biaya pembelian pupuk, biaya transportasi untuk mengangkut pupuk dari produsen ke tempat usaha, biaya gaji karyawan jika memiliki, dan biaya lainnya. Harga pupuk bersubsidi sudah ditentukan oleh Menteri Pertanian.

Harga pupuk bersubsidi tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pupuk NPK Phonska : Rp. 2.300 per kg.
  • Pupuk SP-36 : Rp. 2.000 per kg.
  • Pupuk Urea : Rp. 1.800 per kg.
  • Pupuk ZA : Rp. 1.400 per kg.
  • Pupuk Organik Petroganik : Rp. 500 per kg.

Dengan harga tersebut dan biaya operasional lainnya, diperkirakan Anda akan membutuhkan modal awal sekitar Rp. 20 juta untuk memulai usaha agen pupuk bersubsidi. Sedangkan untuk laba bersih yang diterima, diperkirakan Anda bisa mendapatkan laba bersih sekitar Rp 4 juta hingga Rp. 5 juta setiap bulannya, jika distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar.

Tips Menjadi Agen Pupuk Bersubsidi

Setelah mengetahui syarat serta modal yang diperlukan untuk menjadi agen resmi pupuk bersubsidi, selanjutnya ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk menjadi agen pupuk bersubsidi yang sukses. Dengan mengikuti tips-tips di bawah ini, diharapkan usaha bisnis distribusi pupuk bersubsidi Anda bisa berjalan dengan lancar.

  • Tentukan produsen atau distributor pupuk bersubsidi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, PT. Pupuk Indonesia adalah produsen resmi pupuk bersubsidi. Namun, terdapat perusahaan lainnya yang juga bisa Anda pilih, seperti PT. Petrokimia Gresik. Perlu Anda ketahui bahwa setiap produsen mungkin mempunyai syarat dan ketentuan yang berbeda untuk menyeleksi seseorang untuk menjadi agen pupuk bersubsidi.
  • Pilihlah jenis pupuk bersubsidi yang ingin Anda jual. Anda tidak perlu membeli semua jenis pupuk bersubsidi yang disediakan oleh produsen. Alih-alih membeli semua jenis, Anda bisa membeli jenis pupuk yang paling sering digunakan oleh para petani di wilayah Anda. Dengan begini, Anda tidak merugi karena pupuk yang tidak terjual.

Karena itu, perlu bagi Anda untuk mengobservasi terlebih dahulu terkait jenis pupuk yang paling sering digunakan oleh para petani di daerah Anda.

  • Pelajari ilmu tentang pertanian dan perkebunan, terlebih jika Anda masih awam tentang bidang ini. Jika Anda sudah memiliki pengetahuan dan memahami bidang pertanian dan perkebunan, jangan lupa untuk selalu update ilmu. Hal ini akan membantu Anda untuk selalu mengetahui hal-hal yang sedang trend di kedua bidang ini.

Dengan selalu mengikuti trend, usaha distribusi pupuk bersubsidi Anda bisa bertahan dan bersaing dengan para kompetitor.

  • Rencanakan dan terapkan strategi pemasaran dan penjualan. Di era digital dan teknologi saat ini, jangan melewatkan kegunaan media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Media sosial memiliki pengguna dengan rentang usia dan profesi yang sangat luas. Media sosial tidak hanya digunakan oleh kalangan anak muda.

Hal ini berarti Anda tidak bisa berjualan dan mempromosikan bisnis distribusi pupuk bersubsidi yang Anda jalankan di media sosial. Seperti yang dikatakan sebelumnya, media sosial tidak hanya terbatas pada profesi bergengsi dan usia muda. Bisa jadi Anda bisa menemukan pelanggan di platform media sosial yang Anda punya.

Itu tadi adalah cara menjadi agen pupuk bersubsidi, serta beberapa informasi penting lainnya, seperti modal yang diperlukan. Apa Anda tertarik dengan bisnis ini?

Artikel Terkait