Panduan Praktis Menghitung Cost of Goods Sold untuk Perusahaan Dagang

Aurora March 29, 2024

Bagi perusahaan dagang, Cost of Goods Sold (COGS) adalah faktor penting dalam menentukan profitabilitas. Memahami cara menghitung COGS secara akurat sangat penting untuk mengelola biaya, merencanakan keuangan, dan membuat keputusan bisnis yang tepat. Dalam panduan ini, kita akan mengupas tuntas cara menghitung COGS perusahaan dagang, komponennya, dan strategi pengendaliannya.

COGS mewakili biaya langsung yang terkait dengan produk yang dijual, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead manufaktur. Dengan menghitung COGS secara tepat, perusahaan dapat menentukan harga jual yang kompetitif, mengoptimalkan operasi, dan meningkatkan laba bersih.

Pengertian Cost of Goods Sold (COGS)

Cost of Goods Sold (COGS) atau Harga Pokok Penjualan adalah nilai total dari barang yang telah terjual selama periode akuntansi tertentu. Dalam perusahaan dagang, COGS mewakili biaya langsung yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menjual barang dagangan, tidak termasuk biaya tidak langsung seperti biaya administrasi dan penjualan.

Contoh COGS

Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan dagang membeli 100 unit barang seharga Rp10.000 per unit, maka COGS untuk 50 unit barang yang terjual adalah Rp500.000 (100 unit x Rp10.000 x 50%).

Rumus Menghitung COGS

cara menghitung cost of goods sold perusahaan dagang terbaru

Rumus untuk menghitung Cost of Goods Sold (COGS) untuk perusahaan dagang adalah sebagai berikut:

COGS = Persediaan Awal + Pembelian Bersih

Persediaan Akhir

Berikut penjelasan dari masing-masing komponen dalam rumus COGS:

Komponen Rumus COGS

KomponenPenjelasan
Persediaan AwalNilai persediaan barang dagang pada awal periode akuntansi.
Pembelian BersihTotal pembelian barang dagang selama periode akuntansi dikurangi retur pembelian dan potongan pembelian.
Persediaan AkhirNilai persediaan barang dagang pada akhir periode akuntansi.

Komponen COGS

COGS atau Cost of Goods Sold terdiri dari tiga komponen utama yang membentuk biaya produksi suatu barang dalam perusahaan dagang. Memahami komponen-komponen ini sangat penting untuk menghitung COGS secara akurat.

Pembelian Barang Jadi

  • Biaya perolehan barang jadi yang dibeli dari pemasok.
  • Termasuk harga pokok, biaya pengiriman, dan bea masuk.
  • Contoh: PT ABC membeli 100 unit barang dengan harga Rp 10.000 per unit. Pembelian barang jadi sebesar Rp 1.000.000 (100 x Rp 10.000).

Pengurangan Harga Pokok Penjualan

  • Pengurangan harga pokok penjualan yang diperoleh dari pembelian, seperti diskon, rabat, dan potongan tunai.
  • Mengurangi harga pokok penjualan.
  • Contoh: PT ABC memperoleh diskon 10% atas pembelian barang jadi senilai Rp 1.000.000. Pengurangan harga pokok penjualan sebesar Rp 100.000 (10% x Rp 1.000.000).

Biaya Barang Terjual

  • Biaya yang dikeluarkan untuk menyiapkan barang jadi untuk dijual, seperti biaya penyimpanan, asuransi, dan pengiriman.
  • Tidak termasuk dalam harga pokok pembelian.
  • Contoh: PT ABC mengeluarkan biaya penyimpanan sebesar Rp 20.000 untuk menyimpan barang jadi yang dibeli. Biaya barang terjual sebesar Rp 20.000.

Prosedur Menghitung COGS

cara menghitung cost of goods sold perusahaan dagang

Perhitungan COGS (Cost of Goods Sold) dalam perusahaan dagang melibatkan beberapa langkah penting. Berikut ini adalah panduan langkah demi langkah untuk menghitung COGS secara akurat:

Langkah-Langkah Menghitung COGS

  1. Hitung Persediaan Awal: Catat nilai persediaan barang dagang yang ada di awal periode akuntansi.
  2. Tambahkan Pembelian Bersih: Jumlahkan semua pembelian barang dagang selama periode akuntansi, setelah dikurangi diskon, retur, dan potongan.

  3. Tambahkan Biaya Tambahan: Masukkan biaya tambahan yang terkait dengan pembelian barang dagang, seperti biaya pengiriman, bea masuk, dan biaya penyimpanan.
  4. Kurangi Persediaan Akhir: Kurangi nilai persediaan barang dagang yang ada di akhir periode akuntansi dari jumlah yang dihitung pada langkah 1-3.

  5. Hasilnya adalah COGS: Nilai yang dihasilkan dari perhitungan ini merupakan COGS untuk periode akuntansi yang bersangkutan.

Contoh Kasus

Misalkan PT XYZ memiliki persediaan awal sebesar Rp100.000.000, melakukan pembelian bersih sebesar Rp200.000.000,

dan mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp20.000. 000. Pada akhir periode, persediaan akhir bernilai Rp80.000. 000. Dengan menggunakan rumus di atas, COGS PT XYZ dapat dihitung sebagai berikut:

  • COGS = (Persediaan Awal + Pembelian Bersih + Biaya Tambahan)
    – Persediaan Akhir
  • COGS = (Rp100.000.000 + Rp200.000.000 + Rp20.000.000)
    – Rp80.000.000
  • COGS = Rp240.000.000

Jadi, COGS PT XYZ untuk periode tersebut adalah Rp240.000.000.

Pentingnya COGS

Cost of Goods Sold (COGS) merupakan komponen penting dalam laporan keuangan perusahaan dagang. COGS menunjukkan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh barang yang dijual selama periode tertentu.

COGS memiliki peran penting dalam:

Pengelolaan Laba

  • Menentukan laba kotor perusahaan, yang merupakan selisih antara penjualan dan COGS.
  • Membantu mengidentifikasi tren biaya dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengendalikan biaya.

Pengambilan Keputusan

  • Menetapkan harga jual yang menguntungkan berdasarkan pemahaman tentang biaya barang yang dijual.
  • Mengevaluasi efisiensi operasional dengan membandingkan COGS dengan periode sebelumnya atau perusahaan sejenis.

Pelaporan Keuangan

  • Disajikan dalam laporan laba rugi sebagai pengurangan dari pendapatan penjualan.
  • Membantu investor dan analis keuangan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.

Pengaruh COGS pada Laba Bersih

Cost of Goods Sold (COGS) memainkan peran penting dalam menentukan laba bersih perusahaan. COGS secara langsung mengurangi pendapatan perusahaan, sehingga berdampak signifikan pada laba yang diperoleh.

Contoh Pengaruh Perubahan COGS pada Laba Bersih

Misalkan sebuah perusahaan memiliki pendapatan sebesar Rp 100.000.000 dan COGS sebesar Rp 50.000.000. Laba bersih perusahaan tersebut adalah Rp 50.000.000 (Rp 100.000.000

Rp 50.000.000).

Jika COGS meningkat menjadi Rp 60.000.000, maka laba bersih perusahaan akan turun menjadi Rp 40.000.000 (Rp 100.000.000Rp 60.000.000). Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan COGS akan mengurangi laba bersih.Sebaliknya, jika COGS menurun menjadi Rp 40.000.000, maka laba bersih perusahaan akan meningkat menjadi Rp 60.000.000 (Rp 100.000.000Rp

40.000.000). Penurunan COGS akan meningkatkan laba bersih.

Pengendalian COGS

cara menghitung cost of goods sold perusahaan dagang terbaru

Pengendalian Cost of Goods Sold (COGS) sangat penting bagi perusahaan dagang untuk menjaga profitabilitas dan efisiensi operasional. Terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mengendalikan COGS:

Negosiasi dengan Pemasok

  • Bangun hubungan yang kuat dengan pemasok untuk mendapatkan harga yang lebih baik.
  • Bandingkan harga dari beberapa pemasok sebelum melakukan pembelian.
  • Negotiasikan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar atau pembayaran tepat waktu.

Pengelolaan Inventaris

  • Gunakan sistem persediaan yang efisien untuk melacak tingkat persediaan dan menghindari kelebihan persediaan.
  • Terapkan metode First-In-First-Out (FIFO) untuk memastikan barang yang dibeli lebih dulu dijual lebih dulu.
  • Hindari pemborosan dengan menjual barang yang mendekati tanggal kedaluwarsa atau rusak.

Efisiensi Operasional

  • Optimalkan proses penerimaan dan penyimpanan barang untuk mengurangi biaya penanganan.
  • Automasi tugas-tugas seperti pemesanan dan penagihan untuk menghemat waktu dan tenaga kerja.
  • Lakukan analisis biaya secara berkala untuk mengidentifikasi area di mana biaya dapat dikurangi.

Penutupan

Menghitung COGS secara akurat sangat penting untuk keberhasilan perusahaan dagang. Dengan memahami komponen, rumus, dan prosedur penghitungan COGS, perusahaan dapat memperoleh wawasan berharga tentang biaya mereka, meningkatkan efisiensi operasional, dan memaksimalkan profitabilitas. Pengendalian COGS yang efektif adalah kunci untuk menjaga margin keuntungan yang sehat dan memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Artikel Terkait