Haloniaga.com – Modal Usaha Roti Rumahan – Usaha roti rumahan merupakan salah satu usaha yang dapat dilakukan dengan modal yang minim, namun mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Selain itu, jenis usaha ini bisa dilakukan tanpa perlu keluar rumah.
Jenis roti rumahan yang dipasarkan cukup beragam, mulai dari kue kering hingga kue basah. Oleh karena itu, roti rumahan ini hampir pasti tidak akan sepi peminat.
Tips Modal Usaha Roti Rumahan Dan Modalnya Tahun 2023
Lantas, apa saja tips agar usaha roti rumahan Anda semakin sukses dan mendapatkan banyak pelanggan? Anda dapat mempelajarinya di bawah ini.
1. Buatlah Perencanaan Yang Serius
Setiap jenis bisnis membutuhkan rencana untuk bertahan di industri yang dipilih. Perencanaan yang matang dan serius diklaim mampu mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin Anda temui selama bisnis tersebut berdiri.
2. Persiapan Modal Usaha Roti Anda
Modal adalah salah satu faktor terpenting dalam berfungsinya bisnis. Modal swasta dapat berupa sewa tempat kerja, pembelian peralatan, dan biaya operasional. Perlu diketahui bahwa beberapa jenis kue membutuhkan peralatan khusus dalam proses pembuatannya, seperti oven, mixer, dan lain-lain.
Beberapa lebih sederhana dan dapat dibuat menggunakan peralatan dapur yang cukup umum. Jika bisnis dijalankan di rumah, menyewa tempat dapat dihapus dari rencana anggaran.
Jika Anda membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan usaha roti rumahan , Anda dapat mengajukan pinjaman dari Investree yang berlisensi dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Investree adalah jembatan yang mempertemukan Anda sebagai peminjam (borrower) dan pemberi pinjaman (lender). Selain prosesnya yang mudah dan cepat, Anda bisa mendapatkan suku bunga dan biaya yang kompetitif berdasarkan sistem credit scoring yang canggih mulai dari 1% per bulan.
Daftarkan Investree sekarang dan kembangkan bisnis Anda. Dengan modal tersebut, Anda bisa mengembangkan usaha kue rumahan Anda dengan lancar dan sempurna.
3. Tentukan Jenis Roti Rumahan Yang Ingin Anda Hasilkan
Seperti disebutkan sebelumnya, pengusaha dapat memilih untuk memproduksi kue kering, kue basah, atau kombinasi keduanya. Apapun yang Anda pilih, sebaiknya lakukan survei di lapangan terlebih dahulu untuk memahami selera target pasar Anda.
4. Produksi Roti Yang Kreatif Dan Kekinian
Makanan yang diproduksi secara kreatif, baik dari segi tampilan maupun rasa, memiliki daya tarik tersendiri. Misalnya dengan menambahkan variasi rasa baru yang belum banyak digunakan oleh pengusaha lain.
Atau tambahkan frosting untuk menghias tampilan kue. Anda juga bisa menyediakan topping dengan berbagai jenis, mulai dari keju, coklat, bubuk matcha, chocolate chips, dll.
5. Buatlah Kemasan Yang Menarik
Barang dagangan yang dikemas secara menarik dapat menarik calon konsumen untuk membelinya. Apakah itu kue kering atau kue basah, pengemasan harus dipertimbangkan dengan cermat. Apakah jenis kemasan yang dipilih cukup sebanding dengan produk yang dijual atau tidak? Misalnya, jika Anda menjual kue basah dengan kekentalan yang lumer namun kemasan yang digunakan adalah kertas, kemungkinan besar kue akan menempel pada kemasan. Oleh karena itu, tidak hanya memperhatikan estetika kemasan, tetapi juga menggunakannya.
6. Pelajari Pesaing
Bagaimana para pesaing mempromosikan produk mereka, bagaimana mereka mengemas kue yang mereka hasilkan, dan bagaimana mereka menggunakan bahan dan peralatan seefisien mungkin. Ini hanyalah beberapa hal kecil yang harus Anda pelajari sebagai pelopor bisnis kue rumahan dari pesaing Anda.
7. Tentukan Harga Yang Sesuai Dengan Kantong
Untuk bersaing di pasar, harga yang ditetapkan harus sesuai dengan permintaan pasar dan kisaran harga pesaing sejenis. Namun perlu diingat, jangan langsung menawarkan harga rendah tanpa mempertimbangkan jumlah modal dan usaha yang dikeluarkan untuk memproduksinya.
Rincian modal usaha roti rumahan
Biaya operasional, juga dikenal sebagai biaya yang dikeluarkan ketika produsen memproduksi barang di roti rumahan buatan sendiri selama satu bulan, dapat dirinci sebagai berikut:
- Bahan pembuat kue senilai Rp 3.500.000;
- Gaji 2 orang karyawan Rp 3.000.000;
- Biaya listrik dan air Rp 500.000;
- Gas selama 30 hari Rp500.000;
- Transportasi Rp 1500.000; Dan
- Biaya lainnya Rp 1.000.000.
Sehingga total modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha kue rumahan dalam jangka waktu satu bulan adalah Rp 10.000.00
Itulah beberapa tips menjalankan dan modal usaha roti rumahan lengkap dengan detail modal yang dibutuhkan. Semoga dapat membantu Anda