Tips Usaha Roti Untuk Pemula Yang Akurat

Cindy May 14, 2023

Usaha Roti Untuk Pemula

Haloniaga.comUsaha Roti Untuk Pemula – Popularitas roti dan kue di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Padahal, roti menempati urutan ketiga setelah nasi dan pasta sebagai makanan pokok penduduk setempat.

Hal ini didukung oleh pertumbuhan rata-rata bisnis bakery dan cake di Indonesia pada periode 2011-2023yang diperkirakan mencapai 30%.

Tak heran jika banyak pebisnis pemula dalam perdagangan roti dan kue bermunculan. Tidak hanya wajah-wajah lama yang sudah terkenal yang juga bekerja di bisnis roti dan kue, tetapi juga para pemula yang harus menunjukkan keahliannya.

Usaha Roti Untuk Pebisnis Pemula Tahun 2023

Sebagai pemula dalam dunia usaha roti dan kue, ada beberapa tips yang harus anda perhatikan agar usaha yang anda jalankan dapat berjalan dengan mantap dan menghasilkan keuntungan yang diinginkan. Apa tipsnya? Simak pembahasannya di bawah ini:

1. Kurangnya Pengalaman? Jangan Ragu!

Banyak pemula yang ingin memulai usaha roti dan kue karena pengalamannya dari sekolah kuliner. Untuk menambah pengalaman, Anda bisa bergabung dengan komunitas bakery/pastry, Anda juga bisa merekrut tenaga profesional di bidangnya untuk menangani dapur cake dan bakery Anda.

Atau mengikuti kursus atau gathering khusus UKM untuk memperkaya pengetahuan Anda tentang cara kerja bisnis ini. Tentunya hal utama yang dibutuhkan adalah passion, karena jika tidak memilikinya maka Anda akan cepat bosan menjalankan bisnis bakery dan cake.

2. Pilih Produk Roti Yang Ingin Anda Jual

Sebelum Anda memutuskan produk yang ingin Anda jual, lihatlah toko roti dan toko kue di sekitar Anda. Saya ingin tahu produk apa yang belum mereka jual. Ketika Anda sudah tahu jawabannya, fokuslah pada produknya.

Jika ternyata semua produk telah digunakan oleh kompetitor, Anda bisa mencari yang paling terspesialisasi. Misalnya, memfokuskan produk pada jenis bahan tertentu yang menjadi keahlian Anda dan mempresentasikannya langsung ke konsumen.

3. Perhatikan Bahan Pokok Yang Anda Gunakan

Banyak faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya suatu produk ketika diperkenalkan ke masyarakat, salah satunya adalah penggunaan bahan baku. Sangat penting bagi pemula untuk hanya menggunakan bahan-bahan terbaik dan berkualitas tinggi.

Selain itu, perhatikan jenis bahan baku yang berbeda yang dapat menimbulkan gejala alergi. Berhati-hatilah dalam memilih bahan yang akan Anda gunakan. Kemasan produk juga bisa mencantumkan daftar bahan yang digunakan agar masyarakat lebih aware dengan produk yang dibelinya.

4. Pilihlah Lokasi Yang Sesuai Dengan Produk Anda

Untuk bisnis apa pun, pilihan lokasi menentukan kinerja. Selain lokasi yang strategis, pemilihan lokasi juga harus sesuai dengan target konsumen.

Misalnya, jika Anda ingin membuka toko kue dengan kue-kue manis, maka pastikan Anda menghindari tempat-tempat yang dekat dengan tempat orang berolahraga karena toko kue Anda akan dihindari.

Berbeda jika Anda menawarkan kue atau roti sehat kaya serat yang mendukung diet mereka, pengunjung pasti mengunjungi toko Anda baik sebelum atau sesudah pindah.

5. Pahami Legalitas

Seperti membuka usaha baru, jangan lupakan hal yang terakhir ini. Pahami legitimasi bisnis roti Anda, terutama masalah merek dagang, mulai dari nama bisnis, logo, hak cipta hingga resep yang Anda gunakan, dan sebagainya.

Jangan sampai terjebak di tengah kesuksesan, ada sebagian orang yang mengklaim bahwa logo atau nama bisnisnya mirip dengan bisnis bakery Anda. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jangan terburu-buru membangun brand besar di awal karena apa yang terjadi sekarang bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Memulai bisnis merupakan tantangan tersendiri, apalagi jika Anda adalah seseorang yang tidak memiliki banyak pengalaman di bidang ini. Dari sini, Anda bisa belajar banyak hal untuk mengembangkan dan menciptakan hal-hal baru, termasuk membuka toko roti dan toko kue.

Itulah artikel tentang beberapa tips usaha roti untuk pemula yang akurat. Semoga dapat menambah pengetahuanmu untuk menjalankan usaha roti di era sekarang.

Artikel Terkait