Haloniaga.com – Artikel berikut akan membahas tentang solusi motivasi kerja anak rantau agar betah di perantauan yang mana merupakan salah satu solusi – solusi terbaik, terutama bagi laki-laki, jika di kampung halamannya sangat sulit mendapatkan pekerjaan yang layak, misalnya banyak laki-laki yang bekerja di bidang K3 dimana HSE harus rela merantau berbulan-bulan.
Atau bahkan dalam jangka bertahun-tahun. Namun tinggal di tanah rantau juga memerlukan persiapan yang matang karena kita akan menghadapi lingkungan baru, gaya hidup dan kebiasaan yang berbeda.
Serta kita akan bertemu dengan banyak orang baru yang sama sekali tidak kita kenal, terutama bagi Anda yang bekerja. Tentu saja, pekerjaan bidang K3 atau HSE seringkali terasa seperti pindah tempat terus – menerus.
Motivasi Kerja Anak Rantau Agar Betah Di Perantauan Demi Mencapai Target !
Ketika Anda memutuskan untuk tinggal jauh dari keluarga karena beberapa alasan seperti melanjutkan pendidikan atau mencoba mencari pekerjaan. Banyak hal yang harus Anda persiapkan dengan baik dan matang, agar tidak merasa terbebani saat berada di luar dan selalu merasa tidak nyaman dan ingin pulang.
Apalagi di lingkungan terbuka atau daerah baru, Anda akan menjadi orang baru dan bertemu banyak orang, suka atau tidak suka. Meskipun mungkin ada orang yang Anda kenal. Tapi terkadang Anda masih merindukan rumah dan makanan ibu. Nah, agar kamu betah di Rantau, kamu bisa melakukan hal-hal berikut ini.
Jangan Pulang Sebelum Impian Anda Menjadi Kenyataan
Ketika Anda pertama kali pergi, ada banyak orang yang tidak setuju dan mengira Anda tidak akan berhasil dan menyarankan agar Anda tetap di rumah. Tapi kamu penuh percaya diri dan tetap memilih untuk pergi dan mengabaikan apa yang dikatakan tetangga.
Untungnya, orang tua Anda setuju bahkan dengan menawarkan dukungan positif. Jadi, jika nanti Anda pulang dengan tangan kosong dan impian Anda gagal, bukan hanya Anda, tetapi juga orang tua Anda akan merasa malu dan akan semakin disalahkan oleh orang lain. Jadi ingatlah untuk membuat Anda merasa di rumah di Rantau. Tips betah di perantauan
Jangan Merasa Minder
Tidak perlu merasa rendah diri atau tidak percaya pada alam bebas. Anda bisa belajar dari teman-teman Anda yang telah berhasil dan pulang dengan bangga ke kampung halaman Anda. Dengan cara ini, Anda akan menambah motivasi Anda dan membuat Anda lebih termotivasi untuk mencapai impian Anda.
Apalagi yang paling dibutuhkan saat traveling adalah keyakinan, tekad, dan kerja keras untuk meraih kesuksesan. Dengan menjalin lebih banyak kontak dengan teman-teman yang sudah sukses di Rantau akan membuat Anda lebih nyaman dan berwawasan luas.
Selalu Ingat Tujuan Awal
Hal pertama yang harus dilakukan dan diingat agar betah tinggal di rantau, apapun kondisinya, adalah komitmen dan tujuan awal Anda untuk keluar. Anda pasti punya alasan sendiri ingin berimigrasi, seperti ingin mencari pekerjaan yang lebih layak atau ingin kuliah.
Sebelum Anda melakukannya, ingatkan diri Anda untuk tidak menyerah dan terus maju. Ini akan membuat Anda siap dan berusaha merasa seperti di rumah, karena Anda memiliki orang-orang di rumah yang menunggu kesuksesan Anda.
Ubah Tempat Tinggal Anda
Banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan ruang luar agar terasa lebih nyaman dan betah, seperti mendekorasi interior rumah yang Anda tinggali agar tidak cepat bosan. Tentunya saat melakukan hal ini tidak perlu menggunakan barang baru dan mahal, barang bekas dan murah bisa anda gunakan untuk membuat ruangan anda menjadi lebih indah, indah dan bersih.
Yang paling penting adalah jangan lupa untuk menjaga kerapian kamar Anda. Dengan cara ini Anda akan merasa lebih nyaman dan betah saat berada di rantau
Kurang lebih solusi di atas tentang motivasi kerja anak rantau agar betah di perantauan yang saya lakukan dan saya jalani di tanah rantau. Tentunya masih banyak hal detail yang akan Anda rasakan sendiri, atau jika ada tips lain yang sudah Anda uji, Anda bisa share ke anak rantau lainya, agar bisa membantu dan yang membutuhkan yang berkaitan dengan tips – tips tersebut. Bagikan juga di media sosial Anda. Terima kasih.