Haloniaga.com – Bisnis usaha cafe di desa yang baru Anda dirikan sudah beberapa bulan beroperasi, namun belum mendapatkan banyak pelanggan? Setelah susah payah mengumpulkan modal, pilih nama kafe, desain menu dan logo, desain eksterior dan interior kafe, serta siapkan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan.
Semua itu membutuhkan perjuangan yang luar biasa agar cafe atau kedai kopi bisa melayani konsumen. Jadi, apakah semuanya berhenti di situ? tentu tidak. Masih banyak tahapan yang harus dilalui.
Bicara bisnis kuliner memang tidak ada habisnya. Kedai kopi ini sangat populer. Apakah Anda tertarik untuk membuka usaha di bidang ini dan bergerak maju?
Membangun Usaha Cafe Di Desa Minim Pesaing
Bisnis kedai kopi membidik konsumen dalam jumlah besar sehingga peluang bisnis kedai kopi sangat besar. Bahkan, tidak hanya di kota besar saja banyak kafe yang buka, tapi juga di pelosok daerah dengan pemandangan yang indah.
Meningkatnya minat masyarakat untuk berwisata ke tempat-tempat Instagramable menjadi alasan beberapa pemilik kedai kopi menjadikan bisnisnya menarik. Jadi yang disajikan bukan hanya makanan atau minuman yang enak.
Tempat yang nyaman untuk berkumpul dengan pemandangan menarik atau tempat berfoto juga wajib dimiliki. Jika Anda berencana membuka kedai kopi yang ramai, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Tips membagun usaha cafe di desa sebagai berikut!
1. Pilih Lokasi Yang Strategis
Tempat istirahat saja, tentunya harus pintar-pintar memilih lokasi kerja. Situs menentukan apakah Anda dapat menarik perhatian pengunjung. Jika Anda berada di perkotaan, memilih kawasan yang sering dilewati adalah pilihan yang tepat.
Misalnya, area perkantoran atau dekat kampus universitas. Namun jika lokasi yang Anda pilih adalah kawasan pedesaan, pastikan memiliki view yang menarik. Karena kafe di pedesaan yang dijual adalah pemandangannya.
2. Siapkan Peralatan Usaha Cafe Yang Murah
Apalagi untuk membuka usaha, Anda tidak perlu menggunakan peralatan yang mahal. Entah itu untuk dekorasi interior atau furnitur bekas. Kesan seru belum tentu menggunakan dekorasi yang mahal.
Anda dapat memodifikasinya hanya agar sesuai dengan jenis tema Anda dan untuk membuatnya lebih murah, pilihlah tema yang tidak memerlukan biaya banyak. Misalnya, untuk kedai kopi dengan desain retro, Anda tidak perlu membeli banyak peralatan mahal.
3. Akses Ke Tempat Grosir Bahan Baku
Memulai bisnis kuliner harus dimulai dengan sumber bahan baku yang murah. Anda bisa mendapatkan bahan baku murah dari grosir. Dengan cara ini pengeluaran bisa ditekan dan harga menu lebih murah.
Saat memilih grosir, pastikan kualitas bahan baku yang dijual sesuai dan tidak cepat kadaluarsa. Pastikan juga ketersediaan bahan bakunya lengkap sehingga tidak perlu menunggu lama untuk akhirnya membiarkan slate kosong.
4. Buat Menu Autentik Yang Nikmat Di Cafe
Mengenai pilihan menu Anda, Anda dapat menyesuaikannya sesuai permintaan. Yang disukai dan dihindari banyak orang adalah memilih jenis menu yang umum. Karena daftar populer memiliki batasan waktu popularitasnya. Pastikan menunya harus enak.
Penilaian rasa makanan dapat diperoleh dengan memberikan contoh makanan kepada teman atau kerabat. Buatlah resep asli Anda sendiri dan pastikan berbeda dari resep biasanya. Pilih menu inti dari kafe Anda untuk dapat meningkatkan penjualan.
5. Jangan Lupakan Strategi Pemasaran Cafe
Sebelum membuka, Anda harus memutuskan strategi pemasaran yang akan diterapkan. Peran pemasaran sangat besar agar masyarakat mengetahui bahwa ada usaha kedai kopi di daerah tersebut.
Anda dapat mengandalkan berbagai jenis media seperti media sosial atau distribusi brosur. Berikan hak bagian dan tetapkan anggaran untuk pemasaran. Misalnya, biaya cetak brosur dan pemasangan iklan di media sosial.
6. Jangan Lupa Siapkan Pembukuan Cafe
Belajarlah untuk menjaga ketertiban buku dari sekarang. Anda tidak harus menunggu usaha kedai kopi buka sebelum melakukan pembukuan. Banyak yang harus dipelajari karena di akun yang tepat Anda akan tahu berapa untung.
Baik pengeluaran maupun pemasukan harus diatur dengan rapi. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pemeriksaan berkala.
Tulisan di atas adalah tips tentang usaha cafe di desa. Besaran pendapatan di atas dapat berubah karena pengaruh harga komoditas yang tidak stabil. Semoga sukses dalam bisnis dan semoga sukses.