Strategi Untuk Usaha Frozen Food Tanpa Modal Yang Besar

Cindy May 13, 2023

Usaha Frozen Food Tanpa Modal

Haloniaga.comUsaha Frozen Food Tanpa Modal – Bisnis frozen food atau makanan beku merupakan bisnis yang berpotensi menghasilkan penjualan sekaligus keuntungan yang signifikan. Namun dalam prosesnya, bisnis makanan beku tidak bisa sembarangan.

Ada hal-hal yang perlu Anda perhatikan saat menjalankan bisnis frozen food tanpa modal besar. Seperti customer atau pelanggan, merek dan produk.

Strategi Untuk Usaha Frozen Food

Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi keinginan seseorang untuk memulai usaha frozen food.
Tidak ada keraguan tentang usaha pasar frozen food. Di tengah gaya hidup masyarakat seperti saat ini, frozen food atau makanan beku akan semakin banyak peminat dan pembelinya.

Aktivitas masyarakat yang padat membutuhkan cara hidup yang hemat dan serba cepat tentu saja, makanan beku menjadi pilihan utama untuk konsumsi sehari-hari.

Apa itu bisnis frozen food atau makanan beku?

Makanan beku atau frozen food adalah makanan cepat saji yang tahan lama dan tidak mudah busuk karena disimpan pada suhu dingin (beku).

Untuk penyajiannya cukup digoreng atau dikukus saja, tergantung petunjuk penyajian di kemasannya.

Makanan beku ini lahir sekitar tahun 3000 SM. Orang Cina dan Romawi menggunakan es salju untuk mengawetkan makanan mereka sepanjang musim.

Namun di Indonesia, makanan beku baru ada setelah tahun 1930 dan pelopornya adalah orang Cina dan Jepang. Clarence Birdseye menawarkan produk makanan beku sendiri seperti sayuran, buah-buahan, makanan laut, dan daging.

Dalam proses pembekuan makanan olahan setengah matang harus melalui beberapa tahapan. Dimulai dari pengolahan bahan baku, proses pencetakan, pelapisan, penggorengan, pembekuan, dan diakhiri dengan proses pengemasan.

Saat ini, frozen food tidak hanya dibuat dari daging sapi atau ayam dan sosis. Namun makanan seperti donat, pizza, cookies dan jenis lainnya sudah menjadi bagian dari bisnis frozen food juga.

Ada juga jenis makanan beku berbahan dasar ikan. Contohnya termasuk risoles ikan, samosa tuna, nugget udang, tempura, pangsit ikan, dan makanan olahan lainnya. Berikut beberapa strategi untuk menjalankan usaha frozen food tanpa modal besar yang harus diperhatikan!

1. Strategi Cerdas Bisnis Frozen Food

Tren bisnis frozen food atau makanan beku telah memikat banyak produsen. Jika Anda tertarik dengan bisnis makanan beku ini, maka Anda harus memiliki strategi agar mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.

Pertama, buat analisis agar Anda memahami detail prosedur pembekuan yang benar. Kemudian, baru menganalisis kompetitor agar produk yang Anda tawarkan memiliki daya tarik yang berbeda dengan kompetitor lainnya.

Tujuan para pemula usaha adalah untuk menghasilkan pendapatan berlimpah dalam bisnis. frozen food bisa menjadi salah satu cara berbisnis saat ini.

Namun, kendala di jalan, seperti banyak pesaing dalam bisnis yang sama, tidak mudah dihilangkan. Oleh karena itu, ada banyak strategi bagaimana menjalankan bisnis makanan agar sukses.

2. Tentukan Jenis Produk

Langkah pertama dalam memulai bisnis frozen food atau makanan beku adalah menentukan produk apa yang akan Anda perdagangkan. Jenis produk bisa menjadi komponen utama sekaligus ciri khas bisnis Anda.

Sebagai pengusaha, Anda juga perlu mengetahui GDPR (positioning, diferensiasi, dan branding) dari produk yang Anda tawarkan. Dengannya, produk Anda akan memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh kompetitor lain.

3. Dapatkan Lisensi Makanan Frozen Food

Ada hal yang perlu Anda dapatkan sebelum memasarkan produk frozen food dalam skala yang lebih besar bahkan mendunia, yaitu lisensi produk. Perizinan produk adalah suatu strategi keharusan dalam bisnis frozen food.

Untuk mendapatkan lisensi ini, Anda dapat menghubungi pihak yang berwenang menerbitkan lisensi. Untuk produk makanan beku berupa daging dapat memperoleh izin melalui BPOM.

Sedangkan untuk produk makanan beku selain daging, Anda bisa mendapatkannya cukup dengan mendatangi Biro Perindustrian atau PIRT. Pada umumnya, mengeluarkan izin dari BPOM membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Namun, untuk mendapatkan izin mendistribusikan dalam skala besar, Anda tetap harus melisensikan produk ini.

Jika Anda sudah menentukan jenis produk dari awal, akan berpengaruh pada kelancaran langkah-langkah kerja nantinya. Pilih juga bahan dasar produk makanan beku.

Misalnya seperti ikan, jamur, daging atau bahan dasar lainnya. Sebagai pelengkap makanan utama, Anda bisa menambahkan makanan ringan yang terbuat dari tepung, seperti muffin, atau pizza.

Penentuan modal usaha makanan beku
Modal harus terperinci dan komprehensif. Perkirakan semua biaya untuk semua aspek memulai bisnis makanan beku.

Analisis semua kebutuhan dengan harga pasar. Termasuk komponen dasar produk hingga kemasan yang akan Anda gunakan.

Pertimbangkan juga biaya ketika Anda harus menyewa vendor (karyawan) dan pemasok bahan pengolah makanan beku. Modal juga mencakup semua biaya pembelian peralatan, bukan hanya biaya pembelian atau pembuatan frozen food.

Itulah tulisan tentang beberapa strategi untuk usaha frozen food tanpa modal yang besar tetapi akan menghasilkan keuntungan yang melimpah.

Artikel Terkait